Benarkah Vakum AC Setelah Dinyalakan Itu Sia-Sia? Ini Penjelasannya! (Video)

Pernah dengar rumor kalau memvakum AC setelah dinyalakan itu percuma? Banyak pengguna AC mungkin masih bingung tentang apakah proses vakum benar-benar penting atau hanya membuang waktu. Padahal, di balik langkah ini, ada hal-hal krusial yang bisa mempengaruhi umur panjang dan performa AC di rumah Kamu. Jika Kamu pernah bertanya-tanya mengapa teknisi bersikeras soal vakum sebelum AC dinyalakan, atau apakah vakum masih berguna setelah unit sudah beroperasi, maka artikel ini akan mengupas tuntas jawaban yang mungkin mengejutkan Kamu. Yuk, kita bongkar mitos ini bersama!

Benarkah Vakum AC Setelah Dinyalakan Itu Sia-Sia? Ini Penjelasannya! (Video)
Benarkah Vakum AC Setelah Dinyalakan Itu Sia-Sia? Ini Penjelasannya! (Video)

Saat melakukan pemasangan atau servis AC, salah satu langkah penting yang seringkali diperdebatkan adalah proses vakum. Banyak teknisi dan pengguna AC bertanya-tanya, apakah benar memvakum AC setelah unit sudah dinyalakan itu percuma? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita bahas secara mendalam mengenai fungsi vakum, mengapa proses ini penting, dan apa yang terjadi jika AC dinyalakan tanpa melalui proses vakum terlebih dahulu.

Fungsi Utama Memvakum AC
Proses vakum pada AC bertujuan untuk mengeluarkan udara yang terperangkap dalam sistem pipa refrigerasi, termasuk kelembapan dan kontaminan lainnya. Ketika AC dipasang, sistem pemipaan dan evaporator masih mengandung udara biasa yang terperangkap. Udara ini mengandung oksigen dan uap air yang bisa mengganggu kinerja freon serta oli kompresor di dalam sistem. Itulah mengapa, vakum diperlukan agar seluruh udara dan kelembapan di dalam sistem bisa disedot keluar, menciptakan ruang hampa udara di mana hanya freon yang mengalir bebas.

Freon, atau refrigeran, adalah zat utama yang bertanggung jawab untuk mendinginkan udara dalam sistem AC. Jika freon tercampur dengan udara atau kelembapan, efek pendinginan tidak akan maksimal, dan yang lebih parah lagi, bisa merusak komponen AC dalam jangka panjang. Udara yang terperangkap dapat menyebabkan korosi di dalam pipa, mengganggu sirkulasi oli, dan menurunkan efisiensi pendinginan.

Apakah Vakum Masih Berfungsi Setelah AC Dinyalakan?
Jika AC sudah dinyalakan tanpa terlebih dahulu divakum, maka udara, freon, dan oli sudah beredar di dalam sistem. Pada titik ini, pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah masih ada manfaatnya melakukan vakum setelah AC sudah beroperasi? Jawabannya: tidak. Ketika AC sudah menyala, udara yang seharusnya dikeluarkan melalui vakum sudah menyatu dengan freon dan oli. Oli kompresor yang seharusnya bersirkulasi tanpa gangguan bisa terkontaminasi oleh udara dan kelembapan.

Vakum yang dilakukan pada AC setelah dinyalakan menjadi percuma karena tidak bisa lagi memisahkan udara dan kelembapan yang sudah bercampur di dalam sistem. Bahkan jika teknisi melakukan vakum setelah unit menyala, itu tidak akan mengeluarkan udara atau kelembapan yang sudah masuk ke dalam freon dan oli.

