Ruang di Drive C: Menipis? Tips Ampuh Membersihkan File Tanpa Menghapus Data Penting (Video)

Pernahkah Kamu merasa frustrasi karena munculnya pesan Low Disk Space di komputer? Setiap kali ingin menginstal aplikasi baru atau menjalankan update penting, tiba-tiba drive C: penuh, dan komputer menjadi lambat. Masalah ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa membuat kinerja komputer menurun drastis. Tenang, Kamu tidak sendirian! Banyak pengguna Windows menghadapi masalah yang sama. Artikel ini akan membantu Kamu menemukan penyebab mengapa drive C: sering penuh dan memberikan solusi praktis serta mudah diikuti untuk mengatasi dan mencegahnya. Ikuti langkah-langkah berikut hingga akhir, dan lihat bagaimana ruang penyimpanan di drive C: kembali lega, sehingga Kamu bisa menggunakan komputer dengan lancar tanpa gangguan lagi.

Ruang di Drive C: Menipis? Tips Ampuh Membersihkan File Tanpa Menghapus Data Penting (Video)
Ruang di Drive C: Menipis? Tips Ampuh Membersihkan File Tanpa Menghapus Data Penting (Video)

Pesan Low Disk Space di komputer Windows adalah peringatan yang cukup umum, terutama ketika ruang penyimpanan di drive C: mulai menipis. Pesan ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa memengaruhi kinerja sistem, membuat proses update terganggu, dan menghambat instalasi program baru. Drive C: yang penuh bisa mengakibatkan sistem lambat, responsivitas menurun, dan bahkan risiko crash atau kehilangan data. Mari kita bahas apa saja penyebab drive C: penuh dan bagaimana cara efektif mengatasinya.

Penyebab Utama Drive C: Cepat Penuh
Drive C: berisi sistem operasi, aplikasi utama, serta berbagai file dan data dari Windows dan aplikasi lainnya. Salah satu penyebab utama drive C: cepat penuh adalah adanya file sisa dari proses upgrade atau instalasi ulang Windows. Ketika Windows diinstal ulang tanpa format drive C:, biasanya folder lama yang disebut Windows.old akan terbentuk. Folder ini menyimpan data dari versi Windows sebelumnya, termasuk aplikasi, file pengguna, dan pengaturan sistem, yang bisa menghabiskan puluhan bahkan ratusan gigabyte.

Selain itu, file cache, temporary files, dan file log dari aplikasi yang terpasang juga bisa memenuhi drive C:. Program seperti browser, aplikasi editing, atau game sering kali menghasilkan file-file sementara yang tidak otomatis terhapus. Jika dibiarkan, file-file ini bisa memakan banyak ruang. Selain itu, System Restore juga dapat membuat banyak restore points, yang semakin lama semakin menumpuk, sehingga ruang penyimpanan kian menipis.

Cara Mengecek Penggunaan Ruang di Drive C
Sebelum mulai mengosongkan ruang, langkah pertama adalah mengecek penggunaan ruang di drive C: untuk mengetahui file atau folder mana yang paling besar. Caranya mudah:
  1. Buka File Explorer dan pilih drive C:.
  2. Klik kanan pada drive C: > pilih Properties.
  3. Di tab General, kamu akan melihat grafik penggunaan ruang, baik Used space (ruang terpakai) maupun Free space (ruang kosong).
  4. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi bawaan seperti Storage Settings di Windows atau aplikasi pihak ketiga seperti TreeSize untuk melihat detail penggunaan ruang penyimpanan.
Langkah-Langkah Mengatasi Low Disk Space di Drive C:
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengosongkan ruang di drive C:.

