Pernah enggak kamu mengalami kejadian aneh saat menggunakan mesin cuci satu tabung? Khususnya buat kamu yang memakai mesin cuci Sharp tipe ES-M809T ukuran 8 kilogram, mungkin akan merasa heran ketika sedang berada di mode peras tapi malah melihat air keluar dari bagian atas. Padahal logikanya, saat peras, seharusnya tidak ada air yang masuk lagi. Justru semua air harus dibuang melalui lubang pembuangan, bukan malah ditambahkan.
 |
| Kenapa Mesin Cuci Sharp Mengeluarkan Air Saat Mode Peras? Ini Penjelasannya |
Fenomena ini sebenarnya cukup membingungkan kalau belum tahu cara kerja mesin cuci satu tabung secara keseluruhan. Tapi tenang, admin juga pernah bingung soal ini dan setelah digunakan beberapa waktu, akhirnya mulai paham kenapa hal seperti ini bisa terjadi. Di artikel kali ini, admin akan coba ceritakan secara detail dan sederhana berdasarkan pengalaman pribadi menggunakan mesin cuci Sharp satu tabung selama beberapa waktu terakhir.
Sensor Mesin Cuci Satu Tabung yang Lebih Canggih dari Dua Tabung
Pertama-tama, penting untuk kamu tahu bahwa mesin cuci satu tabung seperti Sharp ES-M809T punya sistem sensor yang jauh lebih kompleks dibandingkan mesin cuci dua tabung. Kalau kamu terbiasa dengan model dua tabung yang serba manual, maka mesin satu tabung ini bisa dibilang jauh lebih pintar karena hampir semuanya otomatis.
Saat pertama kali kamu memasukkan pakaian dan menambahkan deterjen, sebelum air masuk, mesin ini akan berputar sebentar ke kiri dan kanan. Tujuannya bukan sekadar iseng, tapi untuk menimbang seberapa berat beban pakaian di dalam tabung. Dari situ, mesin akan memutuskan sendiri berapa banyak air yang dibutuhkan agar proses pencucian berjalan dengan optimal.
Kalau kamu menggunakan mode otomatis, semuanya akan diatur sendiri oleh mesin. Mulai dari perendaman, pencucian, pembilasan, sampai pemerasan. Jadi kamu tinggal pencet sekali dan bisa tinggal ngopi sambil nunggu selesai.
Kenapa Bisa Keluar Air Saat Mode Peras?
Nah, sekarang masuk ke inti masalah: kenapa air bisa keluar saat mesin berada di mode peras?
Pengalaman ini admin alami ketika mencuci pakaian yang cukup berat seperti selimut. Mesin cuci akan masuk ke mode bilas, lalu lanjut ke mode peras. Tapi sebelumnya, saat proses bilas, drum berputar dan kadang tidak stabil. Pernah beberapa kali admin dengar bunyi hentakan keras, tanda bahwa drum membentur dinding mesin cuci. Kalau ini terjadi, mesin akan langsung mendeteksinya sebagai potensi ketidakseimbangan beban.
Efeknya? Ketika masuk ke mode peras, mesin akan mencoba mengimbangi beban yang tidak stabil itu dengan menambahkan air. Tujuannya bukan buat mencuci ulang, tapi supaya drum punya keseimbangan lebih baik saat berputar cepat dalam proses peras. Dengan adanya tambahan air, berat beban di dalam tabung jadi lebih menyebar, sehingga getaran dan hentakan saat peras bisa diminimalkan. Mesin juga jadi lebih aman dan tidak error.
Admin pernah mengalami kejadian di mana karena getaran terlalu keras, mesin langsung berhenti dan muncul kode error. Sejak itu, ketika mesin mulai "curiga" bahwa pakaian di dalam terlalu berat dan tidak seimbang, dia secara otomatis menambahkan sedikit air untuk menyeimbangkan putaran peras.
Jadi, Bukan Rusak, Tapi Sistem Keamanan
Banyak orang mungkin mengira bahwa air yang keluar saat mode peras itu pertanda mesin cucinya rusak. Padahal justru sebaliknya, itu adalah bagian dari sistem keamanan mesin cuci modern. Mesin mencoba mencegah agar proses peras tidak menimbulkan kerusakan karena benturan keras. Jadi dia "mengalah" sedikit, menambahkan air, agar proses berjalan lebih mulus.
Tapi ini tidak selalu terjadi. Kalau dari awal pakaian yang kamu cuci tergolong ringan dan putaran drumnya stabil sejak mode cuci dan bilas, maka ketika masuk ke mode peras, biasanya tidak akan ada penambahan air lagi. Jadi semuanya tergantung pada kondisi dan beban cucian.
Pengalaman Admin Beralih dari Dua Tabung ke Satu Tabung
Sebelum pakai mesin cuci satu tabung ini, admin sudah cukup lama memakai model dua tabung. Tapi seiring waktu, plastik di mesin dua tabung mulai getas dan rapuh. Akhirnya rusak total dan harus diganti. Karena penasaran dan ingin yang lebih praktis, admin pilih satu tabung. Harganya memang hampir dua kali lipat dari dua tabung, tapi dari sisi kepraktisan memang jauh lebih unggul.
Letaknya pun ringkas, cukup berdampingan dengan meja kompor dan kulkas. Enggak perlu pindah-pindah cucian dari tabung satu ke tabung lain. Cukup pencet sekali dan tinggal tunggu, pakaian langsung siap jemur.
Kesimpulan: Jangan Panik Kalau Keluar Air Saat Peras
Kalau kamu pakai mesin cuci Sharp satu tabung dan melihat air keluar saat mode peras, jangan buru-buru panik. Itu bukan rusak, bukan bocor, tapi bagian dari fitur pintar yang dimiliki mesin. Air itu ditambahkan untuk menstabilkan drum ketika putaran peras dirasa terlalu berisiko tanpa tambahan air.
Kalau kamu mencuci pakaian berat seperti selimut atau handuk tebal, kemungkinan besar kamu akan mengalami hal yang sama. Tapi kalau cucian kamu ringan dan stabil, biasanya proses peras akan berjalan tanpa tambahan air.
Buat kamu yang punya pengalaman lain dengan mesin cuci Sharp tipe ini, entah ukuran 8, 9, atau 10 kilogram, kamu bisa tuliskan ceritamu di kolom komentar. Siapa tahu bisa membantu pengguna lain yang juga bingung kenapa air malah keluar saat diperas.
Semoga tulisan ini bisa menjawab rasa penasaran kamu. Kalau bermanfaat, silakan bagikan ke teman-teman, dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.