Risiko Tidak Melakukan Vakum dengan Benar
Tidak memvakum AC dengan benar sebelum dinyalakan bisa menimbulkan berbagai masalah, terutama dalam jangka panjang. Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi:
  1. Penurunan Efisiensi Pendinginan: Udara yang terperangkap dalam sistem akan mengurangi kemampuan freon dalam menyerap panas. Akibatnya, AC tidak akan mampu mendinginkan ruangan secara optimal. Kamu mungkin akan merasakan bahwa AC lebih lama mencapai suhu yang diinginkan, atau bahkan terasa tidak sedingin biasanya.
  2. Korosi dalam Pipa: Udara mengandung oksigen, yang dapat bereaksi dengan oli dan menyebabkan korosi pada pipa. Korosi ini bisa membuat pipa bocor, yang akhirnya menyebabkan kebocoran freon. Jika pipa evaporator atau kondensor yang bocor, perbaikannya bisa sangat mahal.
  3. Kerusakan Kompresor: Oli yang bercampur dengan udara dan kelembapan akan kehilangan kualitas pelumasannya. Kompresor, sebagai jantung dari sistem AC, memerlukan oli yang bersih untuk berfungsi dengan baik. Jika oli terkontaminasi, kompresor akan mengalami gesekan yang berlebihan, dan akhirnya rusak.
  4. Kelembapan yang Mengkristal: Uap air yang tersisa di dalam sistem dapat berubah menjadi kristal es ketika bertemu dengan freon pada suhu rendah. Kristal ini dapat menyumbat katup ekspansi, menyebabkan penurunan aliran freon, yang pada gilirannya akan merusak sistem pendinginan.
Solusi Jika AC Sudah Dinyalakan Tanpa Vakum
Jika AC sudah dinyalakan tanpa melalui proses vakum, satu-satunya solusi adalah melakukan servis besar pada unit tersebut. Proses ini melibatkan beberapa tahap, termasuk:
  1. Mengeluarkan Freon dan Oli Lama: Freon dan oli yang sudah bercampur dengan udara harus dikeluarkan sepenuhnya dari sistem. Ini memerlukan alat khusus untuk mengevakuasi freon dari pipa dan kompresor.
  2. Flushing atau Membersihkan Sistem: Setelah freon dan oli dikeluarkan, sistem perlu dibersihkan untuk menghilangkan residu udara dan kelembapan yang masih tersisa.
  3. Mengisi Ulang Freon dan Oli Baru: Setelah pembersihan selesai, teknisi akan mengisi ulang sistem dengan freon dan oli baru, lalu memvakum AC secara benar untuk memastikan tidak ada udara yang terperangkap sebelum dinyalakan.
Langkah ini tentu saja memerlukan biaya yang cukup besar, karena melibatkan peralatan dan keahlian teknisi yang berpengalaman. Oleh karena itu, lebih baik mencegah daripada mengobati dengan memastikan proses vakum dilakukan dengan benar sejak awal pemasangan.

Pentingnya Mengawasi Pemasangan AC
Untuk menghindari kesalahan ini, ada baiknya sebagai pemilik AC, Kamu turut mengawasi pemasangan unit oleh teknisi. Pastikan bahwa teknisi melakukan proses vakum sebelum mengisi freon dan menyalakan AC. Proses vakum biasanya memerlukan waktu sekitar 10 hingga 15 menit, tergantung pada ukuran sistem AC dan panjang pipa yang terhubung. Meskipun tampaknya memakan waktu lama, proses ini sangat penting untuk menjaga performa AC dalam jangka panjang. Penjelasan lebih lanjut bisa kamu simak pada video berikut:


Kesimpulan: Vakum adalah Langkah Wajib yang Tidak Boleh Dilewatkan
Berdasarkan pembahasan di atas, jelas bahwa vakum merupakan langkah krusial yang tidak boleh dilewatkan saat memasang atau merawat AC. Melakukan vakum setelah AC sudah menyala memang percuma karena udara sudah bercampur dengan freon dan oli di dalam sistem. Oleh karena itu, penting sekali memastikan teknisi melakukan vakum dengan benar sebelum AC dinyalakan.

Meskipun efek tidak melakukan vakum mungkin tidak langsung terlihat, kerusakan akibat udara dan kelembapan yang terperangkap dalam sistem dapat muncul setelah beberapa bulan hingga setahun penggunaan. Untuk itu, berhati-hatilah dan pastikan semua prosedur dilakukan dengan benar agar AC Kamu dapat bertahan lama dan berfungsi dengan optimal.
Review Peralatan Ikan Hias yang Kamu Cari
Kumpulan Berbagai Macam Review untuk Peralatan Ikan Hias Mulai dari Aerator, Box Filter, Filter Mekanik, Media Biologi, Lampu Aquarium dan Lain Sebagainya
Buncit Lovers Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips Lengkap dan Cara Merawat Ikan Mas Koki
Kumpulan Penyakit Ikan Hias
Berikut Ini Beberapa Penyakit Ikan Hias yang Sering Ditemui Beserta Cara Pengobatannya
Komentar