Kalau kamu sedang mencari tantangan sesungguhnya di The Division 2, maka misi District Union Area dengan difficulty Legendary dan 4 directives adalah ujian mental sekaligus strategi yang tak main-main. Dalam artikel ini, kamu akan menyaksikan gameplay penuh dari awal hingga akhir, lengkap dengan tips praktis, insight soal build, titik-titik lemah musuh, serta keseruan (dan frustrasi) saat harus menghadapi musuh dalam tekanan berat. Apakah mungkin menyelesaikannya bersama player random? Bagaimana caranya tetap bertahan hidup saat drone peledak, sniper, dan tanker datang bersamaan? Yuk simak sampai tuntas, karena pengalaman ini bisa jadi jawaban dari rasa penasaran kamu soal konten endgame The Division 2.
 |
| Gameplay Lengkap Misi Legendary District Union Area dengan 4 Directives The Division 2 (Video) |
Kali ini aku bakal berbagi pengalaman lengkap yang seru dan cukup menegangkan dari salah satu misi mingguan The Division 2. Misinya bukan sembarangan, karena yang akan kita bahas adalah District Union Area dengan tingkat kesulitan Legendary, ditambah lagi dengan empat directives aktif. Buat kamu yang baru nyemplung ke mode legendary, mungkin udah kebayang gimana chaos-nya. Tapi tenang, di artikel ini aku bakal ulas gameplay penuh, strategi yang kupakai, serta tips praktis yang bisa bantu kamu selesaikan misi ini, baik solo maupun bareng tim.
District Union Area: Kenapa Dipilih?
District Union jadi salah satu stronghold favorit buat dikerjakan secara legendary. Kenapa? Karena layout map-nya cenderung linear dan tertutup. Enggak banyak area terbuka kayak di Capitol Building yang bisa dilempar mortir dari segala arah. Artinya, kamu bisa lebih mudah mengontrol positioning dan memanfaatkan cover.
Nah, karena ini misi mingguan, kamu memang "didorong" untuk menyelesaikan misi stronghold di tingkat legendary supaya bisa dapet reward eksklusif mingguan. Berhubung udah kepalang legendary, kenapa enggak sekalian tambahin tantangan dengan empat directives aktif?
Catatan: Total directives di game ini ada lima. Tapi kali ini aku hanya aktifkan empat, tanpa Pistolero.
Kenapa 4 Directives Itu Berat?
Empat directives artinya kamu harus menghadapi kondisi seperti:
- Minim amunisi
- Musuh lebih agresif dan lebih kuat
- Skill cooldown jadi lebih lama kecuali kamu kumpulin "tiket hijau"
- Minim UI atau indikator seperti minimap dan ammo count
Bisa dibayangin kan? Legendary aja udah bikin ngos-ngosan. Apalagi ditambah empat modifiers kayak gitu. Makanya, satu hal penting: Build harus solid dan cocok untuk teamplay.
Build yang Kupakai: Striker Armor Regen
Build andalanku di sini adalah Striker Armor Regen, yaitu kombinasi antara DPS dan sustain yang bikin kamu enggak gampang tumbang meski tanpa healer. Fokusnya tetap di damage output, tapi ada sentuhan armor regeneration yang bikin kamu tetap bisa survive dalam pertempuran intens.
Selain itu, aku juga rekomendasiin:
- Striker Pure Build kalau kamu main full tim dan ada healer
- Build Tanker dengan Shield buat kamu yang suka buka jalan dan jadi tameng di depan
- Restorer Hive buat revive cepat kalau tim kamu belum terlalu solid
Tips Penting Sepanjang Misi
- Tembak “burung” atau pantat si tanker
Ya, ini bukan bercanda. Titik lemah dari heavy enemies (biasanya disebut “cangka” atau “tanker”) adalah di belakang, tepatnya di bagian bokong atau “burung”-nya. Damage yang kamu kasih ke area itu lebih cepat bikin mereka tumbang daripada nembak frontal. - Droner = Prioritas Utama
NPC yang bawa drone punya ikon seperti sinyal Wi-Fi di atas kepala. Mereka bisa ngeluarin drone peledak yang sangat mematikan. Apalagi buat kamu yang enggak pakai build armor tebal. Jadi begitu lihat, langsung eksekusi. - Manfaatkan posisi dan ketinggian
Beberapa ruangan di misi ini punya lantai dua. Gunakan itu buat posisi menembak yang lebih aman dan efektif. Apalagi pas bagian akhir misi, tim yang stay di atas bisa kasih suppressing fire ke musuh yang muncul dari bawah. - Jangan terlalu agresif
Sering banget lihat player maju sendiri, pengin cepat-cepat kill musuh. Tapi di legendary, itu jadi bumerang. Begitu jatuh, tim lain jadi ikut repot revive kamu, dan justru malah tumbang bareng-bareng. Main sabar, pakai cover, dan jaga formasi. - Kumpulkan “tiket hijau” untuk skill
Karena salah satu directives membatasi penggunaan skill, kamu hanya bisa aktifkan skill kalau udah ngumpulin tiket yang jatuh dari NPC. Jangan abaikan loot warna hijau ini. Tanpa tiket, kamu enggak bisa nge-cast turret, drone, atau shield.
Momen-Momen Menegangkan
Saat nunggu helikopter turun dan musuh mulai turun satu per satu, kamu harus siap nembak dari posisi cover. Jangan lupa pantengin radar dan suara langkah kaki. Karena kadang, NPC bisa flanking dari arah tak terduga.
Lalu, masuk ke bagian tengah gedung, biasanya muncul tanker bersenjata minigun. Lagi-lagi, fokus ke bagian belakang atau titik lemah di ranselnya yang bisa ngeluarin efek listrik. Itu bisa bikin mereka stun sejenak dan kasih kamu waktu buat nge-push atau revive teman.
Dan yang paling krusial adalah ruangan beracun dengan NPC robot. Jangan panik. Fokus tembak weak point-nya, dan manfaatkan posisi tinggi buat amanin area.
Akhir Misi: Boss dan Loot
Boss terakhir biasanya muncul setelah beberapa gelombang musuh habis. Kali ini keluar NPC berat tanpa helm, jadi lebih mudah ditembak kepalanya. Tapi tetap, area belakang lebih ampuh. Apalagi kalau kamu bareng player yang bawa shield atau hologram buat alihin perhatian NPC.
Begitu selesai, jangan lupa loot semua. Kadang ada gear atau senjata merah yang bisa kamu ekstrak. Kalau enggak berguna, hancurin aja buat bahan crafting.
Dan tentu saja, ucapkan terima kasih ke tim. Atau pakai emote "salute". Enggak jarang kamu bakal ketemu player yang sama lagi minggu depan.
District Union Area Legendary dengan empat directives memang bukan tantangan ringan. Tapi dengan build yang tepat, kerja sama yang solid, dan sedikit keberuntungan, kamu pasti bisa menyelesaikannya.
Semoga artikel ini bisa bantu kamu yang sedang mengejar weekly mission di The Division 2.
Kalau kamu suka konten seperti ini, jangan lupa:
- Like
- Subscribe
- Dan share ke teman-teman sesama agent
Sampai ketemu lagi di misi selanjutnya. See ya, Agent. Tetap jaga cover dan tembak pantatnya.