Bayangkan Kamu sedang bekerja atau menonton film favorit, lalu tiba-tiba laptop Acer Kamu menunjukkan pesan “No Bootable Device.” Panik? Jangan khawatir! Masalah ini memang bisa membuat siapa pun kebingungan, tetapi solusinya lebih sederhana dari yang Kamu kira. Dalam artikel ini, kami akan memandu Kamu langkah demi langkah memperbaiki masalah tersebut, mulai dari mengenali penyebab hingga cara instal ulang Windows dengan mudah. Jangan lewatkan satu detail pun agar laptop Kamu kembali normal!
![]() |
Cara Mudah Atasi No Bootable Device pada Laptop Acer dalam 10 Menit (Video) |
Jika Kamu pernah mengalami laptop Acer Kamu tiba-tiba tidak bisa booting ke Windows dan menampilkan pesan "No Bootable Device", artikel ini akan membahas penyebabnya secara mendalam dan memberikan solusi praktis untuk memperbaikinya.
Penyebab "No Bootable Device"
Pesan ini muncul karena laptop tidak menemukan sistem operasi yang dapat dijalankan. Beberapa penyebab utama masalah ini adalah:
- Hilangnya atau terhapusnya partisi sistem operasi
- Contohnya, jika partisi C:\ yang berisi Windows terhapus secara tidak sengaja, seperti yang dialami banyak pengguna.
- Kerusakan sistem operasi
- File Windows mungkin rusak karena virus, kesalahan pembaruan, atau mati mendadak saat sedang digunakan.
- Masalah pada pengaturan BIOS
- Pengaturan boot mode (UEFI atau Legacy) tidak sesuai dengan sistem operasi yang diinstal.
- Kerusakan hardware
- Kerusakan pada SSD atau HDD dapat menyebabkan sistem operasi tidak terbaca.
Persiapan Sebelum Memperbaiki
Sebelum memulai, pastikan Kamu memiliki:
- Flashdisk bootable Windows: Flashdisk ini harus sudah diisi dengan installer Windows. Kamu dapat membuatnya dengan menggunakan Media Creation Tool dari Microsoft.
- Backup Data Penting (jika memungkinkan): Jika masih bisa mengakses data menggunakan perangkat lain, lakukan backup terlebih dahulu.
- Koneksi internet (opsional): Dibutuhkan untuk mengunduh driver dan pembaruan setelah instalasi selesai.
Langkah-Langkah Memperbaiki "No Bootable Device"
Berikut langkah detail untuk memperbaiki masalah ini:
- Matikan Laptop: Tekan dan tahan tombol power hingga laptop benar-benar mati.
- Masuk ke BIOS
- oNyalakan laptop, dan segera tekan tombol F2 berulang kali untuk masuk ke BIOS.
- oJika BIOS meminta password, masukkan sesuai pengaturan Kamu.
- Atur Pengaturan Boot
- oDi menu BIOS, navigasikan ke tab Boot.
- oPastikan mode boot diatur ke UEFI (bukan Legacy), karena kebanyakan laptop modern menggunakan UEFI.
- oAktifkan F12 Boot Menu agar mempermudah memilih perangkat boot nanti.
- Colokkan Flashdisk Bootable
- oSambungkan flashdisk yang sudah berisi installer Windows ke laptop.
- Pilih Perangkat Boot
- oSimpan pengaturan BIOS dengan menekan F10 lalu Enter. Laptop akan restart.
- oSaat menyala kembali, segera tekan F12 untuk memunculkan Boot Menu.
- oPilih flashdisk Kamu dari daftar perangkat yang muncul.
- Mulai Instalasi Windows
- oSetelah boot dari flashdisk, Kamu akan masuk ke Windows Setup.
- oPilih bahasa, format waktu, dan metode input keyboard. Klik Next dan Install Now.
- Pilih Partisi untuk Instalasi
- oPada menu "Where do you want to install Windows?", identifikasi partisi SSD/HDD Kamu.
- oPastikan Kamu memilih partisi *C:* (biasanya tertera ukuran SSD). Jangan sampai salah memilih HDD yang menyimpan data pribadi.
- oJika partisi sebelumnya rusak, format terlebih dahulu sebelum melanjutkan.
- Proses Instalasi
- oTunggu hingga proses copying file selesai. Laptop akan restart beberapa kali selama proses ini.
- oIkuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan instalasi, seperti memilih zona waktu, keyboard, dan preferensi privasi.
- Instal Driver
- oSetelah Windows terinstal, unduh dan instal driver resmi dari situs Acer. Ini akan memastikan hardware berjalan optimal.
Tips Penting
- Hindari Menghapus Partisi Penting: Sebelum menghapus atau memformat partisi, pastikan Kamu mengetahui fungsi setiap partisi.
- Backup Rutin: Simpan salinan data penting Kamu di penyimpanan eksternal atau cloud untuk menghindari kehilangan data di masa mendatang.
- Gunakan SSD yang Memadai: Jika SSD Kamu sudah terlalu kecil, pertimbangkan untuk upgrade ke SSD dengan kapasitas lebih besar.
Semoga panduan ini membantu Kamu mengatasi masalah "No Bootable Device" pada laptop Acer Kamu. Dengan langkah-langkah yang tepat, masalah ini dapat diperbaiki tanpa perlu bantuan teknisi. Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa bagikan kepada teman-teman Kamu.
Terima kasih telah membaca, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.