Bingung Ada 2 Partisi di Flashdisk Setelah Pakai Rufus? Ini Solusinya! (Video)

Kamu pernah membuat flashdisk bootable menggunakan Rufus, tapi tiba-tiba muncul dua partisi di dalamnya? Satu partisi berlabel “UEFI:NTFS” atau “EFI System Partition” yang hanya berisi beberapa megabyte, dan satu lagi berisi file instalasi utama. Masalah seperti ini sering bikin bingung, terutama bagi yang baru pertama kali mencoba. Mengapa bisa ada dua partisi di flashdisk yang sebelumnya hanya satu, dan bagaimana cara mengembalikannya ke satu partisi saja? Artikel ini akan membahas alasan di balik munculnya partisi tambahan setelah menggunakan Rufus dan langkah-langkah mudah untuk memperbaikinya. Yuk, simak sampai tuntas agar flashdisk Kamu kembali ke bentuk semula tanpa partisi-partisi yang membingungkan!

Bingung Ada 2 Partisi di Flashdisk Setelah Pakai Rufus? Ini Solusinya! (Video)
Bingung Ada 2 Partisi di Flashdisk Setelah Pakai Rufus? Ini Solusinya! (Video)

Menggunakan flashdisk sebagai media instalasi sistem operasi seperti Windows atau Linux semakin populer. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan untuk membuat media bootable ini adalah Rufus. Namun, sering kali setelah menggunakan Rufus, pengguna mendapati flashdisk mereka memiliki dua partisi, misalnya satu berlabel "UEFI:NTFS" atau "EFI System Partition" dan satu lagi partisi utama yang memuat file instalasi. Bagi sebagian orang, terutama yang belum terbiasa, munculnya dua partisi ini cukup membingungkan dan menimbulkan pertanyaan: kenapa bisa muncul dua partisi, dan bagaimana cara mengembalikannya ke satu partisi seperti semula? Mari kita bahas masalah ini secara mendalam.

Mengapa Ada Dua Partisi Setelah Menggunakan Rufus?
Rufus memang sengaja membuat dua partisi pada flashdisk ketika kita memilih opsi tertentu, seperti saat ingin membuat media instalasi yang mendukung UEFI dan BIOS sekaligus. Biasanya, partisi tambahan ini dibuat untuk membantu proses booting di berbagai konfigurasi sistem. Berikut alasan-alasan utamanya:
  1. Dukungan Booting di Sistem UEFI dan BIOS: Beberapa sistem memerlukan partisi khusus agar bisa membaca media bootable. Partisi UEFI, misalnya, adalah tempat penyimpanan file yang dibutuhkan oleh firmware UEFI saat booting. Tanpa partisi ini, beberapa komputer mungkin tidak akan mengenali flashdisk sebagai media bootable.
  2. Kompatibilitas Antara Sistem Operasi: Rufus sering kali membuat partisi tambahan berformat NTFS atau FAT32 untuk mempermudah booting Windows dan Linux dari satu flashdisk. Ini menjadikan flashdisk lebih fleksibel, tetapi konsekuensinya adalah munculnya dua partisi.
  3. Keamanan File Instalasi: Partisi tambahan ini juga bisa menjaga file instalasi tetap aman, sehingga ketika ada file yang hilang atau rusak, kita bisa langsung menggantinya di partisi utama.
Namun, dua partisi ini dapat menyulitkan, terutama jika Kamu ingin menggunakan flashdisk kembali untuk penyimpanan biasa setelah instalasi selesai. 

Dampak dari Dua Partisi di Flashdisk
Jika Kamu hanya membutuhkan satu partisi untuk menyimpan data pribadi atau file lainnya, dua partisi yang diciptakan Rufus akan mengurangi ruang penyimpanan dan membuat tampilan di Windows Explorer terlihat kurang rapi. Selain itu, beberapa perangkat mungkin hanya membaca salah satu partisi saja, sehingga data di partisi lainnya tidak bisa diakses.

Ini juga dapat mengakibatkan kebingungan ketika ingin memformat ulang flashdisk. Banyak pengguna yang mencoba format standar di Windows Explorer mendapati bahwa flashdisk tetap memiliki dua partisi meskipun sudah dihapus. Di sinilah kita perlu langkah-langkah khusus untuk menyatukan kembali flashdisk ke dalam satu partisi.

