Kalau kamu pikir The Division 2 cuma seru buat main tembak-tembakan biasa, kamu salah besar. Di balik sistem looting dan tactical shooter-nya, ada satu elemen yang diam-diam sangat menentukan keseruan dan hasil akhir permainanmu: difficulty setting. Bukan cuma soal seberapa cepat kamu bisa menyelesaikan misi, tapi juga seberapa banyak XP, SHD, dan exotic gear yang bisa kamu bawa pulang. Nah, di blog kali ini, admin bakal bongkar habis-habisan cara memilih mode kesulitan yang paling efisien, paling menantang, dan pastinya paling bikin ketagihan buat para agent lama maupun baru. Yuk simak sampai tuntas, karena makin sulit ternyata memang makin seru!
![]() |
Makin Sulit Makin Seru? Ini Cara Cerdas Pilih Difficulty di The Division 2 (Video) |
Halo para agen! Kembali lagi di blog ini bersama admin yang masih setia menjelajahi reruntuhan Washington D.C. lewat game lawas tapi luar biasa seru yaitu Tom Clancy’s The Division 2. Kali ini admin bakal bahas topik yang mungkin sering bikin kamu mikir-mikir pas mau mulai misi: settingan difficulty terbaik.
Yap, pilihan mode kesulitan itu bukan cuma sekadar “mau yang gampang atau susah” tapi juga sangat memengaruhi hasil akhir dari permainanmu. Mulai dari XP yang kamu dapet, loot exotic, material crafting, sampai drop SHD cache, semua itu dipengaruhi oleh level kesulitan yang kamu pilih. Jadi yuk kita bedah bareng-bareng, mode mana sih yang paling worth it buat dimainkan, baik solo maupun bareng tim?
Mengenal Difficulty System di The Division 2
Di bagian kiri atas layar game kamu bakal lihat tulisan yang menandakan global difficulty. Kalau kamu tekan select di gamepad, lalu navigasikan ke bagian bawah dan klik global settings, kamu akan masuk ke menu change global difficulty. Nah di sinilah kamu bisa milih mode yang tersedia: Normal, Hard, Challenging, dan Heroic. Di awal permainan, pilihan ini belum langsung terbuka, kamu harus menyelesaikan campaign dan mencapai level 40 dulu biar bisa akses semua mode ini.
Perbandingan Mode Normal sampai Heroic
- Normal Mode
Ini mode yang paling ringan. XP yang kamu dapat kecil dan loot-nya juga kurang memuaskan. Cocok banget buat kamu yang baru pertama kali main dan belum terlalu peduli dengan drop eksklusif atau farming SHD. - Hard Mode
Level ini naik sedikit dari normal, dengan musuh yang mulai terasa lebih taktis. XP dan drop rate mulai lumayan tapi masih belum terlalu menggiurkan. Cocok buat karakter baru yang udah punya gear awal. - Challenging Mode
Nah ini mulai masuk ke zona menarik. Challenging itu sweet spot kalau kamu main solo tapi tetap mau farming XP dan looting gear yang lumayan. Musuhnya cukup tangguh tapi masih bisa diatasi dengan setup build yang solid. Admin sendiri sering pakai mode ini buat farming control point atau bounty pas main sendirian. - Heroic Mode
Inilah puncaknya difficulty paling tinggi di The Division 2, dan ini yang paling sering admin pilih. Musuhnya brutal, AI-nya taktis, dan kamu harus benar-benar paham posisi, build, dan koordinasi kalau main bareng teman. Tapi sebagai gantinya, XP-nya jauh lebih besar. Belum lagi kalau kamu tambahkan directives, hasilnya bisa dua kali lipat lebih melimpah.
Ngulik Directives buat Bonus XP
Di mode heroic kamu bisa menambahkan directives untuk meningkatkan XP dan loot yang kamu dapat. Ada lima jenis directives:
- Special Ammo
- Scavenged Skills
- Fog of War
- Fragile Armor
- Pistolero
Admin biasanya pakai empat directive langsung. Jangan tanggung-tanggung, langsung aja nyalain empat. Ini akan menambahkan XP cukup signifikan. Tapi ada satu directive yang perlu kamu pertimbangkan secara khusus: Pistolero.
Kalau kamu aktifkan Pistolero, XP yang kamu dapat bakal naik sampai 125 persen. Tapi dengan risiko kamu cuma bisa pakai pistol sebagai senjata utama. Jadi ini tantangan yang nggak main-main. Kalau build kamu cocok atau kamu main rame-rame, silakan dicoba. Tapi kalau solo dan belum terbiasa, mending cukup empat directive aja tanpa pistolero.
Kapan Sebaiknya Pakai Masing-Masing Mode?
- Solo Player
Challenging adalah pilihan paling ideal. Kamu masih bisa farming SHD dan exotic dengan tantangan yang seimbang. - Main Bareng Teman
Langsung ke heroic. Terutama buat farming control point atau nyelesain misi-misi prioritas. Tambahkan directive biar makin maksimal. - Karakter Baru tapi Pakai Gear Warisan
Kalau kamu udah punya karakter utama dan baru bikin karakter kedua, biasanya gear dari karakter pertama bisa dipakai juga. Dalam kondisi ini, lompat aja langsung ke heroic biar lebih efisien.
Nah itu dia bahasan lengkap soal settingan difficulty terbaik menurut pengalaman admin sendiri setelah puluhan jam mainin The Division 2. Kuncinya di sini adalah menyesuaikan mode dengan tujuanmu main. Mau fokus farming XP? Cari SHD cache? Atau sekadar main santai? Semua ada jalannya masing-masing. Tapi kalau kamu tanya admin, jawabannya jelas: Heroic plus empat directives adalah kombinasi paling mantap, apalagi kalau kamu mainnya bareng tim.
Silakan kamu share pengalamanmu juga di kolom komentar. Kalau kamu punya tips lain soal difficulty setting, atau build yang cocok buat mode heroic, admin juga pengin denger. Jangan lupa like, subscribe, dan bagikan ke teman-teman kamu yang masih setia main di dunia Division.
Sampai ketemu di post berikutnya