Saat memasang AC di rumah, banyak dari kita mungkin hanya fokus pada kenyamanan dan fungsi tanpa memikirkan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Namun, tahukah kamu bahwa peletakan unit outdoor AC yang kurang tepat bisa memicu masalah dengan tetangga? Bahkan, hal kecil seperti posisi yang sedikit melanggar batas atau ketinggian yang salah dapat berujung pada konflik tak terduga. Untuk menghindari kesalahan ini, ada tiga hal penting yang wajib kamu perhatikan saat memasang unit outdoor AC. Yuk, simak sampai akhir agar AC tetap nyaman digunakan tanpa bikin ribut dengan tetangga!
![]() |
Jangan Salah Pasang! 5 Kesalahan Umum Saat Menempatkan Outdoor AC di Rumah (Video) |
Memasang AC di rumah sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang, terutama di daerah dengan iklim panas. Namun, ada satu bagian dari AC yang sering kali terlupakan ketika merencanakan pemasangan: unit outdoor. Sering dianggap sebagai masalah teknis semata, ternyata penempatan unit outdoor AC bisa mempengaruhi hubungan sosial, khususnya dengan tetangga. Di artikel ini, kita akan membahas tiga hal penting yang perlu diperhatikan saat memasang unit outdoor agar tidak menimbulkan masalah dengan tetangga dan tetap menjaga kinerja AC dengan baik.
1. Pastikan Unit Outdoor Tidak Masuk Wilayah Tetangga
Ketika teknisi memasang AC, mereka biasanya berfokus pada aspek teknis seperti posisi yang paling efisien untuk unit outdoor dan indoor. Namun, ada satu hal yang sering terabaikan, yaitu batas wilayah rumah. Meskipun sepele, memasang unit outdoor yang sedikit saja masuk ke wilayah tetangga, bahkan hanya 2-3 cm, bisa menjadi sumber konflik di masa depan.
Bayangkan, tetangga yang tadinya tidak masalah dengan penempatan outdoor AC mungkin suatu hari ingin membangun atau merenovasi rumahnya. Jika unit outdoor AC milik kita sedikit saja memasuki wilayah mereka, kita akan terpaksa membongkarnya dan memindahkan ke tempat lain. Proses ini tentu akan memakan biaya, waktu, dan tenaga. Selain itu, hubungan baik dengan tetangga bisa terganggu hanya karena hal kecil seperti ini. Oleh karena itu, pastikan unit outdoor benar-benar berada di dalam batas wilayah rumah sendiri. Meskipun teknisi mungkin tidak terlalu memikirkannya, kita sebagai pemilik rumah harus aktif mengawasi dan memastikan pemasangan dilakukan dengan benar.
2. Posisikan Unit Outdoor Lebih Rendah dari Unit Indoor
Hal kedua yang tidak kalah penting adalah penentuan ketinggian unit outdoor. Meskipun ini lebih bersifat teknis, penempatan yang tepat akan sangat berpengaruh pada kinerja AC dan umur panjangnya. Para teknisi umumnya menyarankan agar unit outdoor dipasang lebih rendah daripada unit indoor. Kenapa?
Ketika AC dimatikan, oli yang ada di dalam sistem sirkulasi harus bisa kembali ke unit outdoor dengan lancar. Jika unit outdoor dipasang sejajar atau bahkan lebih tinggi daripada unit indoor, ada risiko oli akan terperangkap di pipa atau bahkan di dalam unit indoor. Hal ini bisa menimbulkan masalah dalam jangka panjang, seperti kerusakan pada sistem dan turunnya performa AC.
Misalnya, jika unit indoor berada pada ketinggian 4 meter, maka idealnya unit outdoor berada di ketinggian 3 meter atau di bawahnya. Dengan begitu, oli dapat kembali ke kompresor dengan lancar saat AC dimatikan, mencegah kerusakan sistem. Jadi, saat teknisi memasang AC, jangan ragu untuk memastikan bahwa unit outdoor terpasang lebih rendah dari unit indoor, agar performa AC tetap optimal dalam jangka panjang.
3. Hindari Penggunaan Pipa Freon yang Terlalu Pendek
Poin ketiga ini mungkin tidak banyak diketahui oleh pengguna AC pada umumnya, tetapi sangat penting untuk diperhatikan: panjang pipa freon. Dalam beberapa kasus, karena keterbatasan ruang, teknisi mungkin tergoda untuk menggunakan pipa freon yang lebih pendek daripada yang seharusnya. Terutama jika unit indoor dan outdoor hanya dipisahkan oleh satu dinding, ada kecenderungan untuk meminimalkan penggunaan pipa agar terlihat lebih rapi.
Namun, pemasangan pipa freon yang terlalu pendek dapat meningkatkan tekanan pada kompresor. Tekanan yang terlalu tinggi ini bisa membuat kompresor bekerja lebih keras dari seharusnya, dan dalam jangka panjang, bisa menyebabkan kerusakan pada unit AC. Sebagai contoh, jika standar dari toko memberikan pipa sepanjang 3 meter, gunakan seluruh panjang pipa tersebut meskipun terlihat berlebihan. Jangan tergoda untuk memotong pipa menjadi hanya 1 meter atau kurang, karena ini bisa memperpendek umur AC Kamu.
Memang benar, pipa yang terlalu panjang dan melingkar-lingkar mungkin terlihat tidak rapi di belakang unit outdoor. Namun, lebih baik menggunakan pipa yang sedikit lebih panjang daripada mempertaruhkan kompresor AC mengalami kerusakan karena tekanan yang berlebihan.
Kesimpulan: Jangan Abaikan Hal-Hal Kecil yang Bisa Berakibat Besar
Memasang unit outdoor AC tampaknya hal yang sederhana, tetapi nyatanya ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar terhindar dari masalah di kemudian hari. Mulai dari menjaga hubungan baik dengan tetangga, memastikan kinerja optimal AC dengan menempatkan unit outdoor di posisi yang tepat, hingga memperpanjang umur AC dengan pemasangan pipa freon yang sesuai.
Jangan ragu untuk berdiskusi dengan teknisi AC yang Kamu percayai. Tanyakan hal-hal penting ini, karena teknisi umumnya memiliki pengetahuan teknis yang lebih mendalam. Namun, sebagai pemilik rumah, Kamu juga berperan aktif untuk memastikan semua dipasang dengan benar, terutama terkait dengan hal-hal yang bisa mempengaruhi hubungan sosial dengan tetangga. Semoga tips ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan hal-hal kecil yang kadang terlupakan saat memasang AC.
Dengan begitu, Kamu bisa menikmati kesejukan AC tanpa harus khawatir dengan masalah di masa depan!