Pernahkah kamu merasa cemas saat ganti HP karena takut kehilangan akses ke akun ASN atau CASN? Kalau iya, kamu tidak sendiri. Banyak pengguna layanan digital ASN seperti ASN P3K dan ASN PNS yang bergantung pada aplikasi Google Authenticator untuk mengakses situs resmi. Nah, di sinilah sering muncul masalah: bagaimana caranya memindahkan kode OTP dari HP lama ke HP baru tanpa kehilangan akses? Tenang, jawabannya ternyata jauh lebih gampang dari yang kamu bayangkan.
 |
| Panduan Lengkap Backup Kode OTP Google Authenticator untuk Akun ASN PPPK dan ASN PNS |
Sebelum masuk ke teknisnya, mari kita bahas dulu apa itu Google Authenticator. Aplikasi ini digunakan untuk menghasilkan kode OTP atau one time password enam digit yang terus berganti tiap beberapa detik. Misalnya, saat kamu login ke situs digital ASN, selain NIP dan password, kamu juga diminta memasukkan kode dari Google Authenticator. Kode ini hanya aktif selama beberapa detik saja dan akan terus berubah, jadi tingkat keamanannya cukup tinggi.
Masalah muncul ketika kamu ingin memindahkan kode ini dari HP A ke HP B, entah karena HP lama rusak, ganti perangkat, atau sekadar ingin punya backup di dua HP berbeda. Kalau kamu belum tahu caranya, mungkin akan bingung atau bahkan takut kehilangan akses. Tapi sebenarnya, Google Authenticator sudah menyediakan fitur transfer code langsung di dalam aplikasinya. Fitur ini memungkinkan kamu untuk menyalin atau ekspor kode dari satu HP ke HP lainnya dengan aman.
Langkah-langkah Memindahkan Google Authenticator ke HP Baru
Dalam contoh ini, admin menggunakan dua HP. HP pertama adalah Mi A1 yang berisi kode Google Authenticator aktif, dan HP kedua adalah Redmi 12C yang masih kosong, tapi sudah terhubung dengan akun Gmail.
- Buka Aplikasi Google Authenticator di HP Pertama
Di bagian kanan atas, ketuk ikon garis tiga. Pilih menu Transfer akun atau Transfer code (tergantung bahasa di HP kamu). Akan muncul dua pilihan: Ekspor kode dan Impor kode. Pilih Ekspor kode. - Verifikasi Identitas
Aplikasi akan meminta verifikasi berupa sandi layar atau sidik jari. Setelah berhasil, kamu akan diminta memilih akun mana yang ingin dipindahkan. Dalam kasus ini, admin hanya ingin memindahkan akun public ASN saja, jadi cukup centang akun tersebut dan hilangkan centang di akun lain yang tidak perlu ikut dipindahkan. - Generate QR Code
Setelah klik “Berikutnya”, aplikasi akan menampilkan QR code. QR code inilah yang akan dipindai dari HP kedua. - Buka Aplikasi Google Authenticator di HP Kedua
Pastikan aplikasi sudah terpasang dan terbuka di HP kedua. Ketuk ikon garis tiga dan pilih Transfer akun lalu pilih Impor kode. HP kedua akan membuka layar kamera untuk memindai QR code. - Pindai QR Code dan Tentukan Akses
Arahkan kamera HP kedua ke QR code yang muncul di HP pertama. Setelah proses selesai, aplikasi akan menanyakan apakah kamu ingin remove export code atau keep export code. Kalau kamu memilih “keep”, maka kode OTP tetap tersedia di kedua HP. Tapi kalau kamu memilih “remove”, maka kode hanya bisa diakses dari HP kedua.
Admin sendiri memilih keep, agar kode tetap bisa dipakai di dua perangkat. Hasil akhirnya? Kode yang sama muncul di kedua HP, misalnya “665132” di HP pertama dan “665132” juga di HP kedua. Artinya proses ekspor berhasil dan kedua perangkat bisa digunakan secara bergantian untuk login ke situs digital ASN.
Kenapa Ini Penting?
Bayangkan kamu kehilangan HP atau ganti perangkat tanpa menyalin kode OTP lebih dulu. Kalau itu terjadi, bisa-bisa kamu kehilangan akses ke akun penting seperti akun ASN, akun kerja, bahkan layanan digital yang sensitif. Dengan memindahkan kode seperti ini, kamu bisa membuat backup dan menghindari masalah besar di kemudian hari.
Proses transfer kode OTP dari Google Authenticator ternyata sangat sederhana dan cepat. Yang penting, kamu jangan panik dan pastikan kedua HP sudah terhubung dengan akun Gmail masing-masing serta sudah memasang aplikasi Google Authenticator. Gunakan fitur transfer code, pilih akun yang ingin dipindah, lalu scan QR code-nya. Kamu pun bisa langsung melanjutkan aktivitas seperti biasa tanpa takut kehilangan akses.
Semoga panduan ini bermanfaat buat kamu yang sedang ganti HP atau sekadar ingin membuat backup kode OTP. Kalau menurutmu informasi ini penting, jangan ragu buat bagikan ke teman-teman kamu yang juga pakai Google Authenticator, apalagi mereka yang punya akun ASN atau akun digital lainnya.