Cara Menghapus Partisi dan Mengembalikan Flashdisk ke Satu Partisi
Ada beberapa metode yang bisa Kamu lakukan untuk menghapus partisi tambahan di flashdisk dan mengembalikannya menjadi satu partisi utuh. Berikut cara-cara yang dapat Kamu coba:

Metode 1: Menggunakan Disk Management di Windows
Disk Management adalah alat bawaan di Windows yang bisa digunakan untuk mengatur partisi di perangkat penyimpanan. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Hubungkan flashdisk ke komputer.
  2. Klik kanan pada ikon Start (Windows), kemudian pilih Disk Management.
  3. Cari flashdisk Kamu di daftar perangkat penyimpanan. Biasanya flashdisk akan tampil sebagai Removable Disk.
  4. Klik kanan pada partisi pertama (biasanya partisi yang kecil seperti 1 MB atau 100 MB), pilih Delete Volume. Lakukan hal yang sama pada partisi kedua hingga seluruh flashdisk terbaca sebagai "Unallocated."
  5. Setelah semua partisi terhapus, klik kanan pada area "Unallocated," pilih New Simple Volume, lalu ikuti panduan untuk membuat satu partisi baru.
  6. Pilih format FAT32 atau exFAT agar flashdisk kompatibel dengan berbagai perangkat.
Setelah langkah ini selesai, flashdisk akan kembali ke kondisi satu partisi saja. Metode ini sederhana dan bisa dilakukan langsung melalui sistem operasi tanpa aplikasi tambahan.

Metode 2: Menggunakan Command Prompt (Diskpart)
Metode ini menggunakan Command Prompt dengan fitur Diskpart untuk menghapus partisi secara manual. Ikuti langkah-langkah ini:
  1. Buka Command Prompt dengan hak akses administrator (klik kanan, pilih "Run as administrator").
  2. Ketik `diskpart`, lalu tekan Enter untuk membuka aplikasi Diskpart.
  3. Ketik `list disk`, lalu tekan Enter untuk melihat daftar disk yang terhubung.
  4. Cari nomor flashdisk Kamu (misalnya, Disk 2). Pastikan memilih disk yang benar, karena langkah ini akan menghapus seluruh data.
  5. Ketik `select disk X` (ganti X dengan nomor disk flashdisk Kamu), kemudian tekan Enter.
  6. Ketik `clean`, lalu tekan Enter. Perintah ini akan menghapus seluruh partisi di flashdisk.
  7. Setelah flashdisk dibersihkan, ketik `create partition primary` dan tekan Enter untuk membuat partisi baru.
  8. Ketik `format fs=fat32 quick` (atau `format fs=ntfs quick` jika ingin NTFS), lalu tekan Enter.
  9. Setelah selesai, ketik `assign`, lalu tekan Enter untuk memberikan huruf drive pada flashdisk.
Metode ini cukup kuat karena benar-benar membersihkan flashdisk dari seluruh partisi dan mengembalikannya ke kondisi satu partisi saja.

Metode 3: Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga seperti AOMEI Partition Assistant
Jika kedua metode di atas terasa sulit atau tidak berhasil, Kamu bisa menggunakan aplikasi AOMEI Partition Assistant. Aplikasi ini memiliki antarmuka yang user-friendly dan memberikan kontrol penuh terhadap pengaturan partisi. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Unduh dan instal AOMEI Partition Assistant, lalu jalankan aplikasi tersebut.
  2. Temukan flashdisk Kamu dalam daftar disk di dalam aplikasi.
  3. Klik kanan pada partisi tambahan (seperti UEFI NTFS) dan pilih Delete Partition. Lakukan hal yang sama pada semua partisi sampai seluruh flashdisk terbaca sebagai "Unallocated."
  4. Klik kanan pada area "Unallocated," pilih Create Partition, dan pilih sistem file (FAT32 atau exFAT).
  5. Klik Apply di pojok kiri atas, lalu klik Proceed untuk mengonfirmasi perubahan.
AOMEI Partition Assistant memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan memiliki berbagai fitur tambahan untuk mengelola partisi di perangkat lain.


Kesimpulan
Kehadiran dua partisi setelah menggunakan Rufus sebenarnya adalah hal yang wajar dan memiliki tujuan, yakni mendukung booting di sistem UEFI dan BIOS. Namun, jika Kamu sudah selesai menggunakan flashdisk untuk instalasi dan ingin mengembalikannya menjadi satu partisi, langkah-langkah di atas akan sangat membantu.

Dengan menggunakan Disk Management, Diskpart, atau aplikasi seperti AOMEI Partition Assistant, Kamu bisa dengan mudah menghapus partisi tambahan dan membuat flashdisk Kamu kembali ke satu partisi saja. Metode ini juga sangat membantu jika Kamu sering menggunakan flashdisk untuk berbagai kebutuhan dan ingin menjaga tampilannya tetap rapi.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Kamu menyelesaikan masalah flashdisk berpartisi ganda. Jangan lupa untuk menyimpan artikel ini atau membagikannya kepada teman yang mungkin mengalami masalah serupa.
Suka yang Bermanfaat? Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips dan Tutorial Komputer Terkini
Seputar AC (Pendingin Ruangan)
Kumpulan Berbagai Macam Tips, Info, Tutorial Tentang Pendingin Ruangan dari Berbagai Macam Merek AC dan Kesemuanya Sudah Dilengkapi Video
Seputar Air Bersih dan Filter Air
Segala Macam yang Kamu Butuhkan untuk Membuat Kualitas Air di Rumah Kamu yang Awalnya Kuning, Keruh, Putih Berbusa Hingga Berbau Karat Ada Solusinya Di Sini
Komentar