Cara Ampuh Menambah Kapasitas Disk C: Bebaskan Hingga 150 GB Lebih! (Video)

Apakah kamu sering melihat bar merah di Disk C yang menandakan bahwa ruang penyimpanan hampir habis? Hal ini bukan hanya mengganggu, tetapi juga bisa memperlambat kinerja komputermu secara signifikan. Bagi pengguna yang sehari-harinya bergantung pada perangkat untuk bekerja atau bermain game, masalah ini harus segera diatasi. Tapi, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kamu akan menemukan solusi praktis dan mudah untuk menambah kapasitas Disk C hingga 150 GB lebih, tanpa kehilangan data penting. Siapkan waktu beberapa menit, dan mari kita ubah bar merah tersebut menjadi biru kembali!

Cara Ampuh Menambah Kapasitas Disk C: Bebaskan Hingga 150 GB Lebih! (Video)
Cara Ampuh Menambah Kapasitas Disk C: Bebaskan Hingga 150 GB Lebih! (Video)

Jika kamu pengguna Windows yang aktif, mungkin pernah mengalami situasi di mana ruang di Disk C hampir penuh dan ikon bar-nya berubah menjadi merah. Tentu saja, ini bukanlah kondisi yang ideal, terutama jika kapasitas penyimpanan semakin menipis dan kinerja komputer mulai melambat. Artikel ini akan membahas cara menambah kapasitas Disk C hingga 150 GB lebih, dengan mengambil ruang dari partisi lain pada satu perangkat yang sama.

Mengapa Disk C Penuh?
Disk C biasanya digunakan sebagai tempat penyimpanan sistem operasi dan aplikasi penting di komputer. Seiring berjalannya waktu, file sistem, aplikasi, dan data lainnya menumpuk, mengakibatkan ruang di partisi ini semakin berkurang. Jika tidak ditangani dengan baik, komputer bisa menjadi lambat, bahkan mengalami crash.

Penting untuk dicatat bahwa solusi terbaik adalah mengelola penyimpanan secara berkala. Namun, jika Disk C sudah terlalu penuh, salah satu cara paling efektif adalah menambah kapasitasnya dengan menggunakan ruang dari partisi lain.

Persiapan Sebelum Memperbesar Kapasitas Disk C
Sebelum memulai proses penambahan kapasitas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  1. Backup Data Penting: Meskipun metode ini umumnya aman, selalu bijaksana untuk melakukan backup terhadap data-data penting sebelum mengubah ukuran partisi.
  2. Perangkat Penyimpanan yang Sama: Proses ini hanya berlaku untuk partisi yang berada di perangkat penyimpanan yang sama, misalnya SSD atau HDD yang memiliki lebih dari satu partisi (seperti Disk C dan Disk F dalam satu SSD). Jika Disk C dan partisi lainnya berada di perangkat yang berbeda, cara ini tidak bisa diterapkan.
  3. Menggunakan Tool yang Tepat: Kamu bisa menggunakan Disk Management bawaan Windows atau aplikasi pihak ketiga seperti AOMEI Partition Assistant, yang sering digunakan karena kemampuannya yang lebih fleksibel dan user-friendly.
Langkah-langkah Memperbesar Kapasitas Disk C dengan AOMEI Partition Assistant
  1. Membuka AOMEI Partition Assistant: Setelah mengunduh dan menginstal AOMEI Partition Assistant, buka aplikasinya. Di sini kamu akan melihat seluruh perangkat penyimpanan yang terhubung ke komputer, beserta partisi-partisinya. Misalnya, Disk C dengan kapasitas 99 GB yang sudah penuh, serta Disk F yang memiliki ruang kosong 137 GB.
  2. Mengurangi Ukuran Partisi Lain (Disk F): Untuk menambah kapasitas di Disk C, kita perlu mengambil sebagian ruang kosong dari partisi lain (misalnya Disk F). Caranya, klik kanan pada Disk F, lalu pilih opsi Resize/Move Partition. Geser slider untuk menentukan jumlah ruang yang ingin kamu alokasikan ke Disk C. Misalnya, jika Disk F memiliki ruang kosong 137 GB, kamu bisa mengurangi ukurannya hingga tersisa 80 GB, sehingga 57 GB menjadi Unallocated atau ruang kosong yang bisa digunakan oleh Disk C. Tekan OK setelah selesai.
  3. Menggabungkan Unallocated Space ke Disk C: Setelah ada ruang kosong yang belum teralokasi, kita bisa menambahkannya ke Disk C. Klik kanan pada ruang Unallocated, lalu pilih opsi Merge Partition. Centang Disk C untuk menambah ruang kosong tersebut. Kamu akan melihat Disk C dan Unallocated Space akan digabung menjadi satu partisi yang lebih besar.
  4. Menyelesaikan Proses: Setelah melakukan pengaturan, klik Apply dan ikuti instruksi yang muncul. Pada titik ini, komputer mungkin akan restart dan masuk ke Windows PE mode untuk menyelesaikan proses penggabungan partisi. Proses ini bisa memakan waktu beberapa menit, tergantung pada ukuran data yang dipindahkan.
Setelah selesai, komputer akan melakukan restart otomatis, dan Disk C akan memiliki kapasitas tambahan yang baru.

