Kadang hal kecil justru yang sering terlupakan. Sama seperti pengalaman admin kali ini dengan Yamaha NMAX Neo S yang baru beberapa minggu dipakai. Dari sekian banyak aksesori yang sudah diganti, mulai dari visor, tempelan body, sampai detail kecil lainnya, ada satu hal sederhana yang entah kenapa selalu kelewat: alas standar dua.
 |
| Review Alas Standar Dua Murah untuk Motor NMAX Neo S dan Jupiter Z1 |
Padahal benda kecil ini punya fungsi penting. Setiap kali motor disangga dengan standar dua di lantai keramik, tekanannya besar banget. Kalau kebetulan lantainya kopong atau rapuh, bukan cuma meninggalkan bekas goresan, tapi bisa bikin pecah juga. Nah, karena baru ingat, admin langsung beli sekalian.
Harganya murah, bahkan di bawah sepuluh ribu. Admin ambil dua buah, satu untuk NMAX Neo S dan satu lagi untuk Jupiter Z1. Modelnya simpel, warna abu-abu klasik, dengan bagian atas berbulu halus dan jahitan pinggir rapi. Di bawahnya ada lapisan karet licin tapi tetap punya daya gesek lumayan kalau kena beban motor. Ketebalannya kira-kira sekitar tiga sampai lima milimeter, jadi tidak terlalu tebal tapi cukup kuat.
Begitu diletakkan di lantai, alasnya memang masih bisa digeser, tapi saat motor dinaikkan beban, gesekannya meningkat dan tidak terlalu licin. Waktu admin coba pasang untuk NMAX Neo S, hasilnya lumayan memuaskan. Motor bisa berdiri stabil, dan lantai terlindungi dari goresan kaki standar. Meski begitu, tetap harus hati-hati kalau permukaan lantai tidak rata atau ada bagian yang kopong.
Menariknya, saat motor digeser sedikit, alas ini masih bisa bergeser juga, tapi butuh tenaga ekstra. Kalau didorong miring, permukaannya terasa lebih keset. Jadi kalau kamu parkir di permukaan yang agak licin seperti keramik glossy, tetap ada pegangan yang lumayan. Saat menaikkan motor ke standar dua, masih terasa sedikit licin, tapi tidak separah langsung di atas lantai keramik polos.
Waktu dicoba di Jupiter Z1, perbedaannya cukup terasa. Karena motor bebek ini lebih ringan dan ramping, proses standar dua jadi jauh lebih mudah. Alasnya juga tidak sampai menempel penuh di permukaan, tapi cukup untuk menahan agar lantai tidak lecet. Bahkan masih terlihat ada sisa pijakan yang menandakan beban terbagi rata.
Kalau dilihat dari kualitas, tentu tidak bisa berharap banyak dari barang seharga tujuh sampai sepuluh ribuan ini. Bahannya sederhana, mungkin tidak akan tahan selamanya, tapi untuk kebutuhan harian jelas fungsional. Setidaknya bisa melindungi lantai rumah dari goresan dan tekanan berat saat motor diparkir.
Admin juga sempat bandingkan dengan alas buatan sendiri dari kain bekas untuk standar samping. Secara fungsi memang mirip, tapi yang satu ini lebih rapi dan praktis karena sudah dibuat khusus untuk standar dua. Jadi tinggal taruh di bawah kaki standar, beres.
Kesimpulannya, alas standar dua ini termasuk pembelian kecil yang berguna banget. Bukan cuma melindungi lantai dari goresan, tapi juga menambah rasa aman saat motor disangga. Meski kualitasnya biasa saja, tapi dengan harga di bawah sepuluh ribu, rasanya cukup layak untuk dibeli.
Kalau kamu punya motor besar seperti NMAX atau bahkan motor bebek seperti Jupiter Z1, benda kecil ini bisa jadi penyelamat sederhana di rumah. Jangan tunggu sampai lantai keramik kamu tergores dulu baru cari solusinya. Kadang barang murah justru punya fungsi besar kalau dipakai dengan benar.
Sekian review singkat dari admin tentang alas standar dua untuk sepeda motor. Semoga pengalaman ini bermanfaat buat kamu yang juga sering lupa hal-hal kecil tapi penting seperti ini. Jangan lupa dukung terus dengan like, subscribe, dan bagikan ke teman-temanmu. Sampai jumpa di ulasan berikutnya.