Data yang Sudah Kamu Hapus Ternyata Masih Bisa Dicuri, Ini Solusinya! (Video)

Pernahkah kamu berpikir file yang sudah kamu hapus benar-benar hilang? Faktanya, banyak data pribadi bisa dipulihkan dengan mudah oleh orang lain! Bayangkan jika foto pribadi, dokumen penting, atau informasi sensitif jatuh ke tangan yang salah. Jangan sampai hal ini terjadi! Di artikel ini, kita akan membahas trik ampuh menghapus data secara permanen agar privasimu tetap aman. Yuk, simak sampai habis, karena informasi ini sangat penting untuk melindungi dirimu dari risiko pencurian data!

Data yang Sudah Kamu Hapus Ternyata Masih Bisa Dicuri, Ini Solusinya! (Video)
Data yang Sudah Kamu Hapus Ternyata Masih Bisa Dicuri, Ini Solusinya! (Video)

Apakah kamu tahu bahwa file-file yang telah kamu hapus dari media penyimpanan seperti hard disk, SSD, atau flashdisk sebenarnya masih bisa dipulihkan menggunakan teknik recovery? Mungkin kamu berpikir dengan menekan tombol delete atau melakukan format sederhana, data tersebut telah hilang selamanya. Namun kenyataannya, file-file itu sering kali masih tertinggal dan bisa diakses oleh orang-orang yang memiliki keahlian atau perangkat lunak khusus. Apa jadinya jika data pribadi, seperti dokumen penting, foto pribadi, atau informasi sensitif lainnya, jatuh ke tangan yang salah?

Di artikel kali ini, kita akan membahas Low-Level Format, sebuah metode efektif untuk benar-benar menghapus data sehingga tidak dapat direcovery lagi. Dengan memahami dan mempraktikkan metode ini, kamu bisa memastikan bahwa data yang telah kamu hapus benar-benar hilang tanpa jejak.

Apa itu Low-Level Format?
Low-Level Format (LLF) adalah proses penulisan ulang angka nol (0) ke seluruh blok memori pada media penyimpanan. Ibarat membersihkan rumah, metode ini seperti menyapu dan mengepel hingga tidak ada noda yang tersisa. LLF tidak hanya menghapus file, tetapi juga memastikan bahwa data tersebut tidak bisa dipulihkan menggunakan software recovery apa pun.

Berbeda dengan format biasa atau quick format, yang hanya menghapus "indeks" file tanpa menghapus isinya, LLF bekerja pada tingkat yang lebih mendalam dengan benar-benar menimpa data. Namun, karena proses ini membutuhkan interaksi langsung dengan semua blok memori, LLF membutuhkan waktu lebih lama dibanding format biasa.

Kenapa Perlu Low-Level Format?
Ada beberapa alasan mengapa kamu perlu mempertimbangkan LLF, terutama jika kamu sering berurusan dengan data sensitif:
  1. Privasi: Melindungi informasi pribadi agar tidak jatuh ke tangan yang salah.
  2. Keamanan Data: Menghindari kemungkinan penyalahgunaan data oleh pihak lain.
  3. Pembersihan Media Penyimpanan: Memberikan ruang kosong yang bersih untuk penggunaan baru, terutama jika ingin menjual atau memberikan perangkat kepada orang lain.
Langkah-Langkah Low-Level Format
Jika kamu ingin memastikan data di media penyimpanan benar-benar hilang, berikut adalah langkah-langkahnya:
  1. Hubungkan Media Penyimpanan ke Komputer
    • Colokkan hard disk, SSD, atau flashdisk yang ingin diformat ke port komputer kamu. Pastikan media penyimpanan tersebut terdeteksi.
  2. Akses Opsi Format
    • Buka File Explorer dan cari drive yang ingin kamu format.
    • Klik kanan pada drive tersebut dan pilih Format.
  3. Matikan Quick Format
    • Di jendela Format, perhatikan opsi Quick Format.
    • Hilangkan centang pada opsi ini. Dengan menonaktifkan quick format, sistem akan menjalankan proses LLF.
  4. Mulai Proses Format
    • Klik Start untuk memulai proses. Sebuah pop-up akan muncul untuk mengonfirmasi bahwa semua data akan hilang. Klik OK.
    • Tunggu hingga proses selesai. Proses ini memakan waktu lebih lama dari format biasa, tergantung pada kapasitas media penyimpanan. Sebagai contoh, flashdisk 32GB saja bisa memakan waktu hingga 30 menit.
Hal yang Perlu Diperhatikan
  1. Jangan Ganggu Proses: Saat LLF berjalan, pastikan komputer dan media penyimpanan tidak mati mendadak. Interupsi dapat merusak media penyimpanan dan membuatnya tidak dapat digunakan lagi.
  2. Jangan Terlalu Sering: LLF menulis ulang seluruh blok memori, sehingga jika dilakukan terlalu sering, umur media penyimpanan bisa berkurang secara signifikan.
  3. Backup Data Penting: Sebelum melakukan LLF, pastikan kamu telah mencadangkan data penting di tempat lain.
Alternatif Software untuk Low-Level Format
Jika opsi bawaan sistem operasi dirasa kurang memadai, kamu bisa menggunakan software pihak ketiga untuk melakukan LLF. Berikut beberapa rekomendasi:
  • HDD Low-Level Format Tool: Software gratis yang mendukung hard disk, SSD, dan flashdisk.
  • DBAN (Darik's Boot and Nuke): Pilihan populer untuk menghapus data secara permanen.
  • CCleaner Drive Wipe: Selain membersihkan file sementara, aplikasi ini juga menawarkan opsi wipe disk.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Low-Level Format?
  • Sebelum Menjual atau Memberikan Media Penyimpanan: Pastikan data benar-benar hilang sebelum perangkat berpindah tangan.
  • Setelah Menghapus Data Sensitif: Jika kamu baru saja menghapus file penting, LLF dapat memastikan file tersebut tidak bisa dipulihkan.
  • Ketika Media Penyimpanan Bermasalah: Kadang kala, LLF dapat membantu memperbaiki sektor-sektor buruk (bad sectors) pada media penyimpanan.

Kesimpulan
Menghapus file secara permanen tidak cukup hanya dengan menekan tombol delete atau melakukan format biasa. Untuk memastikan data tidak dapat dipulihkan, kamu perlu melakukan Low-Level Format. Meskipun memakan waktu lebih lama, metode ini memberikan jaminan bahwa data kamu benar-benar hilang tanpa bekas.

Dengan langkah-langkah sederhana yang telah dijelaskan di atas, kamu kini bisa mengamankan privasi dan melindungi informasi pribadi dari risiko pencurian data. Jadi, sebelum kamu memberikan atau menjual media penyimpanan ke orang lain, pastikan untuk mempraktikkan metode ini!

Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikan kepada teman-temanmu. Tetap bijak dalam mengelola data, dan sampai jumpa di artikel berikutnya!
Review Peralatan Ikan Hias yang Kamu Cari
Kumpulan Berbagai Macam Review untuk Peralatan Ikan Hias Mulai dari Aerator, Box Filter, Filter Mekanik, Media Biologi, Lampu Aquarium dan Lain Sebagainya
Buncit Lovers Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips Lengkap dan Cara Merawat Ikan Mas Koki
Kumpulan Penyakit Ikan Hias
Berikut Ini Beberapa Penyakit Ikan Hias yang Sering Ditemui Beserta Cara Pengobatannya
Komentar