Cara Ganti Filter Oli Jupiter Z1 di Rumah: Praktis, Bersih, dan Bebas Risiko

Hari ini admin mau berbagi pengalaman ganti oli sekaligus filter oli motor Yamaha Jupiter Z1 yang masih setia nemenin aktivitas sehari-hari. Walaupun motornya udah masuk kategori lawas, tapi masih tangguh buat antar jemput dan urusan harian lainnya. Nah, mumpung lagi libur dan enggak kejar-kejaran waktu, sekalian aja admin sekalian bersih-bersih bagian dalam mesinnya dengan ganti filter oli juga.

Proses awal tentu aja dimulai dari nguras oli mesin. Siapkan wadah penampung dan buka baut penguras oli, biar oli lama bisa keluar semua. Nah, biasanya di sini ada "ritual tambahan" yang sering admin lakukan: ganti filter oli.

Buat kamu yang belum tahu, filter oli Jupiter Z1 itu posisinya ada di sisi kanan mesin, tepatnya di balik penutup kecil yang terpasang dengan tiga buah baut. Ganti filter ini penting banget, apalagi kalau kamu udah beberapa kali ganti oli tapi filternya enggak pernah disentuh. Kenapa? Karena kalau dibiarkan kotor terus, lama-lama filternya bisa mampet. Akibatnya oli enggak naik ke atas mesin dan itu bisa bikin mesin cepat rusak. Admin pribadi selalu ganti filter oli setiap tiga kali ganti oli. Ini semacam langkah pencegahan yang sangat penting.

Filter oli di Jupiter Z1 bentuknya tabung kecil berbahan dasar kertas. Beda sama motor lain yang pakai saringan kawat dan masih bisa dicuci bersih lalu dipakai ulang. Kalau yang model kertas kayak gini? Enggak bisa dibersihin. Wajib diganti. Enggak ada cerita dibersihin pakai angin, bensin, atau bahkan direndam-rendam air.

Filter ini admin beli barengan sama oli supaya lebih praktis. Harganya sekitar dua puluh ribuan, tergantung tempat beli. Banyak kok yang jual online, tinggal cari aja dengan kata kunci "filter oli Jupiter Z1".

Buat ngebuka penutup filternya, kamu cukup pakai kunci L ukuran 5. Admin pakai kunci dari Tekiro. Enggak di-endorse ya, kebetulan memang punyanya itu. Tiga baut yang nempel itu posisinya atas, bawah, dan depan. Perlu dicatat, baut yang paling depan itu lebih panjang dari dua lainnya. Jadi jangan sampai ketuker waktu pasang lagi.

Putarnya ke kiri, berlawanan arah jarum jam. Hati-hati saat ngebuka, karena meskipun olinya udah dikuras, masih ada sisa oli di area filter yang bakal netes keluar. Jadi jangan lupa siapkan wadah penampung juga di bawahnya.

Setelah penutup dilepas, kamu bakal lihat ada seal karet di bagian dalam tutupnya. Seal ini penting banget karena fungsinya buat mencegah oli rembes keluar. Jadi pastikan seal-nya jangan sampai hilang atau sobek. Kalau rusak, sebaiknya diganti juga sekalian.

Filter olinya sendiri tinggal dicabut aja. Tapi perhatikan baik-baik arah pemasangannya. Bagian yang berlubang harus menghadap keluar, ke arah kita. Sedangkan bagian yang tertutup harus masuk ke dalam mesin. Ini penting banget karena kalau kebalik, aliran oli bisa terganggu dan bahkan bikin filter enggak berfungsi dengan semestinya.

Admin punya kebiasaan buat menggoyang-goyang atau memberdirikan motor sejenak biar sisa-sisa oli yang nempel di ruang filter bisa keluar semua. Memang enggak wajib, tapi menurut admin ini cukup membantu supaya bagian dalam mesin jadi lebih bersih sebelum dipasangin filter baru.

Kalau filternya sudah terpasang dengan benar, tinggal pasang kembali tutupnya dan kencangkan ketiga bautnya. Tapi ingat ya, jangan langsung dikencangkan satu per satu. Pasang semua dulu, baru setelah itu dikencangkan perlahan bergantian supaya dudukannya rata. Enggak perlu terlalu kencang, yang penting udah mentok dan enggak goyang. Admin pribadi enggak pakai kunci torsi, jadi cukup kira-kira aja. Yang penting jangan sampai over tighten karena bisa bikin baut patah.

Setelah semua beres, tinggal kamu isi ulang olinya seperti biasa. Gunakan oli yang sesuai spesifikasi motor kamu. Dan selesai deh proses ganti oli sekaligus ganti filter untuk Jupiter Z1.

Sebetulnya proses ini enggak sulit kok. Asal kamu tahu urutannya dan telaten, semuanya bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Enggak perlu ke bengkel kalau memang niat dan alatnya ada. Justru dengan ganti sendiri kayak gini kamu jadi lebih paham kondisi mesin motor kamu sendiri. Bisa lebih hemat juga dalam jangka panjang.

Semoga panduan ini bisa bantu kamu yang pengin mulai merawat motornya sendiri, terutama buat yang pakai Jupiter Z1. Kalau ada pertanyaan, boleh tulis di kolom komentar. Dan jangan lupa share ke teman-teman kamu yang pakai motor sejenis.