1. Menghapus Folder Windows.old
Folder Windows.old hanya berguna jika kamu ingin mengembalikan sistem ke versi Windows sebelumnya. Jika tidak diperlukan, sebaiknya hapus saja folder ini karena ukurannya yang sangat besar. Berikut cara menghapusnya:
  • Klik kanan drive C: > Properties > pilih Disk Cleanup.
  • Klik Clean up system files. Tunggu hingga proses pemindaian selesai.
  • Centang Previous Windows Installation(s) dan pilih OK, kemudian konfirmasi dengan Delete Files.
2. Menggunakan Disk Cleanup untuk File Sementara
Disk Cleanup adalah alat bawaan Windows yang sangat berguna untuk membersihkan file-file sementara.
  • Buka Disk Cleanup seperti langkah di atas.
  • Centang opsi Temporary files, System Cache, Downloaded Program Files, dan lainnya yang tidak diperlukan.
  • Klik OK untuk mulai membersihkan.
3. Mematikan atau Mengurangi System Restore
System Restore menggunakan ruang disk untuk menyimpan restore points yang memungkinkan kamu mengembalikan sistem ke kondisi sebelumnya. Kamu bisa mengurangi ruang yang digunakan atau bahkan mematikannya jika ruang benar-benar terbatas.
  • Buka System Properties > System Protection.
  • Pilih drive C: dan klik Configure. Di sini, kamu bisa mengurangi ruang penyimpanan untuk restore points atau menonaktifkannya.
4. Memindahkan File Besar ke Partisi Lain
Jika drive C: dan drive D: berada di hard disk yang sama, kamu bisa memindahkan file besar seperti video, gambar, atau musik ke partisi lain agar drive C: lebih lega. Gunakan File Explorer untuk memindahkan file-file besar ini.

5. Uninstall Aplikasi yang Tidak Digunakan
Aplikasi yang jarang atau tidak pernah digunakan sebaiknya dihapus dari drive C: untuk mengosongkan ruang.
  • Buka Settings > Apps > Apps & Features.
  • Cari aplikasi yang tidak diperlukan, klik Uninstall untuk menghapusnya.
6. Menggunakan Storage Sense (Windows 10 dan 11)
Storage Sense adalah fitur Windows untuk membersihkan file secara otomatis. Kamu bisa mengaktifkannya agar Windows secara berkala menghapus file sementara dan data yang tidak perlu.
  • Buka Settings > System > Storage > aktifkan Storage Sense.
  • Kamu juga bisa mengatur Storage Sense untuk berjalan sesuai jadwal yang kamu inginkan.
7. Membersihkan Temporary Files dari Browser dan Aplikasi Lain
Aplikasi seperti Chrome, Firefox, dan aplikasi editing sering kali menyimpan file sementara yang cukup besar. Bersihkan cache di pengaturan masing-masing aplikasi.

8. Menghapus Restore Points yang Tidak Diperlukan
Jika kamu sudah membuat restore point terbaru, kamu bisa menghapus yang lama:
  • Buka System Properties > System Protection > Configure > klik Delete.
Tips Mencegah Drive C: Cepat Penuh Kembali
Setelah membersihkan drive C:, ada beberapa cara untuk mencegahnya kembali penuh. Pertama, usahakan untuk tidak menyimpan file pribadi di drive C:. Simpanlah di partisi lain atau di penyimpanan eksternal. Kedua, biasakan untuk membersihkan file sementara secara berkala dengan menggunakan Disk Cleanup atau Storage Sense. Ketiga, batasi aplikasi yang terinstal di drive C: hanya untuk aplikasi yang penting atau sering digunakan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Drive C: Masih Penuh?
Jika semua cara di atas sudah dilakukan dan drive C: tetap penuh, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk memperbesar partisi C:. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan Disk Management di Windows atau aplikasi pihak ketiga seperti MiniTool Partition Wizard. Namun, perlu berhati-hati karena perubahan partisi bisa menyebabkan kehilangan data jika tidak dilakukan dengan benar. Backup data penting sebelum melakukan perubahan.


Kesimpulan
Mengatasi pesan Low Disk Space pada drive C: memang membutuhkan beberapa langkah, tetapi hasilnya akan sangat membantu dalam meningkatkan performa komputer. Dengan drive C: yang lega, sistem Windows akan lebih cepat, aplikasi berjalan lancar, dan kamu juga bisa melakukan update tanpa hambatan. Lakukan pembersihan secara rutin dan simpan file pribadi di partisi lain untuk menjaga ruang penyimpanan di drive C: tetap optimal.
Suka yang Bermanfaat? Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips dan Tutorial Komputer Terkini
Seputar AC (Pendingin Ruangan)
Kumpulan Berbagai Macam Tips, Info, Tutorial Tentang Pendingin Ruangan dari Berbagai Macam Merek AC dan Kesemuanya Sudah Dilengkapi Video
Seputar Air Bersih dan Filter Air
Segala Macam yang Kamu Butuhkan untuk Membuat Kualitas Air di Rumah Kamu yang Awalnya Kuning, Keruh, Putih Berbusa Hingga Berbau Karat Ada Solusinya Di Sini
Komentar