Kalau kamu pernah mencoba menyalin doa atau tulisan Arab dari internet ke Microsoft Word, mungkin pernah mengalami hal yang sama seperti yang admin alami. Huruf-hurufnya tiba-tiba berantakan, urutannya kacau, bahkan susah dibaca karena posisinya terbalik. Padahal niatnya cuma ingin menyalin teks doa untuk dihafalkan atau disimpan rapi di dokumen.
![]() |
| Cara Menampilkan Tulisan Arab agar Rapi di Microsoft Word |
Awalnya admin juga bingung kenapa hasilnya bisa semrawut begitu. Tulisan Arab yang seharusnya dibaca dari kanan ke kiri malah muncul acak, seolah-olah hurufnya terpotong-potong. Setelah dicoba-coba, ternyata penyebabnya bukan dari file atau situs tempat menyalin, tapi dari pengaturan bahasa dan arah teks di Microsoft Word itu sendiri. Nah, dari situ admin mulai mencari tahu cara memperbaikinya supaya teks Arab bisa tampil dengan susunan yang benar dan mudah dibaca.
Setelah beberapa percobaan dan pencarian, akhirnya ketemu juga solusinya. Caranya cukup mudah, asal kamu tahu langkah-langkahnya dan sabar mengikuti proses instalasi bahasanya di Windows.
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memastikan komputer atau laptopmu sudah terhubung ke internet. Ini penting karena kita perlu mengunduh paket bahasa Arab langsung dari pengaturan Windows.
Coba perhatikan bagian kanan bawah taskbar, biasanya di situ ada tulisan seperti ENG atau IND yang menunjukkan layout keyboard yang sedang aktif. Klik bagian itu, lalu pilih opsi pengaturan bahasa atau language preferences. Setelah terbuka, pilih “Tambahkan bahasa” lalu cari “Arab Saudi”. Kamu akan menemukan pilihan “Arabic (Saudi Arabia)” dengan keterangan lengkap seperti pengenalan ucapan, teks ke ucapan, dan tulisan tangan. Centang semua opsi yang tersedia lalu klik “Instal”.
Proses pengunduhan ini bisa memakan waktu beberapa menit tergantung koneksi internetmu. Kalau tiba-tiba prosesnya berhenti atau gagal, jangan panik. Cukup ulangi lagi prosesnya sampai berhasil. Setelah instalasi selesai, coba perhatikan lagi bagian taskbar tadi. Kalau sudah muncul pilihan “Arabic 101” atau “Arab Saudi”, berarti layout keyboard bahasa Arab sudah aktif di komputermu.
Selanjutnya, buka ulang Microsoft Word. Kalau kamu sebelumnya sudah menempelkan teks Arab di dokumen lama dan hasilnya acak, sebaiknya tutup dulu dokumen itu lalu buka halaman baru yang kosong. Setelah itu, pastikan layout keyboard yang aktif adalah Arabic 101. Kamu bisa menggantinya lewat taskbar tadi.
Sekarang, salin kembali teks Arab yang ingin kamu masukkan, misalnya dari situs doa atau dari aplikasi seperti Copilot. Setelah disalin, tempelkan di dokumen Word baru dengan klik kanan lalu pilih Paste. Kalau langkahmu benar, kamu akan melihat perbedaannya. Tulisan Arab yang tadinya berantakan kini tersusun rapi dari kanan ke kiri seperti seharusnya.
Tapi jangan berhenti di situ dulu. Supaya tampilannya lebih konsisten dan tidak berubah lagi saat kamu edit, blok seluruh teks Arab tersebut. Lalu di bagian menu “Home”, klik tanda panah kecil di samping “Paragraph”. Di situ akan muncul pengaturan arah teks. Ubah dari “Left to Right” menjadi “Right to Left”. Ini penting karena secara default, Word diatur untuk tulisan latin yang terbaca dari kiri ke kanan. Dengan mengubah arah teksnya, Word akan membaca format tulisan Arab dengan benar sesuai kaidahnya.
Begitu arah teksnya diubah, kamu akan langsung melihat hasilnya. Baris-baris doa yang tadinya tidak jelas urutannya kini tampil rapi, hurufnya menyambung dengan sempurna. Contohnya seperti pada kalimat “Allahummafirlahu warhamhu waafihi wafu anhu”. Semuanya kini tampak utuh dan tidak terpecah.
Kalau kamu ingin menulis lagi dalam huruf latin, tinggal ganti saja kembali layout keyboard ke “English (US)” atau “Indonesia (US)”. Jangan lupa juga untuk mengembalikan arah teks menjadi “Left to Right” agar hasil ketikanmu tidak terbalik.
Dengan cara ini, kamu bisa menulis atau menyalin teks Arab apa pun tanpa takut hasilnya jadi berantakan di Word. Entah itu ayat Al-Qur’an, doa, atau kutipan bahasa Arab lainnya, semuanya akan tampil seperti aslinya.
Tips tambahan, kalau kamu sering bekerja dengan teks Arab, sebaiknya biarkan layout “Arabic 101” tetap aktif di daftar keyboard. Jadi setiap kali butuh mengetik atau menyalin tulisan Arab, kamu bisa langsung beralih tanpa perlu bolak-balik instal ulang.
Masalah sederhana seperti ini memang sepele di mata sebagian orang, tapi bisa sangat mengganggu kalau kamu sedang butuh menyiapkan dokumen penting yang berisi teks Arab. Dengan sedikit penyesuaian di pengaturan bahasa dan arah teks, hasil dokumenmu bisa jauh lebih profesional dan enak dibaca.
Semoga panduan ini membantu kamu yang selama ini kesulitan melihat teks Arab tampil rapi di Word. Jangan lupa dibagikan ke teman-temanmu yang mungkin juga sedang mencari solusi yang sama. Karena ternyata, mengatur tulisan Arab di Word tidak sesulit yang dibayangkan, asal tahu caranya.
