Ada momen tertentu dalam hidup yang membuat kita merasa seperti kembali belajar dari awal, meskipun hal itu terlihat sepele bagi orang lain. Begitu juga ketika pertama kali mencoba sistem keyless Yamaha NMAX Neo S. Benda kecil berbentuk remote itu awalnya tampak sederhana, tetapi siapa sangka justru memunculkan campuran rasa penasaran dan canggung yang sulit dijelaskan. Dari sinilah pengalaman baru dimulai, pengalaman yang akhirnya mengajarkan banyak hal tentang kenyamanan, keamanan, hingga cara menikmati motor modern tanpa rasa takut salah langkah.
![]() |
| Mengenal Sistem Keyless Yamaha NMAX Neo S Lewat Pengalaman Pertama Kali Menggunakannya |
Ada satu hal menarik setiap kali kita mencoba teknologi baru pada motor yang kita pakai sehari hari. Rasanya selalu ada sedikit campuran antara penasaran dan takut salah pencet, apalagi kalau sebelumnya kita sudah bertahun tahun terbiasa dengan kunci manual biasa yang tinggal masuk ke lubang kunci lalu diputar. Itulah yang kurasakan saat pertama kali memegang Yamaha NMAX Neo S yang baru saja kubeli. Modenya sudah memakai keyless yang bentuknya mirip knob kompor gas, lengkap dengan indikator dan tulisan kecil yang pada pandangan pertama terlihat simpel tetapi tetap saja membuat bingung.
Mungkin buat sebagian orang ini hal yang sangat biasa. Tapi untuk yang sudah belasan tahun menggunakan motor dengan kunci manual, perpindahan ini terasa cukup signifikan. Karena itu di tulisan ini aku ingin berbagi pengalaman sekaligus panduan yang kupelajari sendiri saat mencoba fitur keyless milik NMAX Neo S. Siapa tahu kamu juga sedang dalam fase yang sama dan butuh pendamping memahami cara kerja sistem ini tanpa harus mencoba coba dan takut merusaknya.
Perjalanan mengenal keyless ini dimulai dari remote mungil yang hanya diberikan satu buah saja dalam paket pembelian. Artinya kamu harus ekstra hati hati agar benda kecil ini tidak terjatuh atau tertinggal. Remote ini punya lampu kecil sebagai indikator daya baterai. Saat tombolnya ditekan, lampunya akan menyala tetapi itu belum cukup. Motor juga harus memberikan respons berupa bunyi dan kedipan lampu sein. Kalau remotenya menyala tapi motor tidak berkedip atau tidak berbunyi, berarti remote sedang dalam kondisi mati. Untuk menyalakannya kamu cukup menekan tombol power agak lama sampai lampunya berkedip cepat. Begitu indikator itu muncul, barulah remote aktif dan siap dipakai.
Setelah remote hidup, langkah berikutnya adalah memastikan jarak antara remote dan motor cukup dekat. Sistem keyless ini tidak bisa bekerja bila remotenya terlalu jauh. Karena hanya memakai satu tangan, remote biasanya kusimpan di konsol kiri agar sinyalnya lebih dekat. Dari situ barulah proses membuka kunci stang bisa dilakukan.
Posisi awal knob biasanya berada pada simbol gembok. Itu artinya stang sedang terkunci. Untuk membukanya kamu hanya perlu menekan bagian knob sekali saja. Tekanannya tidak perlu keras tetapi pastikan kamu menekannya dengan mantap. Setelah ditekan akan muncul ikon kunci pada layar indikator dan terdengar bunyi klik. Begitu ikon itu muncul, jangan menunggu terlalu lama karena indikatornya bisa mati kembali. Tekan sekali lagi lalu putar knob ke arah kiri sampai garis putih yang menjadi patokan berada tepat pada tulisan off. Begitu posisi itu tercapai, kunci stang pun terbuka dan stangnya bisa digerakkan dengan bebas.
Setelah stang tidak terkunci, hal berikutnya yang biasanya membuat bingung adalah fungsi posisi open. Di mode ini kamu bisa mengakses tombol fuel dan tombol seat yang letaknya ada di sebelah kiri. Mode fuel membuka tutup tangki bahan bakar, sedangkan seat membuka jok bagian belakang. Cara menggunakannya juga mudah karena cukup dengan menekan tombolnya saja, lalu bagian yang ingin dibuka akan otomatis terbuka.
Begitu selesai dengan semua itu, barulah kita masuk ke bagian terpenting yaitu menyalakan motor. Jika garis putih knob dipindah ke posisi on, layar dashboard akan menyala. Tetapi meskipun layarnya sudah aktif, motor tidak akan hidup hanya dengan menekan tombol starter saja. Kamu harus menekan tuas rem kiri bersamaan dengan tombol starter. Tanpa menekan rem kiri, sistem tidak akan memberikan izin untuk menghidupkan mesin. Begitu keduanya ditekan bersamaan, mesin akan menyala halus dan siap dipakai.
Mematikan motor juga tidak rumit. Cukup putar knob dari posisi on ke posisi open. Secara otomatis mesin padam dan layar pun ikut mati. Jika kamu ingin kembali mengunci stang, cukup arahkan knob ke posisi off lalu tekan ke dalam sambil memutar sedikit ke kanan hingga garis putih berada pada simbol gembok. Stang akan mengunci lagi dan motor dalam keadaan aman.
Ada satu hal penting yang sering dilupakan pemilik baru. Remote keyless harus selalu ikut dibawa menjauh dari motor setiap kali kamu selesai memarkir motor. Bila kamu meninggalkannya terlalu dekat, motor akan tetap mendeteksi keberadaan remote dan kondisi ini tidak aman, terutama kalau ada orang lain yang mencoba iseng membuka motor.
Pada akhirnya, meski awalnya agak canggung, sistem keyless Yamaha NMAX Neo S ternyata cukup mudah dipahami. Semua tinggal soal membiasakan diri. Berbekal pengalaman bertahun tahun memakai kunci manual, memang sempat ada momen kikuk. Namun setelah beberapa kali mencoba, semuanya terasa lebih praktis, termasuk saat membuka jok, membuka tangki, menyalakan mesin, hingga mengunci motor kembali.
Semoga pengalaman sederhana ini bisa membantu kamu yang juga baru beralih ke sistem keyless. Kadang masalah kecil seperti bingung menekan tombol atau salah memutar knob bisa membuat orang ragu untuk mencoba. Mudah mudahan tulisan ini bisa menjadi pegangan yang membuatmu lebih percaya diri saat pertama kali mengoperasikan Yamaha NMAX Neo S.
Kalau kamu merasa tulisan ini bermanfaat, silakan bagikan ke teman teman yang juga baru pindah dari motor kunci manual ke keyless. Siapa tahu bisa mengurangi rasa canggung mereka seperti yang dulu aku rasakan.
