Bayangkan tinggal di rumah baru tapi tak ada air bersih yang mengalir. Air sumur keruh, tandon mahal, dan hujan jadi harapan satu-satunya. Inilah realita yang kuhadapi sebelum akhirnya PDAM Tirta Musi masuk ke perumahan kami di Palembang. Prosesnya tidak sesederhana yang dibayangkan, tapi pengalaman ini akan sangat membantumu yang juga ingin tahu syarat dan biaya terbaru pasang PDAM. Baca sampai tuntas supaya kamu tidak terjebak kebingungan seperti kami di awal.
![]() |
Berapa Biaya Pasang dan Syarat Air PDAM di Palembang? Ini Rinciannya Lengkap! (Video) |
Buat kamu yang baru saja selesai membangun rumah atau baru pindah ke perumahan yang belum ada sambungan air bersih dari PDAM, artikel ini akan sangat berguna. Di sini aku akan berbagi pengalaman pribadi tentang proses pemasangan baru PDAM Tirta Musi Palembang lengkap dengan syarat dan biayanya berdasarkan pengalaman tahun 2024.
Latar Belakang: Kenapa Harus Pasang PDAM?
Di perumahanku yang berada di kawasan Palembang, sejak awal memang belum ada jaringan air bersih dari PDAM. Yang tersedia hanyalah sumur biasa dan kolam retensi. Air sumur yang keruh dan tidak layak konsumsi membuat warga terpaksa menyedot air dari kolam retensi yang awalnya jernih karena ditambah kaporit, namun lama-kelamaan berubah warna menjadi cokelat keruh.
Selain itu, sebagian warga termasuk aku juga terpaksa membeli air tandon isi 1000 liter seharga Rp75.000 yang hanya cukup digunakan sekitar seminggu. Jika dihitung-hitung, biaya ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan iuran bulanan PDAM. Jadi begitu ada kesempatan jaringan air PDAM masuk ke perumahan kami, langsung saja kami ramai-ramai mengurus pemasangan baru.
Syarat Pemasangan PDAM Tirta Musi Palembang
Syarat administrasi ini aku rangkum berdasarkan yang diajukan ke kantor PDAM Tirta Musi Palembang saat pengurusan kolektif bersama warga perumahan:
- Fotokopi KTP pemohon (1 lembar)
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK) (1 lembar)
- Fotokopi rekening air tetangga terdekat yang sudah menggunakan PDAM (ini hanya berlaku untuk wilayah non-kompleks, bisa ditiadakan untuk perumahan baru yang belum ada sambungan sama sekali)
- Sketsa denah lokasi rumah
- Fotokopi SPPT PBB terbaru
- Materai Rp10.000 sebanyak 2 lembar
- Surat domisili atau pengantar dari RT (jika alamat KTP berbeda dengan lokasi rumah yang akan dipasangi PDAM)
Semua dokumen ini lalu dimasukkan ke dalam map karton berwarna kuning sebelum diserahkan ke pihak pengurus atau langsung ke PDAM.
Biaya Pemasangan PDAM Terbaru Tahun 2024
Berdasarkan pengalaman kami yang melakukan pemasangan sekitar bulan Juni atau Juli 2024, inilah rincian biayanya:
- Biaya pokok pemasangan rumah tangga: Rp1.500.000
- Biaya pemasangan untuk ruko: Rp2.750.000
- Tambahan biaya pipa lebih dari 12 meter: Rp16.000 per meter
- Biaya potong aspal (jika melewati jalan beraspal): Rp33.000 per meter
- Biaya potong beton (jika melewati jalan beton): Rp32.000 per meter
Dalam kasusku pribadi, meskipun biaya awalnya hanya Rp1.500.000, total biaya akhir yang dibayarkan mencapai sekitar Rp1.750.000 karena adanya tambahan biaya pipa dan kondisi jalan yang dilintasi.
Keuntungan Mengurus Secara Kolektif
Proses pengurusan secara kolektif sangat membantu dan mempercepat pemasangan. Kami sepakat menunjuk satu orang sebagai koordinator yang mengurus semua berkas dan pembayaran ke PDAM. Dengan sistem seperti ini, warga tidak perlu datang satu per satu ke kantor PDAM dan semua proses jadi lebih efisien.
Mungkin setiap daerah atau kota punya kebijakan dan biaya yang berbeda, jadi pastikan untuk mengonfirmasi langsung ke kantor PDAM di wilayahmu. Tapi setidaknya, tulisan ini bisa jadi gambaran buat kamu yang ingin tahu seperti apa proses dan biaya pasang baru PDAM Tirta Musi Palembang dari pengalaman nyata.
Kalau kamu punya pengalaman serupa atau berbeda di daerah lain, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar. Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu dan warga lainnya yang sedang berjuang mendapatkan akses air bersih.