Panduan Praktis: Cara Mengetahui Hardisk MBR atau GPT Sebelum Install Ulang Windows 10/11 (Video)

Apakah kamu pernah merasa frustrasi saat mencoba install ulang Windows 10 atau 11, namun terjebak di layar error yang membingungkan? Salah satu penyebab umum masalah ini adalah perbedaan antara format partisi MBR dan GPT pada hardisk atau SSD yang kamu gunakan. Memahami perbedaan ini bukan hanya membantu proses install ulang berjalan lancar, tapi juga bisa meningkatkan performa dan keamanan sistem komputer kamu. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah praktis untuk mengetahui apakah hardisk kamu masih MBR atau sudah GPT, serta solusi mudah untuk mengonversinya. Jangan lewatkan tips penting ini agar install ulang Windows kamu berhasil tanpa hambatan!

Panduan Praktis: Cara Mengetahui Hardisk MBR atau GPT Sebelum Install Ulang Windows 10/11 (Video)
Panduan Praktis: Cara Mengetahui Hardisk MBR atau GPT Sebelum Install Ulang Windows 10/11 (Video)

Ketika kamu hendak melakukan install ulang Windows 10 atau 11, salah satu aspek teknis yang sering terlupakan adalah format partisi pada hardisk atau SSD yang digunakan. Format partisi ini sangat penting karena dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan proses install ulang. Secara umum, ada dua jenis format partisi utama yang digunakan oleh sistem operasi modern: MBR (Master Boot Record) dan GPT (GUID Partition Table). Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengetahui apakah hardisk atau SSD kamu masih menggunakan MBR atau sudah GPT, serta solusi untuk mengonversi jika diperlukan.

Apa Itu MBR dan GPT?
Sebelum kita melangkah ke cara memeriksanya, penting untuk memahami perbedaan antara MBR dan GPT. MBR adalah metode partisi yang lebih lama dan telah ada sejak tahun 1983. Namun, karena keterbatasan teknologi pada saat itu, MBR hanya dapat mendukung partisi hingga 2TB dan maksimal empat partisi utama. Selain itu, MBR tidak menawarkan fitur keamanan modern yang dapat melindungi data dari korupsi atau serangan.

Di sisi lain, GPT adalah teknologi yang lebih baru dan diperkenalkan sebagai bagian dari spesifikasi UEFI (Unified Extensible Firmware Interface). GPT dapat mendukung penyimpanan lebih dari 2TB dan memungkinkan hingga 128 partisi di dalam satu hardisk atau SSD. Selain itu, GPT memiliki redundansi data yang lebih baik, yang artinya jika ada kerusakan pada bagian tertentu, sistem masih bisa memperbaiki data tersebut.

Mengapa Penting Memeriksa Format Partisi Sebelum Install Ulang?
Windows 10 dan Windows 11 secara otomatis memerlukan GPT jika kamu ingin menggunakan mode UEFI untuk installasi. UEFI adalah standar firmware yang lebih modern dibandingkan dengan BIOS, dan mendukung booting lebih cepat serta keamanan yang lebih baik. Jika hardisk kamu masih menggunakan MBR, kamu mungkin akan mengalami kendala saat mencoba melakukan install ulang Windows dalam mode UEFI. Sebaliknya, jika kamu tidak memeriksa format partisi dan mencoba install ulang tanpa menyesuaikan formatnya, proses installasi bisa gagal atau menyebabkan error saat booting.