Verifikasi Hasil
Setelah booting selesai, buka Windows Explorer dan periksa Disk C. Kapasitasnya seharusnya sudah bertambah, misalnya dari 99 GB menjadi 150 GB lebih, tergantung pada berapa banyak ruang yang kamu alokasikan dari partisi lain. Jika sebelumnya bar merah, sekarang seharusnya sudah menjadi biru kembali, menandakan bahwa ada cukup ruang kosong di Disk C.

Menggunakan Disk Management Windows
Jika kamu tidak ingin menggunakan aplikasi pihak ketiga, kamu bisa menggunakan Disk Management bawaan Windows. Langkah-langkahnya serupa, namun dengan keterbatasan fitur. Disk Management tidak selalu memungkinkan kamu untuk menggabungkan ruang dari partisi lain dengan mudah, terutama jika partisi tersebut tidak bersebelahan dengan Disk C.

Manfaat Menambah Kapasitas Disk C
Ada beberapa manfaat signifikan dari menambah kapasitas Disk C:
  1. Kinerja yang Lebih Cepat: Dengan lebih banyak ruang di Disk C, sistem operasi memiliki lebih banyak ruang untuk melakukan cache dan menyimpan file sementara, sehingga meningkatkan kinerja keseluruhan.
  2. Stabilitas Sistem: Jika Disk C penuh, komputer bisa menjadi tidak stabil, bahkan berisiko crash. Menambah ruang membantu mencegah masalah ini.
  3. Lebih Banyak Ruang untuk Aplikasi: Beberapa aplikasi besar, seperti game dan software editing, seringkali membutuhkan banyak ruang di Disk C. Dengan memperbesar partisi ini, kamu bisa menginstal lebih banyak aplikasi tanpa khawatir kehabisan ruang.
Tips untuk Menghindari Penuhnya Disk C di Masa Depan
Setelah menambah kapasitas Disk C, ada baiknya melakukan pengelolaan ruang secara lebih bijak. Berikut beberapa tips:
  1. Bersihkan File Sementara: Gunakan fitur bawaan Windows seperti Disk Cleanup atau aplikasi pihak ketiga untuk membersihkan file sementara secara rutin.
  2. Pindahkan Aplikasi ke Partisi Lain: Jika memungkinkan, instal aplikasi atau simpan file data di partisi lain, sehingga Disk C tetap lapang.
  3. Aktifkan Storage Sense: Fitur ini otomatis menghapus file sementara dan file yang sudah tidak digunakan lagi, membantu mencegah Disk C cepat penuh.

Kesimpulan
Menambah kapasitas Disk C merupakan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah penyimpanan yang penuh. Dengan langkah-langkah yang tepat dan aplikasi seperti AOMEI Partition Assistant, kamu bisa memperbesar Disk C hingga lebih dari 150 GB, membuat komputer bekerja lebih optimal dan stabil. Jangan lupa untuk melakukan perawatan penyimpanan secara rutin agar kapasitas Disk C tidak cepat penuh lagi di masa depan.
Suka yang Bermanfaat? Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips dan Tutorial Komputer Terkini
Seputar AC (Pendingin Ruangan)
Kumpulan Berbagai Macam Tips, Info, Tutorial Tentang Pendingin Ruangan dari Berbagai Macam Merek AC dan Kesemuanya Sudah Dilengkapi Video
Seputar Air Bersih dan Filter Air
Segala Macam yang Kamu Butuhkan untuk Membuat Kualitas Air di Rumah Kamu yang Awalnya Kuning, Keruh, Putih Berbusa Hingga Berbau Karat Ada Solusinya Di Sini
Komentar