Pernah merasa laptop semakin lambat seiring waktu? Booting lama, aplikasi berat terasa tersendat, dan performa tak lagi secepat dulu? Jika iya, mungkin sudah saatnya mengganti HDD lama dengan SSD M.2! Dalam panduan ini, kita akan membahas secara mendalam bagaimana cara memasang SSD M.2 di laptop Acer E5-475G & E5-476G menggunakan WD Green, serta cara memindahkan sistem operasi tanpa harus install ulang. Simak langkah-langkahnya agar laptop Anda kembali cepat seperti baru!
![]() |
Upgrade Performa! Cara Pasang SSD M.2 di Acer E5-475G & E5-476G (Video) |
Meng-upgrade laptop dengan SSD M.2 adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan performa perangkat, terutama bagi pengguna laptop Acer E5-475G dan E5-476G. Dengan mengganti atau menambahkan SSD M.2, kecepatan booting meningkat drastis, program berjalan lebih responsif, dan pengalaman komputasi sehari-hari menjadi jauh lebih nyaman. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam bagaimana cara memilih, membeli, memasang, serta melakukan migrasi sistem operasi dari HDD ke SSD tanpa harus melakukan instalasi ulang.
Mengapa Memilih SSD M.2?
Sebelum masuk ke langkah pemasangan, penting untuk memahami mengapa SSD M.2 menjadi pilihan terbaik dibandingkan SSD SATA 2.5 inci atau bahkan HDD konvensional. SSD M.2 hadir dengan keunggulan kecepatan baca/tulis yang jauh lebih tinggi karena menggunakan interface PCIe NVMe atau SATA, yang memungkinkan sistem berjalan lebih efisien. Selain itu, ukurannya yang lebih kecil dibandingkan SSD 2.5 inci menjadikannya lebih praktis untuk dipasang di laptop yang memiliki slot M.2.
Namun, sebelum membeli, pastikan laptop Anda mendukung SSD M.2 dengan interface yang sesuai. Laptop Acer E5-475G dan E5-476G, misalnya, mendukung SSD M.2 dengan interface SATA, bukan NVMe. Oleh karena itu, SSD yang dipilih harus kompatibel agar bisa dikenali oleh sistem tanpa masalah.
Cara Memilih dan Membeli SSD M.2 yang Tepat
Ketika memilih SSD M.2, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Kapasitas SSD – Untuk penggunaan standar, SSD berkapasitas 120GB mungkin cukup, tetapi untuk kenyamanan jangka panjang, direkomendasikan memilih kapasitas minimal 256GB. Ini memberikan ruang lebih luas untuk sistem operasi, aplikasi, dan file penting lainnya.
- Interface SSD – Seperti yang telah disebutkan, Acer E5-475G dan E5-476G hanya mendukung SSD M.2 dengan interface SATA, bukan NVMe. Jika membeli SSD NVMe, kemungkinan besar tidak akan dikenali oleh laptop.
- Brand Terpercaya – Merek-merek seperti Samsung, Western Digital (WD), Kingston, dan Team sudah terbukti kualitasnya, serta menawarkan garansi resmi hingga tiga tahun atau lebih.
- Harga vs Performa – SSD memang lebih mahal dibandingkan HDD dengan kapasitas yang sama, tetapi harga tersebut sebanding dengan peningkatan kecepatan dan efisiensi yang didapatkan.
Langkah-langkah Memasang SSD M.2 di Acer E5-475G & E5-476G
Setelah mendapatkan SSD yang sesuai, langkah berikutnya adalah pemasangan. Proses ini cukup sederhana dan tidak memerlukan alat khusus selain obeng kecil untuk membuka casing bawah laptop.
- Matikan laptop dan cabut adaptor listrik – Pastikan laptop benar-benar mati sebelum mulai membongkar.
- Lepaskan casing belakang – Buka baut yang mengunci bagian bawah laptop dan lepaskan casing dengan hati-hati.
- Cari slot SSD M.2 – Slot ini biasanya berada di dekat area penyimpanan utama (HDD).
- Pasang SSD M.2 – Masukkan SSD ke dalam slot dengan posisi yang benar, lalu tekan perlahan hingga rata. Kencangkan dengan baut kecil yang tersedia.
- Pasang kembali casing dan nyalakan laptop – Setelah terpasang, pasang kembali casing belakang dan nyalakan laptop untuk memastikan SSD terdeteksi oleh sistem.
Cara Memindahkan OS Windows dari HDD ke SSD Tanpa Install Ulang
Setelah SSD terpasang, langkah berikutnya adalah memindahkan sistem operasi Windows yang sebelumnya ada di HDD ke SSD tanpa harus melakukan instalasi ulang. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan software pihak ketiga seperti AOMEI Partition Assistant atau MiniTool Partition Wizard.
- Pastikan kapasitas SSD cukup untuk menampung sistem – Jika ukuran SSD lebih kecil dari total kapasitas HDD, pastikan partisi C yang berisi sistem operasi memiliki ukuran yang cukup kecil agar muat di SSD.
- Unduh dan install AOMEI Partition Assistant – Software ini akan digunakan untuk melakukan cloning atau migrasi OS ke SSD.
- Buka AOMEI dan pilih opsi "Migrate OS to SSD" – Ikuti petunjuk yang diberikan dalam software untuk memilih sistem operasi yang akan dipindahkan ke SSD.
- Konfirmasi partisi target – Pilih SSD sebagai tujuan migrasi, lalu hapus partisi yang ada di SSD agar menjadi unallocated space.
- 5.Mulai proses migrasi – Setelah semuanya siap, sistem akan meminta restart untuk memulai proses pemindahan.
- 6.Atur boot priority di BIOS – Setelah migrasi selesai, masuk ke BIOS dan ubah prioritas boot agar laptop memulai dari SSD, bukan HDD.
Keuntungan Menggunakan SSD di Laptop Acer E5-475G & E5-476G
Setelah proses migrasi selesai dan laptop berjalan dengan SSD, Anda akan langsung merasakan perbedaannya. Berikut adalah beberapa manfaat utama menggunakan SSD dibandingkan HDD:
- Booting lebih cepat – Laptop yang sebelumnya membutuhkan waktu beberapa menit untuk menyala kini hanya memerlukan hitungan detik.
- Aplikasi lebih responsif – Software berat seperti Adobe Photoshop, Premiere Pro, atau game akan berjalan lebih lancar.
- Konsumsi daya lebih rendah – SSD menggunakan daya lebih hemat dibandingkan HDD, yang dapat memperpanjang masa pakai baterai laptop.
- Durabilitas lebih tinggi – Tidak seperti HDD yang memiliki bagian mekanis bergerak, SSD lebih tahan terhadap guncangan dan getaran.
Kesimpulan
Meng-upgrade laptop Acer E5-475G dan E5-476G dengan SSD M.2 adalah investasi terbaik untuk meningkatkan performa tanpa harus membeli perangkat baru. Dengan mengikuti langkah-langkah pemasangan SSD dan migrasi sistem operasi yang telah dijelaskan, Anda bisa menikmati kecepatan dan efisiensi yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Jika Anda memiliki pengalaman menarik saat memasang SSD di laptop atau masih ada pertanyaan, silakan bagikan di kolom komentar!