Pernahkah kamu merasa nyaman dengan udara sejuk dari AC, tetapi tiba-tiba harus terganggu oleh suara berisik dari unit outdoor? Bukan hanya mengganggu suasana, getaran dan kebisingan tersebut bisa jadi pertanda masalah yang lebih serius pada AC kamu. Sebelum terburu-buru memanggil teknisi, ada baiknya kamu mengetahui 9 penyebab umum yang sering diabaikan tetapi ternyata bisa membuat unit outdoor AC berisik hingga bergetar hebat. Dengan memahami masalah ini, kamu bisa menghemat biaya perbaikan dan menikmati udara sejuk tanpa gangguan. Simak artikel ini hingga akhir untuk menemukan solusinya!
![]() |
9 Penyebab Outdoor AC Berisik dan Bergetar Hebat: Cara Mengatasinya dengan Mudah (Video) |
Memiliki unit AC yang berfungsi baik tentu memberikan kenyamanan di rumah, tetapi apa yang terjadi jika tiba-tiba unit outdoor AC mulai menimbulkan suara berisik yang mengganggu? Selain berpotensi mengurangi kenyamanan, suara bising ini juga bisa menimbulkan kekhawatiran tetangga dan menimbulkan dugaan adanya kerusakan serius. Namun, sebelum langsung menghubungi teknisi, ada baiknya memahami beberapa penyebab umum yang bisa menimbulkan suara berisik pada outdoor AC kamu. Dalam artikel ini, kita akan membahas salah satu dari sembilan penyebab yang mungkin menjadi sumber masalah tersebut.
1. Baut Mounting Unit Outdoor Longgar
Salah satu penyebab yang paling sering ditemui dan mudah diperbaiki adalah baut mounting yang longgar. Unit outdoor AC biasanya dipasang pada besi siku yang menempel ke dinding menggunakan baut. Getaran yang terus-menerus selama operasi AC bisa membuat baut-baut ini longgar, menyebabkan seluruh unit outdoor bergoyang dan bergetar.
Getaran ini mungkin tidak terlihat dengan jelas, tetapi bisa dirasakan ketika mendekati unit outdoor. Suara berisik yang ditimbulkannya cenderung seperti suara “gemuruh” yang konsisten, terutama saat kompresor bekerja pada kapasitas penuh. Solusi untuk masalah ini cukup sederhana, yaitu dengan mengencangkan baut-baut yang longgar. Menggunakan kunci yang sesuai, kamu bisa mengecek setiap baut pada dudukan unit dan memastikan semuanya terpasang dengan kencang.
2. Baut pada Body Outdoor yang Longgar atau Hilang
Selain baut mounting, baut pada body atau casing unit outdoor juga bisa menjadi penyebab suara bising. Selama bertahun-tahun penggunaan, getaran yang konstan dapat menyebabkan beberapa baut di casing menjadi longgar atau bahkan hilang. Jika body unit outdoor bergetar atau bergeser sedikit saja, itu bisa menghasilkan suara getaran yang semakin keras karena gesekan dengan bagian lain.
Cek semua baut di body outdoor, mulai dari bagian depan hingga penutup kipas. Apabila ada baut yang hilang, kamu bisa menggantinya dengan yang baru. Jika semua baut masih ada tetapi longgar, cukup kencangkan dengan obeng. Ini adalah langkah perbaikan sederhana yang bisa mengurangi tingkat kebisingan secara signifikan.
3. Penutup Kipas Outdoor yang Rusak
Pada sebagian besar unit outdoor, ada penutup kipas yang berfungsi melindungi bilah kipas dari benda-benda luar. Penutup ini biasanya terbuat dari plastik yang tahan cuaca. Namun, karena terpapar panas matahari dan hujan terus-menerus, plastik ini bisa menjadi rapuh dan akhirnya patah. Getaran dari kipas atau kompresor kemudian bisa menyebabkan penutup ini bergetar hebat, menimbulkan suara yang cukup keras.
Jika penutup kipas sudah mulai retak atau patah, kamu mungkin perlu menggantinya dengan yang baru. Pemasangan yang rapi sangat penting agar penutup tidak longgar dan kembali menimbulkan getaran. Sebelum memutuskan mengganti, kamu bisa memeriksa apakah ada bagian yang hanya perlu dikencangkan atau diperbaiki.