Cara Mengetahui Apakah Hardisk Kamu MBR atau GPT Menggunakan Command Prompt
Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui format partisi hardisk adalah melalui Command Prompt dengan menggunakan perintah `diskpart`. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buka Command Prompt sebagai Administrator
  • Klik kanan pada tombol Start di sudut kiri bawah layar.
  • Pilih Command Prompt (Admin) atau Windows PowerShell (Admin).
2. Jalankan Perintah Diskpart
  • Di dalam Command Prompt, ketikkan perintah `diskpart` lalu tekan Enter.
  • Setelah itu, kamu akan masuk ke utilitas diskpart yang memungkinkan kamu mengelola disk dan partisi.
3. Daftar Disk
  • Ketik perintah `list disk` lalu tekan Enter. Perintah ini akan menampilkan daftar semua disk yang terpasang di komputer kamu.
4. Periksa Kolom GPT
  • Di hasil yang ditampilkan, kamu akan melihat kolom GPT. Jika ada tanda bintang () di bawah kolom GPT untuk sebuah disk, itu berarti disk tersebut menggunakan format partisi GPT. Jika tidak ada tanda bintang, berarti disk tersebut masih menggunakan MBR.
Cara Mengetahui MBR atau GPT Menggunakan Disk Management
Jika kamu tidak terlalu nyaman menggunakan Command Prompt, kamu juga dapat memeriksa format partisi melalui Disk Management di Windows. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buka Disk Management
  • Klik kanan pada tombol Start di sudut kiri bawah layar.
  • Pilih Disk Management dari menu yang muncul.
2. Periksa Status Disk
  • Di jendela Disk Management, kamu akan melihat semua disk yang terpasang di komputer kamu, beserta partisi-partisinya.
  • Klik kanan pada disk yang ingin kamu periksa (misalnya Disk 0 atau Disk 1), lalu pilih Properties.
3. Lihat di Tab Volumes
  • Pada jendela Properties, pilih tab Volumes. Di sana kamu akan melihat informasi mengenai Partition Style. Jika tertulis GUID Partition Table (GPT), maka disk tersebut menggunakan GPT. Jika tertulis Master Boot Record (MBR), maka disk tersebut masih menggunakan MBR.
Konversi MBR ke GPT atau Sebaliknya
Jika kamu mengetahui bahwa disk kamu masih menggunakan MBR, dan kamu ingin mengonversinya menjadi GPT untuk install ulang Windows 10 atau 11, kamu bisa menggunakan beberapa metode, salah satunya adalah dengan menggunakan utilitas bawaan Windows yang bernama mbr2gpt. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buka Command Prompt sebagai Administrator
   - Seperti sebelumnya, klik kanan pada tombol Start dan pilih Command Prompt (Admin).

2. Jalankan Perintah mbr2gpt
   - Ketikkan perintah berikut:
     ```
     mbr2gpt /convert /disk:<nomor disk> /allowFullOS
     ```
   - Ganti `<nomor disk>` dengan nomor disk yang ingin kamu konversi. Misalnya, jika disk yang ingin kamu konversi adalah Disk 0, maka perintahnya akan menjadi:
     ```
     mbr2gpt /convert /disk:0 /allowFullOS
     ```
   - Tekan Enter untuk memulai proses konversi. Proses ini hanya akan memakan waktu beberapa menit, dan setelah selesai, disk kamu akan dikonversi menjadi GPT.

Solusi Jika Gagal Mengonversi
Jika kamu mengalami kegagalan saat mengonversi partisi dari MBR ke GPT, pastikan bahwa disk tersebut tidak memiliki partisi yang sedang digunakan atau file yang terbuka. Kamu juga bisa mencoba menggunakan software pihak ketiga seperti EaseUS Partition Master atau MiniTool Partition Wizard yang memiliki fitur konversi partisi dengan antarmuka yang lebih ramah pengguna. Praktenya bisa kamu tonton pada video berikut:


Kesimpulan
Mengetahui apakah hardisk atau SSD kamu masih MBR atau sudah GPT adalah langkah penting sebelum melakukan install ulang Windows 10 atau 11. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah memeriksa dan mengonversi partisi disk kamu untuk memastikan proses installasi berjalan lancar tanpa kendala. Dengan partisi yang benar, kamu bisa memanfaatkan fitur-fitur modern dari UEFI dan memastikan performa dan keamanan sistem yang lebih baik.
Suka yang Bermanfaat? Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips dan Tutorial Komputer Terkini
Seputar AC (Pendingin Ruangan)
Kumpulan Berbagai Macam Tips, Info, Tutorial Tentang Pendingin Ruangan dari Berbagai Macam Merek AC dan Kesemuanya Sudah Dilengkapi Video
Seputar Air Bersih dan Filter Air
Segala Macam yang Kamu Butuhkan untuk Membuat Kualitas Air di Rumah Kamu yang Awalnya Kuning, Keruh, Putih Berbusa Hingga Berbau Karat Ada Solusinya Di Sini
Komentar