Pernahkah Kamu berpikir, daripada terus membeli terong ungu di pasar, kenapa tidak mencoba menanam sendiri di rumah? Selain hemat, Kamu bisa memastikan sayuran yang Kamu konsumsi bebas bahan kimia berbahaya. Bahkan, menanam terong ungu tidak serumit yang dibayangkan—mulai dari menyiapkan benih hingga panen bisa dilakukan dengan peralatan sederhana. Yuk, ikuti panduan lengkap ini sampai akhir dan temukan betapa serunya menjadi petani kecil di rumah!
![]() |
Kenapa Harus Beli? Begini Cara Mudah Menanam Terong Ungu di Rumah (Video) |
Menanam terong ungu sendiri di rumah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain menghemat biaya, menanam sayuran sendiri juga memastikan kita mendapatkan hasil panen yang segar dan sehat. Bagi pemula, berikut adalah panduan lengkap menanam benih terong ungu.
Persiapan Media Tanam
Langkah pertama dalam menanam terong ungu adalah menyiapkan media tanam. Media tanam yang baik sangat penting untuk pertumbuhan benih. Berikut komponen media tanam yang bisa digunakan:
- Tanah hitam: Menyediakan unsur hara yang diperlukan.
- Sekam padi: Membantu aerasi tanah.
- Kompos: Menambah kesuburan tanah.
- Humus: Meningkatkan kemampuan tanah menyimpan air.
Media tanam ini bisa dicampur dengan perbandingan yang seimbang. Jika kesulitan menyiapkan media tanam sendiri, Kamu bisa membeli media tanam siap pakai yang biasanya dijual di toko bunga atau di pinggiran jalan dengan harga sekitar Rp10.000 per karung.
Menyiapkan Benih Terong Ungu
Benih terong ungu bisa didapatkan dari tanaman terong yang sudah berbuah dan matang. Berikut adalah langkah-langkah menyiapkan benih:
- Mengambil Biji: Ambil buah terong yang sudah matang dari tanaman. Potong dan ambil bijinya.
- Mengeringkan Biji: Jemur biji terong di bawah sinar matahari hingga kering. Pastikan biji benar-benar kering agar tidak mudah busuk saat disimpan.
Menyemai Benih Terong Ungu
Setelah media tanam dan benih siap, langkah selanjutnya adalah menyemai benih. Berikut adalah cara menyemai benih terong ungu:
- Taburkan Benih: Ambil beberapa biji terong ungu dan taburkan secara merata di atas media tanam. Beri jarak antar biji agar tidak terlalu rapat.
- Penyiraman Awal: Semprot media tanam yang sudah ditaburi benih dengan air menggunakan semprotan pompa. Tujuannya adalah untuk membuat tanah lembab, bukan basah.
Perawatan Bibit Terong Ungu
Setelah benih ditaburkan, tahap selanjutnya adalah perawatan. Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan:
- Penyiraman Rutin: Lakukan penyiraman sekali sehari. Pastikan media tanam tetap lembab.
- Tempatkan di Area Teduh: Letakkan wadah penyemaian di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Tempat yang teduh akan membantu proses perkecambahan.
Dalam waktu 3-7 hari, biasanya benih terong ungu akan mulai berkecambah. Setelah bibit tumbuh dan memiliki beberapa daun, bibit bisa dipindahkan ke pot atau lahan yang lebih besar.
Pemindahan Bibit ke Lahan
Pemindahan bibit dilakukan saat bibit sudah cukup kuat dan memiliki beberapa helai daun. Berikut langkah-langkah pemindahan:
- Persiapkan Lubang Tanam: Buat lubang tanam di lahan atau pot baru dengan kedalaman sekitar 10 cm.
- Pindahkan Bibit: Angkat bibit dengan hati-hati beserta media tanamnya, lalu tanam di lubang yang sudah disiapkan.
- Pemupukan: Beri pupuk kompos atau pupuk organik untuk mempercepat pertumbuhan.
Perawatan Tanaman Terong Ungu
Setelah bibit dipindahkan ke lahan yang lebih besar, perawatan lanjutan sangat penting untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik:
- Penyiraman: Siram tanaman secara rutin, terutama di musim kemarau. Pastikan tanah tetap lembab.
- Penyiangan: Bersihkan gulma atau tanaman pengganggu yang ada di sekitar tanaman terong.
- Pemupukan: Lakukan pemupukan secara berkala setiap 2-3 minggu sekali untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
Panen Terong Ungu
Terong ungu biasanya siap dipanen setelah 3-4 bulan sejak penanaman. Panen dilakukan saat buah terong sudah mencapai ukuran optimal dan warna ungu mengkilap. Potong buah dengan menggunakan pisau atau gunting yang tajam untuk menghindari kerusakan pada tanaman.
Kesimpulan
Menanam terong ungu sendiri di rumah tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri ketika melihat hasil panen. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kamu bisa menikmati terong ungu yang segar dari kebun sendiri. Jadi, daripada membeli, kenapa tidak mencoba menanam sendiri?
Selamat mencoba dan semoga berhasil! Jangan lupa untuk membagikan pengalaman menanam terong ungu Kamu di kolom komentar.