4. Pipa Kompresor Bersenggolan dengan Body
Kompresor merupakan komponen yang paling penting di unit outdoor, dan seringkali juga merupakan sumber utama getaran. Jika pipa-pipa yang terhubung ke kompresor bersenggolan dengan body atau casing unit, maka getaran dari kompresor akan langsung diteruskan ke body unit, menyebabkan suara bising yang berulang-ulang.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa membuka casing dan memeriksa apakah ada pipa yang terlalu dekat atau bersentuhan langsung dengan body. Jika ditemukan pipa yang bersinggungan, kamu bisa menyisipkan busa peredam atau isolator di antara pipa dan body untuk mengurangi kontak langsung. Hal ini akan membantu meredam getaran dan mengurangi kebisingan.
5. Dudukan Kompresor yang Getas
Dudukan kompresor biasanya terbuat dari karet yang berfungsi meredam getaran yang dihasilkan oleh kompresor. Seiring berjalannya waktu, dudukan ini bisa aus, getas, atau bahkan pecah. Jika ini terjadi, getaran dari kompresor tidak lagi diredam dengan baik, menyebabkan getaran yang lebih kuat dan suara berisik yang lebih jelas terdengar.
Mengganti dudukan kompresor yang rusak bisa menjadi solusi. Karet peredam ini tersedia di toko-toko online dengan harga yang relatif terjangkau. Namun, pemasangannya memerlukan kehati-hatian, karena jika tidak dipasang dengan benar, dapat mempengaruhi kinerja kompresor dan memperparah masalah.
6. Bilah Kipas yang Tidak Seimbang
Kipas pada unit outdoor juga bisa menjadi sumber masalah, terutama jika bilah kipasnya tidak seimbang. Bilah kipas yang retak atau rusak karena usia atau terkena benda asing dapat menyebabkan ketidakseimbangan saat kipas berputar. Putaran kipas yang tidak seimbang ini akan menghasilkan getaran yang berlebihan dan menimbulkan suara berisik.
Selain itu, bilah kipas yang kotor atau penuh sarang serangga juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan. Membersihkan bilah kipas secara teratur dan memeriksa apakah ada kerusakan fisik dapat membantu mencegah masalah ini. Jika ada bilah yang rusak parah, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.
7. Kapasitor atau Modul yang Longgar
Pada unit AC inverter, modul elektronik juga bisa menjadi sumber getaran jika tidak terpasang dengan baik. Modul ini biasanya dipasang dengan baut ke body unit outdoor. Jika baut tersebut longgar, modul bisa bergetar dan menghasilkan suara berisik saat AC beroperasi.
Pastikan modul atau kapasitor terpasang dengan kuat pada dudukannya. Jika diperlukan, kencangkan baut modul atau kapasitor tersebut. Jika getaran terus berlanjut, ada baiknya memanggil teknisi untuk memeriksa lebih lanjut.
8. Kompresor yang Sudah Tua atau Rusak
Kompresor adalah jantung dari unit outdoor AC, dan seperti semua komponen mekanik, ia bisa mengalami penurunan kinerja seiring bertambahnya usia. Kompresor yang sudah terlalu tua atau rusak bisa menimbulkan suara berisik yang sangat mengganggu. Jika getaran dan suara berisik tetap ada meskipun semua komponen lain telah diperiksa dan diperbaiki, ada kemungkinan besar bahwa kompresorlah yang menjadi sumber masalah.
Meminta teknisi memeriksa kesehatan kompresor dapat membantu menentukan apakah kompresor perlu diganti. Jika masih dalam masa garansi, kamu mungkin bisa mengklaim penggantian kompresor secara gratis.
9. Pipa Instalasi yang Tertekuk
Pipa instalasi yang mengalirkan freon ke unit indoor AC harus dibiarkan lurus agar freon bisa mengalir dengan lancar. Jika ada bagian pipa yang tertekuk atau terhimpit, sirkulasi freon bisa terganggu, menyebabkan masalah dalam sistem pendinginan, serta memicu suara berisik yang diakibatkan oleh tekanan yang tidak merata.
Periksa pipa instalasi dengan seksama, dan pastikan tidak ada bagian yang tertekuk. Jika ditemukan pipa yang tertekuk, sebaiknya segera diperbaiki oleh teknisi.
Setelah mengetahui sembilan kemungkinan penyebab suara berisik pada outdoor AC, kamu sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang harus diperiksa dan diperbaiki. Jika salah satu dari sembilan masalah di atas terdeteksi, langkah sederhana seperti mengencangkan baut, mengganti komponen yang rusak, atau membersihkan kipas dapat mengurangi suara bising secara signifikan. Namun, jika masalahnya lebih serius, seperti kompresor yang rusak, sebaiknya segera menghubungi teknisi untuk penanganan lebih lanjut.
Tetap lakukan perawatan rutin pada AC agar unit outdoor tetap bekerja optimal dan bebas dari suara berisik yang mengganggu.