Masih ingat dengan laptop Acer E5-475G milik admin? Laptop yang sempat admin ulas di video lama dan sekarang masih tetap setia menyala meski sudah mulai tersingkir oleh PC desktop. Nah, setelah bertahun-tahun masuk lemari dan hanya sesekali digunakan buat ngetik atau nostalgia, akhirnya admin putuskan buat mengganti baterainya.
![]() |
| Panduan Lengkap Cara Mengganti Baterai Laptop Acer E5-475G: Berdasarkan Pengalaman |
Wajar sih, karena usia laptop ini sudah lebih dari delapan tahun. Bisa dibilang umurnya sudah masuk kategori pensiun, terutama di bagian baterainya yang udah mulai soak. Tapi karena laptop ini akan mulai dipakai lagi, apalagi buat kerja istri yang harus berpindah-pindah tempat, maka solusinya ya harus ganti baterai. Supaya enggak harus terus-terusan colok ke listrik yang kadang juga enggak stabil. Harapannya kalau listrik ngedrop, yang kena baterainya dulu, bukan langsung motherboard.
Baterai Pengganti: Original, OM, atau OM-OM-an?
Admin beli baterai pengganti ini lewat toko online. Soal keasliannya? Jujur aja, enggak terlalu yakin. Dibilang original juga terlalu optimis. Tapi setidaknya baterai ini sudah cukup untuk membuat laptop bisa bertahan beberapa jam tanpa colokan. Buat admin, itu udah lebih dari cukup.
Tipenya sendiri sesuai banget dengan laptop Acer E5-475G, yaitu AS16A5K. Mulai dari bentuk, berat, konektor, sampai warna kabelnya pun identik. Tulisan di casing baterai juga mirip, hanya beda sedikit dari segi ketajaman warna huruf. Yang lama sudah agak buram, sedangkan yang baru masih terlihat jelas.
Proses Pembongkaran dan Pemasangan Baterai
Langkah pertama tentu saja membongkar casing belakang laptop. Untuk itu, semua baut harus dilepas, termasuk baut yang tersembunyi di balik cover RAM, HDD, dan slot CD-ROM. Nah, yang sering kelewat adalah tiga baut kecil di sekitar slot CD-ROM. Kalau ini enggak dilepas, casing belakang dijamin enggak akan bisa terbuka.
Setelah semua baut terlepas, gunakan alat pembuka casing, bisa juga pakai pick gitar, untuk mulai mencungkil bagian pinggir casing. Disarankan mulai dari sisi kiri laptop, di sekitar port VGA dan slot CD-ROM. Congkel pelan-pelan sampai casing terbuka.
Hati-hati saat mengangkat casing karena ada kabel speaker yang terhubung. Admin sempat lupa soal kabel ini dan nyaris menarik casing terlalu keras. Jadi, pastikan kabel speaker dilepas dulu sebelum mengangkat casing sepenuhnya.
Bersih-Bersih Dulu Sebelum Pasang
Setelah casing terbuka, debu di dalam laptop ternyata lumayan tebal. Maklum, sudah lama enggak dibuka. Jadi sebelum pasang baterai baru, admin bersihkan dulu bagian dalam laptop, terutama sekitar motherboard dan area kipas pendingin, pakai kuas kecil. Lumayan, biar performa laptop juga makin optimal.
Memasang Baterai Baru dan Menyusun Kembali Laptop
Baterai lama tinggal dicabut, lalu pasang baterai baru dengan posisi tulisan menghadap ke atas. Kabel konektor tinggal dirapikan agar tidak mengganggu saat casing dipasang kembali. Setelah itu, sambungkan kembali kabel speaker dan mulai pasang casing belakang.
Kalau semua sudah terpasang, tinggal tekan-tekan sisi casing sampai terdengar bunyi klik sebagai tanda semua bagian sudah rapat. Lanjut dengan memasang semua baut seperti semula, termasuk yang di slot CD-ROM, HDD, dan RAM.
Hasil Akhir dan Uji Coba
Setelah semuanya rapi, laptop dinyalakan tanpa colokan charger. Hasilnya? Laptop langsung menyala. Awalnya masih dalam mode sleep, tapi begitu dibuka, sistem berjalan normal. Admin coba pakai beberapa jam dan hasilnya cukup memuaskan.
Baterai baru ini saat pertama kali dicharge bisa mencapai 100 persen dan bertahan sekitar 30–40 menit. Memang enggak terlalu lama, tapi cukup untuk kebutuhan ringan dan berpindah-pindah ruangan. Apalagi untuk penggunaan ketik dan akses internet ringan, ini udah cukup aman.
Ganti baterai laptop itu enggak sesulit yang dibayangkan. Bahkan untuk pemula, selama teliti dan hati-hati, prosesnya bisa dilakukan sendiri di rumah. Yang penting tahu tipe baterai yang sesuai, lepas semua baut dengan benar, dan jangan lupa bersihkan bagian dalam laptop sekalian.
Harga baterai pengganti ini juga cukup terjangkau. Admin beli di kisaran Rp200.000 sampai Rp300.000. Tapi harga bisa beda tergantung seller dan ketersediaan stok. Kualitasnya memang bukan yang terbaik, tapi cukup untuk menghidupkan kembali laptop lama yang sebelumnya cuma jadi penghuni lemari.
Kalau kamu punya laptop lama yang baterainya udah soak, jangan buru-buru beli baru. Siapa tahu cuma butuh baterai pengganti biar bisa dipakai lagi. Dan kalau kamu ragu cara pasangnya, semoga panduan ini bisa jadi referensi.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Silakan bagikan ke teman-teman kamu yang mungkin juga sedang mengalami hal serupa.
