AC Zaman Dulu Tanpa Vakum tapi Mengapa AC Jaman Sekarang Harus Di-Vakum? (Video)

Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa AC jaman dulu bisa dipasang dengan mudah tanpa harus repot-repot di-vakum, tapi AC jaman sekarang malah wajib melalui proses ini? Apakah ini hanya strategi teknisi untuk menambah biaya pemasangan, atau memang ada alasan ilmiah di baliknya? Jika kamu penasaran kenapa vakum menjadi langkah krusial pada AC modern, artikel ini akan mengupas tuntas perbedaannya dengan AC jaman dulu dan mengapa langkah ini bisa menyelamatkan AC kamu dari kerusakan dini. Jangan lewatkan, karena jawabannya bisa bikin kamu terkejut!

AC Zaman Dulu Tanpa Vakum tapi Mengapa AC Jaman Sekarang Harus Di-Vakum? (Video)
AC Zaman Dulu Tanpa Vakum tapi Mengapa AC Jaman Sekarang Harus Di-Vakum? (Video)

Bagi kamu yang pernah memasang AC di rumah sekitar tahun 2015 ke bawah, mungkin ingatanmu masih segar bagaimana teknisi memasang AC tanpa banyak prosedur rumit. Dulu, istilah “vakum” mungkin tidak terlalu familiar di telinga. AC dipasang, dinyalakan, dan ruangan pun dingin dengan sempurna tanpa perlu proses vakum seperti yang kita kenal sekarang. Namun, saat ini, setiap kali membeli dan memasang AC baru, teknisi selalu menekankan pentingnya vakum pada sistem AC. Kenapa bisa begitu? Apa yang berubah antara AC jaman dulu dan sekarang?

Perubahan Teknologi AC dan Refrigeran
Salah satu alasan utama mengapa AC jaman sekarang harus melalui proses vakum adalah perubahan dalam teknologi refrigeran yang digunakan. Pada AC jaman dulu, refrigeran seperti R22 digunakan secara luas. Refrigeran jenis ini memiliki sifat yang lebih "toleran" terhadap keberadaan udara dalam sistem. Artinya, jika ada sedikit udara yang terperangkap di dalam pipa instalasi AC, hal ini tidak terlalu mempengaruhi kinerja atau durabilitas unit tersebut.

Namun, dengan semakin ketatnya regulasi lingkungan, R22 mulai digantikan oleh jenis refrigeran yang lebih ramah lingkungan seperti R32 dan R410A. Refrigeran modern ini memiliki kinerja yang lebih baik dari segi efisiensi energi dan dampak lingkungan, namun jauh lebih sensitif terhadap keberadaan udara dan kelembaban. Jika udara terperangkap dalam sistem, akan terjadi reaksi kimia dengan refrigeran yang menyebabkan korosi di dalam pipa dan komponen AC lainnya. Akibatnya, AC akan mengalami kerusakan lebih cepat, bahkan mungkin dalam beberapa bulan pertama penggunaan.

Oli Kompresor yang Lebih Sensitif
Selain refrigeran, perubahan besar lainnya ada pada oli yang digunakan di dalam kompresor. AC jaman sekarang menggunakan oli sintetis yang juga lebih sensitif terhadap udara. Udara yang terperangkap dalam sistem AC dapat bercampur dengan oli, menyebabkan penurunan kualitas oli dan menimbulkan korosi pada komponen dalam kompresor. Jika dibiarkan, hal ini akan menyebabkan kerusakan pada kompresor, yang merupakan komponen paling mahal di dalam sistem AC.

Di masa lalu, oli yang digunakan pada kompresor AC tidak se-sensitif oli sintetis modern. Oleh karena itu, meskipun ada udara yang masuk ke dalam sistem, dampaknya tidak terlalu signifikan terhadap kinerja dan umur panjang AC. Namun, dengan semakin canggihnya teknologi, termasuk di dalamnya penggunaan oli sintetis, proses vakum menjadi langkah wajib untuk menjaga kualitas dan performa AC.

