Kalau kamu pernah pasang klep tabok di instalasi pipa rumah, mungkin kamu juga pernah bingung kenapa air bisa balik lagi padahal seharusnya enggak boleh. Klep tabok kan dibuat supaya air cuma bisa mengalir satu arah. Tapi ternyata, dalam beberapa kasus, air dari dalam bisa kembali lagi ke jalur utama. Kok bisa? Nah, dari pengalaman admin langsung di lapangan, kali ini admin mau jelaskan penyebabnya secara mendalam dan cara supaya masalah ini enggak terjadi lagi.
 |
| Kenapa Klep Tabok Bisa Bocor Balik? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya |
Fungsi Dasar Klep Tabok dan Cara Kerjanya
Klep tabok, atau yang juga dikenal sebagai check valve, pada dasarnya dirancang untuk mengatur aliran air agar hanya bisa mengalir satu arah. Misalnya dalam sistem distribusi air PDAM di rumah, air masuk lewat meteran, lalu masuk ke stop keran dan ke jalur distribusi di dalam rumah. Klep tabok ditempatkan di antara jalur masuk ini agar air tidak bisa mengalir balik ke jalur utama PDAM.
Cara kerjanya cukup sederhana. Di dalam klep tabok ada semacam katup atau pintu yang terbuka ketika air mengalir dari arah yang benar (sesuai panah). Tapi ketika ada tekanan air dari arah sebaliknya, katup ini langsung menutup karena terdorong oleh tekanan air tersebut. Jadi, idealnya, air hanya bisa mengalir masuk, dan tidak pernah bisa keluar balik lewat jalur yang sama.
Lalu, Kenapa Air Masih Bisa Balik?
Meskipun fungsinya cukup simpel, klep tabok tetap bisa bermasalah. Salah satunya ya itu tadi, air yang seharusnya enggak bisa balik justru bisa mengalir balik. Nah, berikut ini beberapa kemungkinan penyebabnya berdasarkan pengalaman langsung admin:
- Katup Terhalang oleh Kotoran
Kemungkinan pertama adalah karena katup di dalam klep tabok tidak bisa menutup rapat. Ini bisa disebabkan oleh tumpukan pasir, lumut, dedek, atau kotoran lain yang terbawa dari air PDAM. Jika kotoran ini nyangkut di bagian katup, maka pintu air yang seharusnya menutup rapat bisa sedikit terbuka. Akibatnya, tekanan dari dalam rumah bisa mendorong air kembali ke jalur utama. - Posisi Pemasangan yang Miring
Klep tabok harus dipasang dalam posisi datar dan lurus, tidak miring ke kanan ataupun kiri. Kenapa begitu? Karena katup di dalamnya bekerja dengan bantuan gaya gravitasi dan tekanan air. Kalau posisinya miring, maka katupnya bisa ikut miring dan tidak menutup sempurna. Akhirnya, air dari dalam rumah bisa tetap lolos meskipun seharusnya tidak bisa.
Admin sendiri waktu pasang, sempat khawatir karena posisinya agak miring gara-gara lokasi pemasangan tertutup tanaman. Tapi sebelum pasang, admin sudah pakai waterpass kecil buat memastikan posisi tetap lurus. Jadi meskipun lokasi agak sulit, setidaknya posisi klep tetap datar. Buat kamu yang mau pasang sendiri, waterpass kecil ini sangat disarankan biar presisi.
Solusi dan Perawatan Klep Tabok
Kalau klep tabok kamu mulai bermasalah, enggak langsung berarti harus diganti. Sebenarnya ada bagian dari klep tabok yang bisa dibuka dan dibersihkan.
Di bagian atas biasanya ada mur yang bisa kamu buka pakai kunci pas, mungkin ukuran 18 ke atas. Setelah dibuka, kamu bisa akses katup di dalamnya dan membersihkan bagian yang kotor. Bersihkan dari pasir, lumut, atau kotoran lain yang bisa jadi penyebab katup tidak menutup rapat.
Untuk kamu yang cukup paham soal teknik, katup ini sebenarnya bisa di-stel juga. Tapi buat yang awam, pasang seperti bawaan pabrik pun sebenarnya sudah cukup. Klep tabok biasanya langsung bisa digunakan begitu dipasang tanpa perlu setelan khusus. Tapi kalau kamu merasa aliran balik masih terjadi, membersihkan dan mengecek katup tetap langkah yang disarankan.
Kualitas Klep Tabok dan Risiko Kerusakan
Kebanyakan klep tabok terbuat dari kuningan, jadi kemungkinan katup di dalamnya patah itu sangat kecil. Tapi tetap aja, kerusakan bisa terjadi kalau ada tekanan air yang sangat tinggi dari jalur PDAM. Misalnya, kalau tiba-tiba ada dorongan air super kencang, mungkin saja katupnya terdorong terlalu keras sampai rusak. Tapi kalau itu yang terjadi, besar kemungkinan bukan cuma kamu yang kena. Bisa-bisa satu blok rumah yang pakai sambungan yang sama juga bermasalah.
Jadi, kalau kamu mengalami masalah klep tabok yang bikin air mengalir balik ke jalur utama, jangan panik dulu. Coba cek apakah katupnya terhalang kotoran atau apakah posisi pemasangannya miring. Dua faktor ini yang paling sering jadi penyebab utama. Kalau masih enggak yakin, buka mur di atas klep dan bersihkan bagian dalamnya.
Semoga informasi ini bisa bantu kamu lebih paham soal fungsi dan perawatan klep tabok. Kalau kamu punya pengalaman sendiri yang unik soal masalah ini, jangan ragu untuk tulis di kolom komentar. Siapa tahu pengalamanmu bisa bantu orang lain juga.