Cara Mudah Menambahkan Google Drive Sebagai Disk di Windows 10 dan 11 (Video)

Bayangkan betapa praktisnya jika semua file penting yang kamu simpan di Google Drive bisa diakses langsung melalui Windows Explorer, seolah-olah itu adalah drive lokal di komputer kamu. Tidak perlu lagi repot membuka browser atau mengunggah file satu per satu semua bisa dilakukan dengan beberapa klik saja! Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam cara menambahkan Google Drive sebagai partisi di Windows Explorer pada Windows 10 dan Windows 11. Dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu bisa mengelola file secara lebih efisien dan langsung menyinkronkan data ke cloud, memudahkan akses dari mana saja. Jika kamu sering bekerja dengan file online dan menginginkan workflow yang lebih cepat dan praktis, simak terus panduan ini hingga akhir!

Cara Mudah Menambahkan Google Drive Sebagai Disk di Windows 10 dan 11 (Video)
Cara Mudah Menambahkan Google Drive Sebagai Disk di Windows 10 dan 11 (Video)

Google Drive adalah salah satu layanan penyimpanan cloud yang paling populer di dunia, menawarkan kemudahan akses dan sinkronisasi file dari berbagai perangkat yang terhubung ke internet. Salah satu fitur menarik yang bisa memudahkan pengguna adalah kemampuan untuk menambahkan Google Drive langsung ke Windows Explorer. Dengan langkah ini, pengguna dapat mengakses Google Drive layaknya sebuah partisi atau disk lokal di komputer, tanpa perlu membuka browser setiap kali. Fitur ini sangat berguna untuk pengguna yang sering bekerja dengan file online dan membutuhkan integrasi yang mulus di desktop mereka.

Pada tutorial kali ini, kita akan membahas secara mendalam langkah demi langkah cara menambahkan Google Drive sebagai disk partisi di Windows Explorer, baik pada Windows 10 maupun Windows 11.

Mengapa Menambahkan Google Drive di Windows Explorer?
Sebelum kita memulai tutorialnya, ada beberapa alasan mengapa menambahkan Google Drive ke Windows Explorer sangat bermanfaat:
  1. Akses Mudah: Setelah Google Drive ditambahkan ke Windows Explorer, kamu bisa mengakses, memindahkan, dan mengelola file seperti yang kamu lakukan pada drive lokal lainnya. Ini memungkinkan kamu untuk membuka, menyimpan, atau memindahkan file ke Google Drive tanpa harus mengunjungi website Google Drive terlebih dahulu.
  2. Sinkronisasi Otomatis: Setiap perubahan yang kamu lakukan pada file di folder Google Drive di komputer akan otomatis tersinkronisasi ke cloud. Jadi, kamu bisa memastikan semua perubahan file tersimpan di cloud dan dapat diakses dari mana saja.
  3. Efisiensi Kerja: Bagi pekerja yang sering berkolaborasi dan membutuhkan penyimpanan cloud, Google Drive yang terintegrasi di Windows Explorer memudahkan pengelolaan file tanpa perlu langkah tambahan seperti unggah manual.
Persiapan Sebelum Memulai
Untuk dapat menambahkan Google Drive sebagai partisi di Windows Explorer, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan:
  1. Koneksi Internet: Karena ini adalah penyimpanan cloud, pastikan kamu memiliki koneksi internet yang stabil.
  2. Akun Google: Kamu harus memiliki akun Google untuk dapat mengakses layanan Google Drive.
  3. Ruang Penyimpanan: Google Drive gratis menyediakan kapasitas penyimpanan sebesar 15GB. Jika kamu membutuhkan lebih banyak ruang, kamu bisa mempertimbangkan untuk berlangganan paket berbayar Google One.
Langkah-Langkah Menambahkan Google Drive di Windows Explorer
Berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu ikuti untuk menambahkan Google Drive sebagai partisi di Windows Explorer:

1. Unduh Google Drive for Desktop
Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi Google Drive untuk desktop. Aplikasi ini tersedia secara gratis dan bisa digunakan di Windows 10 maupun Windows 11.
  • Buka browser favorit kamu dan ketik "Download Google Drive for PC" di mesin pencari, atau langsung kunjungi [https://www.google.com/drive/download/](https://www.google.com/drive/download/).
  • Pilih opsi Download Drive for Desktop yang muncul di halaman pertama. File instalasi berukuran sekitar 173 MB, sehingga sebaiknya kamu pastikan memiliki cukup kuota dan koneksi internet yang memadai untuk mengunduhnya.
2. Instal Google Drive for Desktop
Setelah file Google Drive berhasil diunduh, berikut langkah instalasinya:
  • Klik dua kali pada file instalasi yang telah diunduh untuk membuka GoogleDriveSetup.exe.
  • Selama proses instalasi, kamu akan diminta untuk memilih opsi apakah ingin membuat pintasan Google Drive di desktop atau tidak. Ini opsional, tapi disarankan untuk mempermudah akses. Pastikan kamu mencentang opsi untuk Tambahkan pintasan aplikasi ke desktop Kamu.
  • Klik Install dan tunggu proses instalasi selesai.
3. Login ke Akun Google
Setelah instalasi selesai, aplikasi akan meminta kamu untuk login. Berikut caranya:
  • Klik tombol Mulai di layar utama aplikasi.
  • Masukkan detail akun Google kamu (email dan password) untuk masuk ke Google Drive.
  • Jika diminta, verifikasi login dengan menggunakan metode keamanan yang disediakan oleh Google.
4. Pengaturan Sinkronisasi Folder
Setelah berhasil login, kamu akan disuguhkan opsi untuk menyinkronkan folder dari Google Drive ke komputer. Kamu bisa memilih folder mana saja yang ingin disinkronisasi:
  • Pada layar ini, pilih folder yang ingin kamu sinkronisasi secara otomatis ke komputer. Kamu bisa memilih untuk menyinkronkan semua folder atau hanya folder tertentu.
  • Jika kamu tidak ingin menyinkronkan apa pun dan hanya ingin mengakses Google Drive seperti partisi biasa, kamu bisa melewati langkah ini.
5. Selesaikan Setup dan Tambahkan Google Drive ke Windows Explorer
Setelah pengaturan sinkronisasi selesai, langkah selanjutnya adalah menambahkan Google Drive ke Windows Explorer:
  • Klik Berikutnya di layar pengaturan hingga selesai.
  • Setelah itu, buka This PC atau PC Ini di Windows Explorer. Kamu akan melihat Google Drive terdaftar di bagian Devices and drives, mirip seperti drive C atau D.
  • Kapasitas yang ditampilkan akan sesuai dengan kapasitas penyimpanan yang tersedia di akun Google Drive kamu, yaitu 15GB untuk akun gratis.
6. Gunakan Google Drive Seperti Partisi Biasa
Sekarang Google Drive sudah terpasang sebagai partisi di Windows Explorer. Kamu bisa langsung mengelola file di Google Drive melalui Windows Explorer dengan cara:
  • Menyimpan File: Tarik dan lepas file dari folder lokal ke folder Google Drive untuk menyimpannya di cloud.
  • Menghapus File: Kamu bisa menghapus file dari folder Google Drive di Windows Explorer, dan file tersebut akan otomatis dihapus dari cloud juga.
  • Membuka File: Klik dua kali file di folder Google Drive untuk membukanya seperti kamu membuka file di folder lokal biasa.
Keuntungan dan Batasan
Ada beberapa keuntungan dan batasan yang perlu kamu pertimbangkan saat menambahkan Google Drive sebagai partisi di komputer:

Keuntungan:
1. Akses dari Mana Saja: Selama kamu terhubung ke internet, file yang kamu simpan di Google Drive bisa diakses dari perangkat mana saja.
2. Backup Otomatis: File yang disimpan di Google Drive akan otomatis di-backup di cloud.
3. Kolaborasi Mudah: Kamu bisa dengan mudah membagikan folder atau file ke orang lain langsung dari Windows Explorer.

Batasan:
1. Kapasitas Terbatas: Google Drive gratis hanya menawarkan 15GB, yang mungkin tidak cukup untuk kebutuhan penyimpanan besar.
2. Tergantung pada Internet: Tanpa koneksi internet, kamu tidak akan bisa mengakses file yang belum tersinkronisasi.


Kesimpulan
Menambahkan Google Drive sebagai partisi di Windows Explorer pada Windows 10 dan Windows 11 adalah langkah yang sangat berguna bagi siapa saja yang ingin integrasi mulus antara penyimpanan cloud dan komputer mereka. Dengan mengikuti langkah-langkah yang kami jelaskan, kamu bisa menikmati kemudahan akses file Google Drive langsung dari desktop, menghemat waktu, dan mempermudah alur kerja. Selamat mencoba, dan semoga tutorial ini bermanfaat!
Suka yang Bermanfaat? Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips dan Tutorial Komputer Terkini
Seputar AC (Pendingin Ruangan)
Kumpulan Berbagai Macam Tips, Info, Tutorial Tentang Pendingin Ruangan dari Berbagai Macam Merek AC dan Kesemuanya Sudah Dilengkapi Video
Seputar Air Bersih dan Filter Air
Segala Macam yang Kamu Butuhkan untuk Membuat Kualitas Air di Rumah Kamu yang Awalnya Kuning, Keruh, Putih Berbusa Hingga Berbau Karat Ada Solusinya Di Sini
Komentar