Kadang hal kecil bisa membuat motor kesayangan terasa jauh lebih hidup. Begitu juga yang kurasakan saat memandangi Yamaha NMAX Neo S milikku yang bodinya serba hitam polos. Sebenarnya tampilannya sudah cukup elegan, tapi entah kenapa selalu terasa ada yang kurang. Emblem Yamaha tiga garputala di depan dan logo NMAX di bagian belakang memang sudah ada, tapi bagian sampingnya terasa terlalu kosong.
Rasa penasaran itu akhirnya membawaku untuk mencari cara mempercantik tampilannya. Aku sempat melihat versi NMAX Gen 2 yang punya tulisan Maxi Premium di bodi. Sayangnya, untuk varian Neo S, tulisan itu tidak ada sama sekali. Di situlah muncul ide untuk menambahkan emblem atau semacam stiker biar bodinya tidak terlihat terlalu polos.
Setelah mencari ke sana kemari, akhirnya aku menemukan sesuatu yang menarik. Bukan sekadar stiker, tapi sebuah emblem akrilik bertuliskan Maxi Signature. Warnanya silver dengan efek pelangi yang berubah-ubah saat terkena cahaya matahari. Begitu melihatnya, aku langsung jatuh hati dan tanpa pikir panjang langsung membelinya.
Sayangnya, keberuntungan tidak sepenuhnya berpihak padaku. Dalam perjalanan, emblem itu patah di bagian huruf G dan N. Lumayan bikin kecewa, tapi aku tidak mau menyerah begitu saja. Aku coba rekatkan kembali dengan lem, meski tahu hasilnya mungkin tidak akan sesempurna versi utuhnya. Namanya juga usaha, setidaknya bisa tetap terpasang rapi dan terlihat keren dari jauh.
Sebelum mulai menempel, aku bersihkan dulu bodi motor pakai kain agar tidak ada debu yang menempel. Ini penting banget karena kalau masih ada kotoran, lem double tape-nya bisa mudah terlepas. Setelah itu, aku pas-paskan dulu posisi emblemnya. Apakah lebih bagus di tengah, sedikit naik ke atas, atau agak ke bawah. Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya aku putuskan untuk menempelkannya di bagian tengah karena terlihat paling proporsional.
Proses menempel emblem akrilik ini ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan. Bagian bodi NMAX sedikit melengkung, jadi posisi emblem harus benar-benar disesuaikan agar tidak terangkat di ujungnya. Kalau punya blower, bisa dipakai untuk sedikit memanaskan akriliknya supaya lebih lentur dan menyesuaikan bentuk bodi. Karena aku tidak punya, aku hanya mengandalkan tekanan tangan dan kesabaran.
Begitu semua sudah pas, aku tempel perlahan tanpa langsung menekan terlalu keras. Setelah yakin posisinya benar, baru aku tekan kuat-kuat supaya lemnya benar-benar menempel sempurna. Hasilnya cukup memuaskan. Walau ada bekas lem di bagian sambungan yang patah, dari jauh tidak terlalu terlihat. Apalagi saat sinar matahari menyentuh permukaannya, tulisan Maxi Signature langsung berpendar indah dan memantulkan cahaya seperti efek pelangi.
Kalau kamu juga merasa tampilan NMAX Neo S terlalu polos, emblem akrilik ini bisa jadi solusi yang menarik. Pilihan warnanya beragam, bahkan ada versi original berwarna emas yang biasanya dipakai untuk varian Maxi Premium. Tapi karena motorku punya tema warna hitam putih, aku lebih memilih versi silver agar lebih serasi dengan keseluruhan tampilan.
Satu hal yang perlu diingat, lem double tape memang tidak selalu bertahan lama, terutama kalau motor sering terkena panas matahari. Tapi sejauh ini, emblemnya masih menempel kuat dan belum ada tanda-tanda akan lepas. Tentu saja, semua kembali pada perawatan dan kondisi permukaan bodi.
Jadi, buat kamu yang ingin menambahkan sedikit sentuhan elegan pada NMAX tanpa perlu modifikasi besar, emblem akrilik seperti Maxi Signature ini patut dicoba. Harganya memang sedikit lebih mahal dibanding stiker biasa, tapi hasil akhirnya jauh lebih mewah dan terlihat berkelas. Apalagi saat pantulan sinar matahari membuat tulisannya berkilau, seolah motor ini punya karakter baru yang lebih hidup.
Kalau kamu tertarik, aku sudah menyiapkan tautan pembelian di kolom deskripsi. Semoga pengalamanku ini bisa jadi inspirasi buat kamu yang ingin mempercantik tampilan motor tanpa perlu banyak ubahan. Kadang cukup satu detail kecil saja, dan motor kesayangan pun bisa tampil jauh lebih istimewa.