Memiliki AC inverter di rumah bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga investasi jangka panjang. Namun, tanpa perawatan yang tepat, investasi ini bisa cepat rusak, membuat ruangan lambat dingin, dan bahkan boros listrik. Padahal, dengan langkah sederhana dan perawatan rutin, kamu bisa menikmati udara sejuk yang cepat dan hemat energi setiap hari. Ingin tahu bagaimana cara merawat AC inverter agar awet dan selalu optimal? Simak tips-tips berikut yang akan membantumu menjaga performa AC inverter tetap prima, sekaligus menghemat pengeluaran listrik bulananmu!
![]() |
Langkah-langkah Perawatan AC Inverter untuk Kinerja Maksimal dan Daya Tahan Lebih Lama (Video) |
AC inverter semakin populer di kalangan masyarakat karena kemampuannya dalam mendinginkan ruangan dengan cepat dan efisien. Namun, untuk menjaga performanya, penting sekali melakukan perawatan rutin. AC inverter, yang dikenal lebih canggih daripada AC standar, memerlukan perhatian ekstra agar tidak cepat rusak, tetap dingin, dan hemat listrik. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan.
1. Rutin Membersihkan Filter AC
Salah satu faktor penting dalam menjaga performa AC inverter adalah memastikan filter udara tetap bersih. Filter yang kotor dapat menghambat aliran udara, membuat AC bekerja lebih keras dan akhirnya memperpendek umur kompresor. Sebaiknya, filter dibersihkan setiap satu hingga dua minggu, tergantung pada intensitas pemakaian dan kebersihan lingkungan ruangan. Caranya mudah: lepas filter, cuci dengan air bersih, keringkan, lalu pasang kembali.
2. Cuci Unit Indoor dan Outdoor Secara Berkala
Selain membersihkan filter, bagian indoor dan outdoor AC juga perlu dicuci untuk menjaga efisiensi kerja. Debu yang menumpuk pada evaporator (indoor) dan kondensor (outdoor) dapat mengurangi kemampuan AC untuk mendinginkan ruangan. Kamu bisa melakukannya sendiri jika memiliki alat pencuci AC, atau bisa memanggil teknisi profesional untuk hasil yang lebih aman. Untuk AC inverter, penting untuk memberi tahu teknisi agar tidak menyiram bagian elektronik dengan air, karena komponen elektronik pada AC inverter lebih sensitif dibandingkan AC konvensional.
3. Hindari Lonjakan Listrik
Lonjakan listrik bisa menjadi musuh utama bagi AC inverter. Modul elektronik yang ada di dalam unit rentan rusak jika ada perubahan tegangan yang mendadak. Untuk menghindari hal ini, turunkan MCB rumah saat listrik padam dan tunggu beberapa menit setelah listrik menyala kembali sebelum menghidupkan AC. Hal ini akan melindungi modul dari lonjakan tegangan yang bisa merusaknya. Selain itu, pertimbangkan untuk memasang stabilizer untuk menjaga tegangan listrik tetap stabil.
4. Pengecekan Rutin Kondisi Kabel
Kabel penghubung antara unit indoor dan outdoor, terutama yang terpapar sinar matahari, rentan mengalami kerusakan. Sinar matahari bisa membuat kabel menjadi getas dan akhirnya pecah, yang dapat menyebabkan korsleting atau AC tidak bekerja dengan baik. Untuk itu, lakukan pengecekan rutin pada kondisi kabel, dan pastikan kabel terlindungi dari paparan langsung sinar matahari dan air hujan. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti kabel untuk mencegah risiko yang lebih besar.
5. Atur Suhu di Level Ideal
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pengguna AC inverter adalah mengatur suhu terlalu rendah, seperti di bawah 20 derajat Celsius, dengan harapan ruangan cepat dingin. Padahal, AC inverter dirancang untuk bekerja secara efisien pada suhu yang ideal, yaitu sekitar 24-25 derajat Celsius. Dengan pengaturan suhu yang tepat, kamu bisa mendinginkan ruangan dengan nyaman tanpa membebani kompresor. Hal ini tidak hanya memperpanjang umur AC tetapi juga menghemat listrik. Bahkan, jika ruangan sudah cukup dingin, suhu 27 derajat bisa cukup nyaman.
6. Cegah Masuknya Hewan Kecil seperti Cicak
Masalah yang sering terabaikan adalah potensi kerusakan akibat hewan kecil seperti cicak. Hewan ini bisa masuk ke dalam unit AC, terutama modul elektronik, dan menyebabkan korsleting saat AC dihidupkan. Jika cicak terjebak di dalam modul dan terbakar, komponen seperti kapasitor atau bahkan modul utama bisa rusak. Untuk mencegah hal ini, kamu bisa memasang alat pengusir cicak atau memperhatikan kebersihan area sekitar unit outdoor.
7. Gunakan Mode Operasi yang Tepat
Sebagian besar AC inverter dilengkapi dengan berbagai mode operasi seperti “eco mode” atau “sleep mode” yang dapat membantu menghemat listrik. Saat tidur, kamu bisa menggunakan mode tidur yang akan menyesuaikan suhu secara bertahap dan menghemat energi. Selain itu, hindari menyalakan dan mematikan AC secara berulang karena ini dapat mempercepat keausan kompresor. Biarkan AC menyala terus dengan suhu ideal agar kompresor bekerja secara efisien.
8. Servis Rutin oleh Teknisi Profesional
Selain perawatan harian yang bisa kamu lakukan sendiri, servis rutin oleh teknisi AC profesional sangat penting. Sebaiknya AC diservis setiap 6 bulan sekali untuk memastikan semua komponen, seperti kompresor, kondensor, dan modul elektronik, bekerja dengan baik. Teknisi juga dapat mendeteksi potensi kerusakan sejak dini dan memberikan solusi tepat agar AC tidak mengalami kerusakan besar di kemudian hari.
9. Pastikan Ruangan Terisolasi dengan Baik
AC inverter akan bekerja lebih efisien jika ruangan terisolasi dengan baik. Pastikan tidak ada kebocoran udara, seperti pintu atau jendela yang terbuka. Ruangan yang terisolasi dengan baik memungkinkan AC untuk mendinginkan lebih cepat dan mempertahankan suhu ruangan, sehingga kompresor tidak perlu bekerja terlalu keras.
10. Hemat Listrik dengan Penggunaan yang Bijak
Penggunaan AC inverter memang lebih hemat listrik dibandingkan AC konvensional, tetapi tetap ada beberapa cara untuk lebih mengoptimalkan penghematan energi. Selain menjaga suhu di tingkat yang ideal, pastikan untuk mematikan AC saat tidak digunakan atau ketika meninggalkan ruangan dalam waktu yang lama. Kamu juga bisa menggunakan fitur timer untuk mengatur AC mati secara otomatis pada waktu tertentu.
Kesimpulan
Merawat AC inverter agar tetap awet, cepat mendinginkan ruangan, dan hemat listrik sebenarnya tidak terlalu rumit. Dengan rutin membersihkan filter, menjaga kebersihan unit indoor dan outdoor, serta menggunakan suhu yang ideal, kamu dapat memperpanjang umur AC inverter dan memaksimalkan efisiensinya. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan kabel, mencegah hewan kecil seperti cicak masuk ke dalam unit, dan melakukan servis rutin oleh teknisi profesional. Dengan perawatan yang baik, AC inverter akan tetap dingin, hemat energi, dan berfungsi dengan optimal dalam jangka waktu yang panjang. Itulah beberapa tips dan cara merawat AC inverter yang bisa kamu terapkan. Semoga bermanfaat!