Kalau kamu pernah frustrasi saat mencet kompor gas berkali-kali tapi tetap nggak nyala, tenang, kamu nggak sendirian. Admin juga pernah ngalamin hal yang sama. Bahkan sempat kepikiran, “Jangan-jangan pemantiknya rusak?” Tapi setelah bongkar-bongkar dan otak-atik, ternyata masalahnya bukan di situ. Justru hal yang sepele tapi sering kita abaikan jadi biang keroknya.
![]() |
| Kompor Gas Sulit Menyala? Ini Solusi Mudah dan Murah Tanpa Ganti Pemantik |
Kompor gas yang admin pakai ini jenisnya Grande, dan kelebihannya adalah bagian atasnya bisa dibuka. Jadi enggak perlu repot-repot ngebalik atau bongkar dari bawah kalau mau ngecek bagian dalam. Nah, kasusnya waktu itu si tungku sebelah kiri susah banget dinyalakan. Yang kanan masih lumayan lah, walau enggak bisa dibilang mulus juga. Untungnya, waktu admin sempat bikin video sebelumnya, si kompor ini sudah agak mendingan. Sekali cetek, bisa nyala, meskipun belum sesempurna baru.
Buat yang belum nonton videonya, kamu bisa cek di pojok kanan atas. Siapa tahu cara pertama itu bisa bantu kamu juga. Tapi kalau masih tetap susah nyala, bisa jadi kamu perlu coba cara kedua yang akan admin jelaskan di tulisan ini.
Sebelum menuduh pemantik rusak, admin coba cek dulu bagian dalamnya. Karena harga pemantik atau busi kompor itu sebenarnya murah dan gampang dicari di toko online. Tapi lebih baik memastikan dulu sebelum buru-buru beli.
Setelah dilepas bagian tungkunya, kelihatanlah bagian dalam kompor yang sebelumnya sudah admin bersihkan. Di sana, ada satu bagian penting yang sering luput dari perhatian: busi pemantik. Letaknya di bagian atas, terhubung ke kabel warna hitam. Fungsi utamanya adalah memercikkan api kecil untuk memicu nyala dari gas yang keluar.
Untuk mengetesnya, admin matikan dulu lampu dapur supaya percikannya kelihatan jelas. Dan ternyata... masih ada! Artinya, busi dan pemantiknya masih berfungsi dengan baik. Nah, kalau busi dan pemantik masih oke, berarti masalahnya bukan di situ.
Admin pun akhirnya curiga ke satu hal yang simpel tapi krusial: lubang tempat keluarnya gas. Tepatnya lubang yang posisinya pas di bawah busi pemantik. Di sinilah tempat gas naik dan dipicu oleh percikan busi untuk menghasilkan nyala api.
Masalahnya, lubang ini bisa tersumbat oleh kotoran, sarang laba-laba, debu, atau bahkan sisa minyak hasil menggoreng. Kalau lubang ini mampet, ya wajar aja kalau gasnya susah keluar dan api susah nyala meskipun pemantik masih bekerja.
Solusinya ternyata gampang banget. Admin pakai lidi bekas tusukan bakso bakar (iya, yang dari bambu itu), lalu dimasukkan ke lubang gas dan diputar-putar. Tujuannya untuk membersihkan kotoran yang menumpuk di dalamnya. Enggak perlu dibongkar sampai dalem-dalem, cukup dengan itu aja udah cukup efektif.
Setelah dibersihkan, admin coba nyalakan lagi kompornya. Hasilnya? Sekali putar langsung nyala. Lebih responsif dari sebelumnya. Bahkan beberapa kali coba pun tetap nyala dengan lancar. Ternyata benar, masalahnya cuma karena lubang gasnya kotor.
Kalau kamu merasa lubangnya masih belum bersih, silakan ulangi proses pembersihannya. Bisa jadi ada sisa minyak yang menempel dan menyumbat jalur gas. Apalagi kalau kamu sering masak gorengan, sudah pasti minyaknya bisa nyiprat ke mana-mana, termasuk ke lubang gas ini.
Begitu selesai dan yakin bersih, silakan pasang lagi tungkunya dan rapikan kembali. Coba nyalakan sekali lagi, dan rasakan perbedaannya.
Jadi sebelum buru-buru ganti pemantik atau langsung manggil tukang servis, coba dulu deh cara sederhana ini. Enggak keluar biaya, enggak perlu alat khusus, cuma modal lidi dan sedikit ketelatenan. Toh sebagai bapak-bapak (atau calon bapak), kadang kita harus jadi tukang listrik, tukang ledeng, sekaligus tukang servis kompor kalau perlu.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Kalau berhasil, silakan share ke teman-temanmu yang juga punya kompor bandel di rumah. Siapa tahu bisa membantu mereka juga. Sampai ketemu di tips berikutnya.
