Pernah mengalami gagal isi token listrik padahal saldo cukup? Saya baru saja mengalaminya pada 16 Februari 2025, saat ingin memanfaatkan promo diskon PLN 50%. Awalnya, saya berencana mengisi Rp500.000 seperti di awal bulan, tetapi transaksi malah gagal berkali-kali! Anehnya, nominal yang lebih kecil justru ada yang berhasil. Apa penyebabnya? Berapa batas maksimal pengisian untuk daya 1300 watt? Simak pengalaman saya hingga akhir agar kamu tidak mengalami hal yang sama!
Diskon 50% untuk pembelian token listrik dari PLN yang telah berlaku beberapa bulan terakhir akhirnya memasuki bulan terakhir di Februari 2025. Banyak pelanggan, termasuk saya, tentu tidak ingin melewatkan kesempatan emas ini untuk mengisi token dalam jumlah besar guna menghemat pengeluaran listrik di bulan-bulan mendatang. Namun, ada kejadian menarik yang terjadi pada 16 Februari 2025, di mana upaya pengisian token dalam nominal besar justru mengalami kegagalan berulang kali.
Saldo Awal Token dan Pengisian di Awal Bulan
Sebelum masuk ke kendala pengisian di pertengahan bulan, saya ingin mengulas sedikit mengenai saldo token terakhir sebelum pembelian. Saat video ini dibuat pada 17 Februari 2025, saldo token listrik yang tersisa di meteran saya cukup besar, mencapai 12.286 kWh. Ini jumlah yang jarang sekali saya lihat, karena biasanya saldo token hanya berkisar antara 50 hingga 200 kWh, bahkan sudah dianggap cukup besar jika menyentuh angka tersebut.
Pada awal bulan, tepatnya 1 Februari 2025, saya telah mengisi token sebesar Rp500.000 dan berhasil mendapatkan 629 kWh. Dengan diskon PLN 50%, jumlah ini sangat menguntungkan, mengingat biasanya pengisian Rp500.000 tidak akan mendapatkan kWh sebanyak itu.
Kegagalan Pengisian Token di 16 Februari 2025
Melihat kesempatan terakhir sebelum promo berakhir, saya mencoba mengisi token kembali pada 16 Februari 2025 dengan nominal yang sama, Rp500.000. Namun, hasilnya tidak seperti yang diharapkan, pengisian justru gagal.
Tak ingin menyerah, saya mencoba menurunkan nominal pembelian ke Rp200.000, dan kali ini transaksi berhasil. Dari pembelian ini, saya mendapatkan 251,8 kWh. Percobaan berikutnya, saya mencoba mengisi kembali Rp500.000, tetapi tetap gagal. Saya pun menurunkan nominal lagi menjadi Rp100.000, tetapi tetap tidak berhasil. Bahkan ketika dicoba di nominal yang lebih kecil, seperti Rp50.000 dan Rp20.000, hasilnya masih gagal.
Akhirnya, saya mencoba kembali di nominal Rp20.000, dan kali ini berhasil. Saya mendapatkan 25,2 kWh dari transaksi tersebut. Percobaan kedua di nominal Rp20.000 juga sukses, dengan jumlah token yang sama. Namun, saat mencoba untuk ketiga kalinya, transaksi kembali gagal.
Batas Maksimal Pengisian Token dan Kesimpulan
Dari seluruh percobaan pengisian token listrik pada 16 Februari 2025, saya hanya berhasil membeli token dengan total Rp240.000 (dibulatkan menjadi Rp250.000), yang menghasilkan total 301 kWh tambahan. Setelah pengisian berhasil, saldo token di meteran saya meningkat dari 1286 kWh menjadi 1588 kWh.
Setelah beberapa kali mencoba, saya akhirnya memahami bahwa ada batasan maksimal dalam pengisian token listrik, terutama untuk daya 1300 watt. Batas maksimal yang bisa dimasukkan ke meteran listrik adalah 936 kWh, dan dalam kasus saya, total token yang sudah dimasukkan sejak awal bulan mencapai 930 kWh.
Bagi yang mengalami kegagalan dalam pengisian token, ada beberapa solusi yang bisa dicoba:
- Turunkan nominal pengisian secara bertahap jika nominal besar gagal. Mulai dari Rp500.000 → Rp200.000 → Rp100.000 → Rp50.000 → Rp20.000, hingga menemukan nominal yang berhasil.
- Cek saldo token yang sudah masuk ke meteran, karena jika mendekati batas maksimal, kemungkinan besar pengisian baru akan gagal.
- Waspadai pajak penerangan jalan (PPJ) yang akan terus dikenakan setiap kali transaksi dilakukan. Semakin banyak transaksi kecil, semakin besar total PPJ yang harus dibayar.
Sebagai penutup, dengan saldo token yang sudah cukup banyak tersimpan di meteran, saya mungkin tidak perlu membeli token listrik lagi selama berbulan-bulan ke depan. Namun, bagi yang masih ingin mengisi sebelum diskon 50% berakhir, sebaiknya segera lakukan pengisian sebelum kuota maksimal terpenuhi.
Semoga pengalaman ini bermanfaat bagi yang mengalami kendala serupa saat mengisi token listrik!