Hari ini admin mau cerita soal modifikasi terbaru yang dilakukan di Yamaha NMAX Neo S kesayangan. Setelah bagian depan sudah dapat sentuhan berbagai part modifikasi seperti windshield baru, winglet, sampai sparkbard extension di kolong, akhirnya giliran bagian belakang yang jadi fokus. Soalnya selama ini, bagian belakang motor masih terbilang polos, belum ada tambahan apa-apa selain cover behel motif karbon yang dulu jadi modifikasi pertama.
![]() |
| Review Lengkap Ducktail NMAX Neo S: Kesan, Kelebihan, dan Kekurangan Setelah Pemasangan |
Nah, kali ini admin mau pasang ducktail. Tujuannya jelas, supaya tampilan belakang makin padat dan gagah, sekaligus memberi kesan sporty yang seimbang dengan bagian depan. Ducktail ini admin beli dari toko online. Begitu datang, kesan pertama cukup positif karena bagian luarnya rapi dengan warna hitam dove yang terlihat elegan. Bentuk lekukannya juga sudah disesuaikan dengan bodi belakang NMAX Neo S. Namun begitu dilihat lebih dekat, bagian dalamnya terlihat masih mentah, kasar, dan belum benar-benar dirapikan.
Kalau dari pengalaman admin, ini sepertinya hasil produksi manual. Jadi bukan produk massal dari pabrik, melainkan hasil kerja tangan si seller sendiri. Hal itu bisa terlihat dari proses pemesanannya yang memakan waktu lebih dari seminggu. Awalnya admin pikir ini barang ready stock, tinggal kirim. Ternyata harus dibuat dulu dari awal, mulai dari cetak resin, tunggu kering, sampai pengecatan. Karena itu, wajar kalau hasil akhirnya tidak serapi produksi pabrikan. Tapi setidaknya bagian luar terlihat sangat bagus, jadi admin masih bisa maklum.
Uniknya, di beberapa video YouTuber lain yang memasang ducktail serupa, bagian dalam produk mereka terlihat lebih rapi dan bahkan ada tulisan "Made in Indonesia". Sementara unit yang admin terima justru sedikit berbeda, terutama di bagian dalam yang masih mentah. Bisa jadi karena perbedaan batch produksi. Tapi tidak masalah, yang terpenting justru bagian luar karena itu yang terlihat setelah terpasang.
Proses Pemasangan Ducktail di Yamaha NMAX Neo S
Langkah pertama tentu membuka jok belakang, lalu melepas empat baut yang mengunci behel, dua di kanan dan dua di kiri. Admin sarankan gunakan kunci shock T ukuran 14 supaya baut tidak slek. Setelah itu, behel bisa langsung diangkat perlahan karena cukup berat. Di bawahnya akan terlihat dua baut kecil lagi yang juga perlu dilepas menggunakan obeng plus.
Nah, ducktail ini dipasang tepat di atas bagian belakang tersebut. Caranya dengan menyelipkan bagian bawah ducktail dari arah belakang, lalu disesuaikan dengan lubang baut. Di sinilah muncul tantangan terbesar. Bagian ducktail yang admin beli ternyata sedikit lebih sempit dari ukuran bodi NMAX Neo S 2025. Akibatnya, saat dimasukkan, posisi kanan dan kiri terlalu menekan bagian mika lampu belakang. Bahkan terlihat jelas ada bekas lecet halus di pinggir mika karena tekanan itu.
Di video milik orang lain, proses pemasangannya terlihat mulus, tinggal slide dan baut langsung pas. Tapi di unit admin, harus didorong kuat-kuat sambil cepat-cepat masukkan baut panjang bawaan dari seller. Kalau tidak, ducktail-nya bisa melenting kembali. Karena terlalu rapat, admin sempat khawatir tekanan itu bisa bikin mika pecah kalau dibiarkan lama. Tapi demi tampilan yang diinginkan, akhirnya admin tetap lanjut memasang dengan hati-hati.
Begitu satu baut berhasil masuk, barulah sisi satunya bisa ditekan dan dikunci juga. Memang agak butuh tenaga, tapi akhirnya bisa terpasang sempurna. Setelah itu tinggal pasang kembali behel yang sudah dilapisi cover karbon tadi. Gunakan empat baut utama seperti semula dan kencangkan dengan kunci shock T.
Hasil Akhir Setelah Terpasang
Begitu ducktail ini terpasang, hasilnya langsung terlihat beda. Tampilan belakang NMAX Neo S kini jauh lebih tegas dan berkarakter. Garis lekuk ducktail menyatu dengan lampu belakang yang punya alis di kanan dan kiri, membuatnya terlihat seperti motor sport kelas premium. Apalagi warna hitam dove-nya menyatu sempurna dengan bodi utama yang berwarna gelap.
Dari belakang, kesannya jadi lebih berisi karena ducktail menambah volume di area ekor. Di bagian bawah emblem Yamaha juga terlihat lebih menonjol, menciptakan ilusi bentuk yang kokoh dan dinamis. Selain itu, posisi behel yang sudah ditutup dengan cover karbon semakin menambah nuansa elegan. Kalau sebelumnya bagian belakang terasa kosong dan polos, sekarang tampilannya benar-benar berubah total.
Untuk bahannya sendiri terasa kokoh dan solid. Walaupun berbahan resin, teksturnya keras dan terasa tebal saat diketuk. Admin pilih yang warna hitam dove karena lebih kalem dibanding versi glossy yang terlalu memantul cahaya. Dan soal simetri, bagian kanan dan kiri lekukannya terlihat seimbang, memberi kesan finishing yang cukup baik di bagian luar.
Worth It atau Tidak?
Kalau ditanya soal hasil akhir, admin pribadi puas dengan tampilan barunya. Ducktail ini memang membuat Yamaha NMAX Neo S terlihat lebih garang dan gagah, cocok buat kamu yang ingin tampil beda tanpa modifikasi ekstrem. Meski begitu, ada catatan penting di bagian presisi. Unit yang admin terima sedikit sempit sehingga harus ekstra hati-hati saat memasang agar tidak menggores bagian mika lampu.
Buat kamu yang tertarik, admin sudah sertakan link pembelian di deskripsi. Ducktail ini bisa digunakan tidak hanya untuk NMAX Neo S, tapi juga NMAX Turbo dan NMAX Turbo Tech Max. Kalau kamu memesan produk serupa, pastikan ukurannya pas dengan unit motormu dan perhatikan juga hasil finishing di bagian dalamnya.
Akhir kata, semoga pengalaman ini bisa jadi referensi buat kamu yang sedang mencari inspirasi modifikasi bagian belakang NMAX. Karena terkadang, perubahan kecil seperti ini bisa memberi dampak besar pada tampilan keseluruhan motor. Jangan lupa tonton juga video lengkap pemasangan ducktail ini di channel YouTube admin. Silakan like, subscribe, dan bagikan ke teman-teman kamu yang juga pengguna NMAX.