Mengapa Proses Vakum Wajib Dilakukan?
Proses vakum pada AC modern bertujuan untuk mengeluarkan udara dan kelembaban yang terperangkap dalam sistem pipa instalasi dan unit indoor maupun outdoor. Udara dan kelembaban yang dibiarkan terperangkap di dalam sistem dapat menyebabkan beberapa masalah serius:
  1. Korosi: Udara mengandung oksigen dan kelembaban. Ketika bercampur dengan refrigeran dan oli, hal ini dapat menyebabkan reaksi kimia yang menghasilkan asam. Asam ini akan menggerogoti pipa dan komponen internal AC, menyebabkan korosi. Korosi ini tidak hanya merusak pipa, tetapi juga dapat menyebabkan kebocoran refrigeran yang akan berdampak pada kinerja AC secara keseluruhan.
  2. Penurunan Efisiensi: Udara yang terperangkap di dalam sistem menghalangi aliran refrigeran yang seharusnya berjalan dengan lancar. Ini membuat AC bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan, sehingga konsumsi energi meningkat dan tagihan listrik pun membengkak.
  3. Kerusakan Kompresor: Udara yang tercampur dengan oli kompresor akan mengurangi kualitas pelumasan kompresor, sehingga menyebabkan kompresor bekerja lebih keras dan lebih cepat panas. Jika dibiarkan, kompresor bisa mengalami overheating dan rusak dalam waktu singkat.
AC Jaman Sekarang Lebih Kompleks
AC modern tidak hanya lebih efisien dalam hal penggunaan energi, tetapi juga lebih kompleks dalam hal teknologi. Banyak AC jaman sekarang dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti inverter, sensor suhu pintar, dan sistem tekanan tinggi. Kompresor yang digunakan pada AC modern juga merupakan jenis kompresor dengan tekanan tinggi, yang lebih sensitif terhadap kondisi lingkungan dalam sistem pipa.

Kompresor tekanan tinggi memerlukan sistem yang bersih dari udara dan kelembaban agar dapat bekerja dengan efisien. Jika tidak, AC akan lebih cepat rusak dan memerlukan perawatan atau penggantian yang tentu saja akan memakan biaya besar. Oleh karena itu, proses vakum sangat penting untuk menjaga agar sistem tetap bersih dari kontaminan dan bisa beroperasi dalam kondisi optimal.

Apakah AC Tanpa Vakum Bisa Bekerja?
Mungkin ada yang berpikir, “Dulu AC saya tidak di-vakum, dan tetap bekerja dengan baik, kenapa sekarang harus vakum?” Memang benar, AC jaman dulu bisa bekerja tanpa vakum, namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, teknologi AC dan refrigeran jaman dulu memang lebih "toleran" terhadap kesalahan pemasangan. Kedua, meskipun AC tanpa vakum masih bisa bekerja, umurnya cenderung lebih pendek dan lebih cepat mengalami masalah seperti kebocoran refrigeran atau penurunan kinerja.

AC modern dirancang untuk bekerja dalam kondisi yang lebih presisi dan efisien. Oleh karena itu, jika proses vakum tidak dilakukan, mungkin AC akan tetap bekerja, tetapi dengan kinerja yang tidak optimal dan usia pakai yang lebih pendek. Video berikut bisa kamu tonton untuk mendapatkan penjelasan lebih mendalam:


Kesimpulan
Perbedaan utama antara AC jaman dulu dan sekarang adalah pada teknologi yang digunakan, terutama dalam hal refrigeran dan oli kompresor. AC jaman sekarang menggunakan refrigeran seperti R32 dan oli sintetis yang sangat sensitif terhadap udara dan kelembaban. Oleh karena itu, proses vakum menjadi sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur panjang AC. Vakum membantu menghilangkan udara dan kelembaban dari sistem, sehingga mencegah korosi, menjaga efisiensi energi, dan melindungi kompresor dari kerusakan. 

Jika kamu baru saja membeli AC, pastikan untuk selalu mengingatkan teknisi untuk melakukan proses vakum saat pemasangan. Ini mungkin terdengar seperti prosedur tambahan yang merepotkan, tetapi manfaatnya sangat besar dalam jangka panjang, baik dari segi biaya maupun kenyamanan.

Jadi, meskipun AC jaman dulu tidak perlu vakum, AC jaman sekarang wajib melakukannya. Teknologi telah berubah, dan dengan perubahan itu datanglah kebutuhan akan perawatan yang lebih cermat agar kita bisa menikmati udara sejuk yang nyaman tanpa khawatir AC cepat rusak.
Suka yang Bermanfaat? Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips dan Tutorial Komputer Terkini
Seputar AC (Pendingin Ruangan)
Kumpulan Berbagai Macam Tips, Info, Tutorial Tentang Pendingin Ruangan dari Berbagai Macam Merek AC dan Kesemuanya Sudah Dilengkapi Video
Seputar Air Bersih dan Filter Air
Segala Macam yang Kamu Butuhkan untuk Membuat Kualitas Air di Rumah Kamu yang Awalnya Kuning, Keruh, Putih Berbusa Hingga Berbau Karat Ada Solusinya Di Sini
Komentar