Pernah enggak kamu merasa bingung kenapa gagal terus saat daftar SKCK online, padahal semua dokumen sudah lengkap? Nah, bisa jadi penyebabnya justru datang dari hal yang mungkin enggak kamu duga sebelumnya: status BPJS Kesehatan yang masih nunggak.
 |
| Fakta Terbaru: Daftar SKCK Online Kini Wajib BPJS Aktif Tanpa Tunggakan |
Memang terdengar agak aneh. Apa hubungannya BPJS dengan SKCK? Tapi sejak 1 Maret 2024 lalu, aturan baru ini benar-benar sudah diberlakukan. Artinya, siapa pun yang ingin membuat SKCK secara online sekarang harus memastikan bahwa keanggotaan BPJS-nya dalam keadaan aktif dan tidak punya tunggakan iuran, bahkan sekalipun cuma satu bulan.
Aku sendiri mengalami ini langsung saat bantu istri ngurus pemberkasan untuk P3K. Waktu itu istri mau daftar SKCK lewat sistem online, dan begitu input NIK, muncul notifikasi status BPJS. Proses isi formulirnya langsung terhenti karena sistem mendeteksi adanya tunggakan. Jadi sekarang, sebelum bisa lanjut isi data dan cetak SKCK online, kamu harus pastikan dulu BPJS kamu dan seluruh anggota keluarga dalam satu KK itu sudah beres semua.
Cara Sistem Mengecek Status BPJS
Sistem pendaftaran SKCK online sekarang sudah terintegrasi langsung dengan database BPJS. Jadi begitu kamu isi NIK, sistem akan otomatis menarik data status BPJS dari server pusat. Kalau ketahuan ada tunggakan, entah kamu sendiri atau anggota keluarga lainnya yang masih dalam satu Kartu Keluarga, formulir pendaftaran akan langsung terkunci dan kamu enggak bisa lanjut ke tahap berikutnya.
Admin sendiri waktu itu langsung bayar tagihan lewat aplikasi toko online yang warnanya hijau, karena praktis dan bisa langsung diproses. Enggak lama setelah dibayar, status di sistem berubah dan proses pendaftaran SKCK-nya bisa dilanjutkan sampai selesai.
Bagaimana Kalau Belum Punya BPJS?
Ini juga jadi pertanyaan yang banyak ditanyain. Misalnya kamu belum pernah terdaftar di BPJS, apakah masih bisa bikin SKCK? Jawabannya, kemungkinan besar tidak bisa. Dari hasil ngobrol langsung sama petugas SKCK di kantor polisi waktu itu, mereka menyarankan agar BPJS segera diurus dulu. Karena sistem sudah mewajibkan NIK yang digunakan untuk daftar SKCK online itu terhubung dengan keanggotaan BPJS yang aktif.
BPJS itu sifatnya kolektif dalam satu keluarga. Jadi kalau kamu masih tinggal serumah dengan orang tua atau belum pecah KK, status aktif BPJS kamu juga bergantung pada anggota keluarga lainnya. Kalau ada satu saja yang nunggak, seluruh KK bisa ikut kena imbasnya saat dicek lewat sistem SKCK online.
Kenapa Harus BPJS? Apa Hubungannya dengan SKCK?
Kalau dilihat sekilas, memang kayak enggak ada hubungannya. SKCK itu kan surat keterangan dari kepolisian, sementara BPJS itu urusan kesehatan. Tapi ya begitulah, sistem birokrasi sekarang sudah banyak yang terintegrasi. Bisa jadi ini bagian dari langkah pemerintah untuk mendorong kepesertaan aktif BPJS di seluruh kalangan masyarakat, termasuk saat ngurus dokumen penting seperti SKCK.
Meski belum ada pernyataan resmi soal alasan detailnya, faktanya sistem sudah diatur sedemikian rupa sehingga kamu enggak bisa daftar SKCK online kalau belum beres urusan BPJS.
Tips Supaya Proses SKCK Online Kamu Lancar
- Cek status BPJS dulu sebelum mulai daftar. Bisa lewat aplikasi resmi BPJS atau layanan mitra online.
- Pastikan semua anggota keluarga dalam KK juga aktif. Jangan cuma fokus di NIK kamu sendiri.
- Kalau ternyata ada tunggakan, segera bayar iurannya. Bisa lewat bank, marketplace, atau aplikasi pembayaran digital.
- Setelah bayar, tunggu beberapa menit atau maksimal satu jam. Biasanya sistem akan update otomatis.
- Simpan bukti pembayaran, jaga-jaga kalau sewaktu-waktu dibutuhkan sebagai bukti manual.
SKCK Sekarang Lebih Banyak Dilayani Online
Saat antre di kantor polisi, aku sempat ngobrol dengan beberapa orang tua yang juga lagi ngurus SKCK buat anaknya. Ternyata mereka juga ngalamin hal yang sama. Banyak yang baru tahu soal aturan BPJS ini justru pas sudah di lokasi. Bahkan ada yang sampai harus bolak-balik dulu hanya untuk bayar tunggakan BPJS sebelum bisa lanjut pendaftaran.
Dari situ juga aku tahu kalau sekarang pengurusan SKCK offline sudah sangat dibatasi. Kebanyakan orang justru disuruh isi formulir lewat HP langsung di tempat. Foto bisa ambil di lokasi, tapi untuk pendaftaran tetap diarahkan online. Jadi lebih baik kamu siapkan semuanya dari rumah biar enggak panik pas sampai kantor polisi.
Jangan Sepelekan Urusan BPJS Saat Mau Ngurus SKCK
Buat kamu yang sedang ngurus SKCK, baik untuk kerja, melamar CPNS, atau syarat pemberkasan lainnya, pastikan urusan BPJS kamu sudah tuntas. Jangan sampai mentok cuma gara-gara iuran BPJS yang tertunda. Aturan ini sudah berlaku sejak Maret 2024, jadi pastikan kamu enggak ketinggalan informasi.
Kalau kamu punya pengalaman berbeda, atau tahu celah lain untuk daftar SKCK meski BPJS belum aktif, boleh banget share di kolom komentar. Semoga tulisan ini bisa bantu kamu lebih siap saat ngurus SKCK secara online. Jangan lupa bagikan juga ke teman dan keluarga yang mungkin butuh info serupa. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya.