Pernahkah Kamu merasa kesulitan mendapatkan air bersih di rumah, terutama saat musim kemarau? Bagi banyak orang, air hujan adalah anugerah yang tak ternilai, terutama di daerah yang tidak memiliki akses mudah ke suplai air PDAM. Namun, tanpa sistem penyaringan yang baik, air hujan yang seharusnya bisa dimanfaatkan malah membawa kotoran dan polusi dari atap. Dalam artikel ini, kami akan mengajak Kamu membuat solusi praktis dan murah: filter air hujan sederhana menggunakan corong minyak tanah dan saringan santan kelapa. Cara ini tak hanya hemat, tetapi juga mudah diterapkan dengan bahan yang ada di sekitar kita. Siap memulai? Mari kita bahas langkah demi langkahnya!
![]() |
Air Hujan Lebih Bersih! Inilah Cara Membuat Filter dari Corong Minyak Tanah dan Saringan Santan Kelapa (Video) |
Di era modern ini, kebutuhan akan air bersih semakin meningkat, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan yang tidak memiliki akses langsung ke suplai air PDAM. Salah satu solusi yang paling efektif dan hemat biaya adalah dengan memanfaatkan air hujan. Namun, air hujan yang turun dari atap seringkali membawa kotoran seperti debu, daun, atau bahkan kotoran hewan, sehingga penting untuk menyaring air tersebut sebelum disimpan dalam tandon. Pada artikel kali ini, kami akan membahas cara membuat filter air hujan sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan, seperti corong minyak tanah dan saringan santan kelapa.
Mengapa Perlu Filter Air Hujan?
Air hujan yang langsung disalurkan dari talang atap tanpa disaring terlebih dahulu biasanya mengandung berbagai kotoran. Jika kotoran ini dibiarkan, maka air dalam tandon akan cepat kotor dan mempengaruhi kualitas air yang kita gunakan sehari-hari. Lebih buruk lagi, jika air kotor ini tercampur dengan air bersih dari PDAM, hal tersebut akan menyebabkan filter air rumah bekerja lebih keras dan mengurangi efektivitas sistem penyaringan.
Meskipun air PDAM sudah disaring sebelum sampai ke rumah, menambahkan air hujan yang kotor ke dalam tandon bisa mencemari air yang ada, sehingga penting untuk menyaring air hujan sebelum memasukkannya ke dalam tandon.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat filter air hujan sederhana ini, Kamu hanya membutuhkan beberapa bahan yang mudah ditemukan, antara lain:
- Corong Minyak Tanah: Corong ini berfungsi untuk mengarahkan air yang turun dari talang atap agar melewati filter. Corong minyak tanah ini memiliki diameter yang cukup besar sehingga dapat menampung aliran air yang cukup deras.
- Saringan Santan Kelapa: Ini berfungsi sebagai filter utama untuk menyaring kotoran kasar seperti daun, debu, atau kotoran hewan yang terbawa oleh air hujan. Saringan ini memiliki jaring-jaring yang rapat dan cukup kuat untuk menangkap partikel besar.
- Filter Bola atau Filter Akuarium: Filter ini dapat digunakan untuk menyaring partikel-partikel kecil setelah melewati saringan santan. Biasanya digunakan dalam filter akuarium, bahan ini juga dapat dicuci dan digunakan ulang.
- Pipa PVC 2,5 Inci dan Stop Kran: Pipa ini akan menghubungkan talang atap dengan corong, serta stop kran digunakan untuk mengatur aliran air hujan ke dalam tandon.
- Drat Luar 1 Inci: Drat luar ini akan dipasang pada bagian bawah corong untuk menghubungkan pipa dengan filter dan tandon.
Langkah-langkah Membuat Filter Air Hujan
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Kamu ikuti untuk membuat filter air hujan sederhana:
- Menyiapkan Corong Minyak Tanah: Langkah pertama adalah mempersiapkan corong minyak tanah. Corong ini nantinya akan dipasang di ujung pipa PVC yang menyalurkan air dari talang atap ke tandon. Kamu mungkin perlu memotong ujung corong agar bisa dipasangi drat luar 1 inci. Setelah dipotong, panaskan ujung corong menggunakan heat gun agar lebih mudah dipasang pada pipa.
