Pernah enggak sih kamu heran, kenapa tetangga bisa punya meteran PDAM lengkap dengan keran dan klep tabok, tapi pas kamu pasang malah enggak ada? Ternyata, banyak yang enggak sadar bahwa saat pasang meteran air, ada beberapa komponen penting yang memang diberikan PDAM dan ada juga yang harus kamu siapkan sendiri. Kalau kamu ingin tahu dengan jelas apa saja yang sebenarnya kamu dapat saat pasang meteran PDAM baru, dan kenapa penting banget ikut memantau prosesnya, baca sampai akhir. Bisa jadi, informasi ini menyelamatkan kamu dari salah pasang dan biaya tambahan yang enggak perlu.
![]() |
Ternyata Ini yang Kamu Dapatkan Saat Pasang Meteran PDAM Baru! (Video) |
Buat kamu yang baru pertama kali pasang meteran PDAM atau lagi mempertimbangkan untuk pasang, mungkin pernah bertanya-tanya: “Sebenarnya, dapat apa saja sih kalau kita pasang meteran air dari PDAM?” Atau lebih spesifik lagi, “Kenapa ada klep tabok atau check valve di meteran itu, apakah itu memang dari PDAM?”
Nah, pertanyaan ini ternyata banyak juga yang kepo, termasuk salah satu komentar yang masuk di video admin. Jadi, daripada bingung dan salah paham, mending kita bahas secara lengkap dan tuntas di sini. Karena ternyata, ada beberapa hal yang sering dilewatkan orang waktu pasang meteran air. Padahal ini penting untuk diketahui agar kamu enggak kaget atau merasa tertipu di kemudian hari.
- Lokasi dan Posisi Meteran Bisa Kamu Tentukan Sendiri
Sebelum bicara soal perlengkapannya, hal paling awal yang harus kamu tahu adalah soal penempatan meteran. PDAM umumnya memberikan kebebasan ke pelanggan untuk memilih posisi meteran air. Mau di sebelah kanan rumah, di bawah pohon, di kiri rumah, atau bahkan di luar pagar rumah, semua bisa selama lokasinya aman dan tidak menyulitkan petugas saat pengecekan.
Admin sendiri memilih posisi di sebelah kanan rumah, dengan ketinggian dua bata dari permukaan tanah. Kenapa? Karena kalau suatu saat area halaman ditinggikan atau disemen, posisi meteran tetap lebih tinggi dan mudah diakses. Tapi tentu ada konsekuensi, misalnya jadi lebih susah dibaca kalau terlalu tinggi. Jadi ini perlu kamu pikirkan baik-baik sejak awal. - Kamu Dapat Surat Perjanjian Langganan Air
Setelah permohonan pemasangan disetujui, kamu akan menerima surat perjanjian berlangganan air minum. Surat ini bukan cuma formalitas, tapi berisi syarat dan ketentuan yang wajib kamu baca. Di dalamnya ada beberapa pasal yang menjelaskan hak dan kewajiban sebagai pelanggan. Dan ingat, surat ini terdiri dari beberapa lembar, jadi jangan malas membacanya. - Meteran Air dengan Casing Pelindung
Setelah dokumen, kamu tentu dapat perangkat utamanya yaitu meteran air. Meteran ini biasanya dilengkapi dengan casing penutup berwarna biru yang berguna untuk melindungi dari panas dan hujan. Di bagian atas casing biasanya ada penutup yang bisa dibuka tutup agar petugas lebih mudah melihat angka meteran. Meteran yang admin terima bermerek Etron dan sudah memiliki barcode untuk sistem pembacaan digital. - Stop Keran di Dua Sisi
PDAM juga akan memasang stop keran di dua titik. Pertama, di sisi sebelum air masuk ke meteran. Kedua, di sisi keluaran setelah meteran. Fungsi stop keran ini jelas, untuk memudahkan kontrol aliran air. Namun, perlu dicatat bahwa setelah pemasangan, stop keran ini akan dikunci oleh petugas. Jadi kamu enggak bisa seenaknya menutup atau membuka aliran dari situ. - Konektor 1/2 Inci
Nah, ini yang kadang orang enggak sadar. Kamu juga akan dapat konektor ulir 1/2 inci di bagian akhir pipa setelah meteran. Konektor ini nantinya bisa kamu sambungkan sendiri ke sistem perpipaan di rumah. Jadi pastikan kamu sudah siapkan jalur pipa dari titik itu ke seluruh bagian rumah yang ingin dialiri air. Karena mulai dari titik itu dan seterusnya adalah tanggung jawabmu.
Lalu, Bagaimana dengan Check Valve atau Klep Tabok?
Banyak yang mengira check valve itu bawaan dari PDAM. Tapi sebenarnya tidak. Check valve alias klep satu arah ini tidak termasuk dalam paket pemasangan. Kalau kamu melihat meteran punya tetangga ada check valve-nya, kemungkinan besar itu dibeli dan dipasang sendiri. Harganya bervariasi, kisaran 80 ribuan hingga lebih, tergantung bahan dan kualitas.
Fungsi check valve sangat penting. Alat ini mencegah aliran balik dari pipa rumah ke jaringan PDAM. Bayangkan kalau suatu saat tekanan air di rumah lebih tinggi, bisa saja air rumah kamu masuk ke jaringan umum. Nah, check valve mencegah hal itu terjadi. Makanya, meskipun bukan bawaan PDAM, sangat disarankan untuk memasangnya.
Terakhir, Air yang Mengalir Tidak Selamanya dari PDAM
Sedikit cerita tambahan dari admin, rumah ini sudah tujuh tahun memakai air hujan sebagai sumber utama. Air hujan ditampung, lalu dialirkan lewat pompa ke sistem pipa yang sama dengan jalur PDAM. Jadi meskipun ada meteran dan sistem PDAM terpasang, air dari PDAM hanya digunakan saat musim kemarau atau saat air hujan tidak mencukupi. Jalur pipa disusun sedemikian rupa sehingga bisa fleksibel sesuai kebutuhan.
Jadi, apa saja sih yang kamu dapatkan saat pasang meteran PDAM baru?
- Surat perjanjian langganan
- Meteran air dengan casing pelindung
- Dua buah stop keran
- Konektor ulir 1/2 inci untuk sambungan pipa
Sedangkan check valve atau klep tabok, kamu harus beli dan pasang sendiri. Pastikan juga kamu ikut mengawasi proses pemasangan, karena posisi dan ketinggian meteran akan berpengaruh ke kemudahan akses di masa depan. Kalau sampai harus dipindah, tentu ada biaya tambahan.
Semoga tulisan ini bisa membantu kamu yang sedang mempertimbangkan pasang meteran PDAM. Jangan lupa bagikan ke teman atau keluarga yang butuh info serupa. Kalau ada pertanyaan seputar ini, boleh banget tulis di kolom komentar ya.