Buat kamu yang sering naik motor, apalagi yang aktivitasnya padat di jalanan ramai, pasti tahu betul pentingnya lampu sein. Tapi, pernah enggak kamu merasa ragu, "Ini seinnya nyala enggak sih?" atau bahkan lupa mematikan sein setelah belok? Nah, itu semua biasanya disebabkan karena suara klik-klik dari flasher bawaan motor yang terlalu pelan. Kadang saking pelannya, kamu sendiri pun enggak sadar kalau seinnya masih aktif. Apalagi di jalan yang bising, suara kecil ini jelas enggak bisa diandalkan. Di sinilah flasher bersuara bisa jadi solusi yang sederhana tapi sangat berguna.
 |
| Bikin Suara Sein Motor Jadi Lebih Keras dan Aman, Cuma Modal 15 Ribu: Tested Yamaha Jupiter Z1 |
Admin baru-baru ini mengganti flasher bawaan motor Jupiter Z1 dengan versi yang bisa mengeluarkan suara lebih keras. Tujuannya satu: biar setiap kali sein dinyalakan, langsung terdengar jelas. Terutama buat pengendara cewek atau buat kamu yang sering boncengin keluarga, flasher bersuara ini bisa bantu banget untuk menghindari potensi kecelakaan kecil di jalan karena belokan yang enggak terdeteksi pengendara lain.
Flasher asli bawaan motor biasanya hanya mengeluarkan bunyi klik-klik yang kecil. Kalau kamu pakai Jupiter Z1, posisinya ada di bawah jok, tepatnya di balik wadah bagasi. Untuk membukanya cukup mudah. Lepas satu baut pengunci, angkat wadah bagasi, dan kamu akan langsung melihat flashernya. Ciri-cirinya adalah punya dua kaki dan berbentuk kotak kecil warna hitam. Flasher ini bisa dilepas begitu saja dari soketnya karena model Jepit, jadi enggak perlu alat khusus.
Admin mengganti flasher bawaan dengan produk aftermarket merek Fukukawa yang punya dua kaki juga, jadi tinggal pasang tanpa ubahan. Harganya cuma Rp15.000. Bentuknya hampir sama, tapi flasher bersuara ini punya lubang kecil tempat keluarnya suara. Dan seperti dugaan, setelah dipasang dan dites, suaranya langsung kedengaran kencang meskipun dipasang di bawah jok. Suara kliknya jadi jauh lebih keras, mirip bunyi bel listrik kecil. Sangat terdengar bahkan ketika motor sedang melaju di jalan ramai.
Buat kamu yang motornya matic atau berbeda dari Jupiter Z1, posisi flashernya bisa saja ada di depan, biasanya di balik tameng. Tapi prinsip pemasangannya tetap sama. Kamu hanya perlu tahu apakah flasher yang kamu butuhkan punya dua atau tiga kaki. Kalau dua, cukup beli yang model standar seperti admin pakai. Tapi kalau tiga, tinggal cari yang sesuai soketnya. Pastikan juga flasher yang kamu beli itu PNP alias Plug and Play supaya enggak ribet saat dipasang.
Manfaat dari flasher bersuara ini bukan sekadar soal suara doang. Lebih dari itu, dia membantu kamu untuk lebih waspada soal arah sein. Karena suaranya jelas terdengar, kamu jadi langsung sadar saat lupa mematikan sein. Ini penting banget buat keamanan. Kadang kan ada juga yang belok kanan tapi seinnya malah ke kiri. Atau bahkan sudah selesai belok tapi seinnya masih nyala terus. Nah, kalau flasher bersuara ini sudah dipasang, kebiasaan seperti itu bisa dikurangi karena kamu jadi lebih aware sama sinyal lampu sein kamu sendiri.
Pemasangannya enggak perlu ke bengkel, enggak butuh alat macam-macam. Cukup obeng plus, buka bagasi, lepas flasher lama, pasang yang baru, selesai. Bahkan kalau kamu belum pernah utak-atik motor sekalipun, langkah-langkahnya tetap bisa kamu ikuti dengan gampang. Admin sendiri cuma butuh beberapa menit untuk menyelesaikannya.
Untuk kamu yang mungkin sering waswas di jalan, apalagi saat malam atau dalam kondisi lalu lintas padat, flasher bersuara ini bisa jadi tambahan penting buat keselamatan. Murah, mudah, tapi manfaatnya terasa nyata. Jadi tunggu apa lagi? Kalau kamu sudah bosan dengan flasher yang pelan dan enggak jelas, segera ganti dengan versi yang bisa bersuara. Lebih aman, lebih nyaman, dan bikin kamu lebih percaya diri saat riding.
Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan lupa bagikan tulisan ini ke teman atau keluarga kamu yang juga pengguna sepeda motor. Siapa tahu mereka juga butuh solusi yang sama.