- Memasang Saringan Santan Kelapa: Setelah corong siap, pasang saringan santan kelapa di dalam corong. Saringan ini akan menjadi lapisan pertama filter yang menyaring kotoran-kotoran kasar. Pastikan saringan terpasang dengan rapat di dalam corong sehingga air yang masuk harus melewati saringan terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam tandon.
- Menambahkan Filter Bola atau Filter Akuarium: Di atas saringan santan, tambahkan filter bola atau filter akuarium. Filter ini berfungsi untuk menyaring partikel-partikel yang lebih kecil yang mungkin lolos dari saringan santan. Filter bola dapat dibeli di toko peralatan akuarium atau toko bangunan, dan cukup mudah untuk dibersihkan dan digunakan kembali.
- Memasang Corong pada Pipa PVC: Pasang corong yang sudah dilengkapi dengan saringan dan filter ke pipa PVC 2,5 inci yang menghubungkan talang atap dengan tandon. Pastikan sambungan antara corong dan pipa terpasang dengan kuat agar tidak ada kebocoran air.
- Mengatur Stop Kran untuk Aliran Air: Sebelum air hujan masuk ke dalam tandon, pastikan Kamu menggunakan stop kran untuk mengontrol aliran air. Ketika hujan pertama kali turun, biasanya air yang mengalir dari atap masih kotor karena membawa debu dan kotoran yang menumpuk selama cuaca kering. Kamu bisa menunggu 5-10 menit sebelum membuka stop kran, agar hanya air yang lebih bersih yang masuk ke dalam tandon.
Keunggulan Menggunakan Filter Sederhana Ini
Salah satu keunggulan dari filter air hujan sederhana ini adalah kemudahan dalam membuat dan merakitnya. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan, siapa pun bisa membuatnya tanpa memerlukan keterampilan khusus. Selain itu, filter ini juga hemat biaya, terutama jika dibandingkan dengan filter air hujan komersial yang harganya bisa sangat mahal.
Keunggulan lainnya adalah sistem ini sangat ramah lingkungan karena memanfaatkan bahan-bahan yang dapat didaur ulang seperti corong minyak tanah dan saringan santan. Kamu juga bisa mencuci dan menggunakan kembali filter yang terbuat dari saringan santan dan filter bola, sehingga tidak perlu menggantinya terlalu sering.
Perawatan dan Penggunaan Jangka Panjang
Untuk menjaga agar filter ini tetap berfungsi dengan baik, pastikan Kamu membersihkan saringan secara berkala, terutama setelah hujan deras. Saringan santan dan filter bola mudah dibersihkan dengan air, dan sebaiknya dilakukan setiap beberapa minggu atau setelah hujan besar.
Jika sistem ini digunakan di daerah dengan polusi tinggi atau banyak debu, frekuensi pembersihan mungkin perlu ditingkatkan. Selain itu, periksa juga sambungan antara corong, pipa, dan tandon untuk memastikan tidak ada kebocoran yang bisa mengurangi efisiensi sistem. Prakteknya bisa kamui tonton langsung pada video berikut:
Kesimpulan
Membuat filter air hujan dari corong minyak tanah dan saringan santan kelapa adalah solusi praktis dan hemat biaya untuk memastikan air hujan yang Kamu simpan tetap bersih dan aman untuk digunakan. Dengan bahan-bahan sederhana dan proses instalasi yang tidak rumit, siapa saja bisa membuat filter ini di rumah. Selain itu, sistem ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan, sehingga fleksibel untuk berbagai jenis rumah dan daerah.
Semoga tutorial ini bisa menjadi inspirasi bagi Kamu yang sedang mencari cara sederhana untuk memanfaatkan air hujan secara efektif. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menyesuaikan sistem ini dengan kondisi rumah Kamu!