Pernah nggak kamu ngalamin susahnya buka baut oli motor sendiri di rumah? Kadang posisinya nyelip, keras, bahkan bikin tangan pegal duluan sebelum bautnya lepas. Nah, admin juga pernah ngalamin hal yang sama waktu mau ganti oli Jupiter Z1. Tapi dari situ, akhirnya admin nemuin satu alat yang bikin proses buka-buka jadi jauh lebih gampang. Bukan alat canggih atau mahal, tapi justru alat sederhana yang mungkin sudah sering kamu dengar: kunci T. Kali ini admin coba pakai kunci T merek Tekiro, dan ternyata... ada banyak hal yang bisa diceritakan dari pengalaman ini.
 |
| Pengalaman Pakai Kunci T Tekiro untuk Buka Baut Oli Jupiter Z1: Simpel, Murah, Tapi Efektif (Video) |
Beberapa waktu lalu, admin baru aja kedatangan paket berisi alat yang sebenarnya wajib dimiliki siapa pun yang punya kendaraan bermotor. Apalagi buat kamu yang suka benerin sendiri motor di rumah, alat satu ini bisa jadi penyelamat di saat-saat darurat.
Isi paket tersebut adalah kunci T dari Tekiro. Admin pesan dua ukuran sekaligus, yaitu 12 mm dan 8 mm. Kunci ukuran 12 mm admin gunakan khusus untuk membuka baut oli Jupiter Z1, sementara yang 8 mm buat buka tutup filter oli. Awalnya sih admin iseng aja beli karena penasaran dengan kualitas Tekiro yang katanya terkenal bagus. Apalagi dulu pernah punya kunci T juga, tapi mereknya random dan terasa kurang kuat. Jadi kali ini admin coba seriusin, satu-satu dikumpulin.
Dari segi tampilan, kunci T Tekiro ini memang terkesan simpel. Gagang lurus dengan batang panjang, persis huruf T. Tapi justru desain seperti ini yang bikin nyaman saat digunakan. Apalagi posisi baut oli Jupiter Z1 itu agak tersembunyi, di bagian samping belakang. Jadi butuh kunci dengan jangkauan yang cukup panjang, dan di sinilah kunci T ini menunjukkan keunggulannya.
Pas pertama kali coba buka baut oli, terasa memang agak keras. Tapi begitu posisinya pas dan tangan siap ngasih tekanan, baut langsung bisa dibuka dengan mulus. Dan yang paling bikin lega, olinya langsung keluar lancar. Posisi batang kunci yang panjang bikin tangan enggak mudah kepentok bagian lain, seperti footstep motor. Ini penting banget karena dulu waktu pakai kunci bentuk bumerang (yang tiga mata itu), justru sering mentok dan bikin kesel sendiri.
Selanjutnya admin pakai kunci T ukuran 8 mm buat buka filter oli. Sama seperti sebelumnya, arah bukanya berlawanan arah jarum jam. Di sini yang paling penting adalah memastikan posisi kunci benar-benar pas agar tidak merusak ulir baut. Satu hentakan yang pas biasanya cukup untuk membuat bautnya lepas. Setelah itu tinggal kendorkan dan lepas perlahan.
Proses pemasangan ulang juga jauh lebih enak. Bautnya dimasukkan kembali, diposisikan dengan hati-hati, lalu dikencangkan searah jarum jam. Tapi ingat, jangan terlalu kencang sampai mentok. Cukup sampai terasa pas dan rapat. Kalau terlalu kencang malah bisa merusak ulir atau bikin baut jadi susah dilepas nanti. Lagi-lagi, kunci T Tekiro ini bikin proses jadi lebih ringan dan cepat karena batang panjangnya bikin tenaga terdistribusi lebih baik.
Sebagai orang awam di dunia perbengkelan yang hanya utak-atik motor pribadi di rumah, admin merasa kunci T ini sangat membantu. Kualitas bahan terasa kokoh dan tidak ringkih. Walau harganya tergolong terjangkau, kesannya enggak murahan. Dan yang paling penting, kamu bisa beli dengan mudah di toko-toko online tanpa harus keliling ke toko fisik. Harganya juga masih ramah kantong, terutama untuk ukuran peralatan berkualitas.
Sampai tulisan ini dibuat, admin baru punya dua kunci T Tekiro. Tapi niatnya sih ke depan pengen nambah lagi, kumpulin ukuran lain supaya bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan. Kalau beli set-nya sekaligus mungkin bisa sampai jutaan, tapi setidaknya sekarang sudah mulai satu-satu.
Jadi kesimpulannya, kalau kamu punya motor dan ingin coba rawat sendiri, terutama untuk urusan ganti oli dan filter oli, kunci T Tekiro ini bisa jadi pilihan alat yang wajib kamu miliki. Simpel, efektif, dan cocok buat pemula maupun yang sudah biasa bongkar-pasang sendiri di rumah. Semoga pengalaman ini bermanfaat dan bisa jadi referensi sebelum kamu belanja tools yang tepat.
Kalau kamu suka konten seperti ini, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang mungkin butuh. Sampai ketemu di cerita perbengkelan lainnya.