Ada satu momen yang selalu membuat pemilik motor merasa sedikit bangga sekaligus penasaran, yaitu ketika odometer akhirnya menyentuh seribu kilometer dan sudah waktunya melakukan penggantian oli pertama. Rasanya seperti ritual kecil yang menandai bahwa motor yang sejak awal kamu rawat kini masuk ke tahap perawatan serius. Begitu juga dengan NMAX Neo S yang kupakai sehari hari. Saat jaraknya akhirnya mencapai titik seribu kilometer, aku memutuskan untuk tidak membawanya ke bengkel dan memilih mengganti oli sendiri di rumah. Ternyata prosesnya tidak sesulit yang dibayangkan, asalkan kamu tahu langkahnya satu per satu.
![]() |
| Panduan Lengkap Ganti Oli NMAX Neo S, NMAX Turbo di Rumah Tanpa Ribet |
Dalam tulisan ini aku akan membagikan pengalaman lengkap mulai dari apa saja bahan yang perlu kamu siapkan hingga proses mengganti oli yang benar supaya hasilnya bersih, aman, dan tidak membuat kotor lantai rumah. Cara ini juga berlaku untuk NMAX Neo, NMAX S Turbo dan bahkan Tech Max karena sistemnya sama saja. Jadi buat kamu yang baru pertama kali ingin mencoba mengganti oli sendiri, langsung saja simak langkah lengkapnya.
Persiapan Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai, ada baiknya kamu mempersiapkan semua perlengkapan agar prosesnya berjalan lancar tanpa bolak balik mencari alat. Bahan utamanya tentu saja oli mesin. Kali ini aku menggunakan oli Yamaha Lube yang merupakan oli bawaan pabrik. Oli ini sebenarnya sudah cukup bagus untuk pemakaian harian dan kamu tetap bisa memakainya kalau memang cocok. Pastikan kamu membeli ukuran satu liter karena jika hanya menemukan ukuran sembilan ratus mililiter biasanya tidak cocok untuk kondisi ketika filter ikut dibersihkan.
Selanjutnya kamu butuh corong oli. Sebenarnya bisa saja menggunakan kertas atau botol bekas, tetapi lebih rapi kalau memakai corong khusus yang harganya sangat murah. Di pasaran corong ini dijual sekitar enam sampai tujuh ribu rupiah saja.
Kamu juga memerlukan kunci ring ukuran dua belas. Jika harus memilih, usahakan gunakan kunci ring, bukan kunci pas, karena kunci ring lebih aman dan tidak mudah membuat baut selek. Bila ingin lebih mudah saat membuka baut, kamu bisa menyiapkan kunci T ukuran sepuluh. Ini sifatnya opsional tetapi sangat membantu jika kunci yang kamu pegang terlalu pendek.
Dengan tiga bahan utama yaitu oli, corong dan kunci ring dua belas, sebenarnya proses penggantian oli sudah bisa dilakukan. Selebihnya hanya penunjang supaya lebih nyaman.
Proses Membuka Baut Oli
Setelah semua alat siap, sekarang saatnya membuka baut pembuangan oli. Pada bagian bawah mesin NMAX Neo S, kamu akan menemukan baut oli yang bentuknya cukup mencolok. Baut ini memakai ukuran dua belas. Posisinya agak rendah sehingga kalau kamu memakai tripod mungkin tidak akan terlihat, tetapi selama kamu bisa melihat lokasi bautnya, prosesnya akan mudah.
Sebelum membuka baut, siapkan dulu wadah persegi untuk menampung oli bekas. Fungsinya penting agar oli tidak berceceran di lantai yang akhirnya membuat area kerja sulit dibersihkan. Letakkan wadah tersebut tepat di bawah lubang pembuangan oli.
Jika sudah siap, ambil kunci ring dua belas lalu putar baut ke arah berlawanan jarum jam. Saat baut mulai kendor, kamu bisa memutar dengan tangan agar lebih cepat. Setelah baut dilepas, oli akan mengalir keluar dengan deras. Biarkan oli menetes sampai benar benar habis agar mesin benar benar bersih dari residu oli lama.
Memasang Kembali Baut dan Membersihkan Filter
Ketika semua oli sudah keluar dan wadah tampak terisi cukup banyak, kamu bisa memasang kembali baut oli. Pastikan ulir baut tidak terkena pasir atau kotoran apa pun. Jika sampai ada pasir yang terselip, risiko baut selek atau kebocoran oli akan lebih besar.
Pada proses ini aku juga membersihkan filter oli. Jika kamu membersihkan filter, maka kapasitas oli yang dipakai adalah satu liter penuh. Tetapi jika kamu hanya mengganti oli tanpa membersihkan filter, cukup sembilan ratus mililiter saja.
Setelah filter selesai dibersihkan, pasang kembali tutup filternya. Filter oli berada di bagian atas sehingga posisinya sedikit lebih tinggi dibanding baut pembuangan oli. Kamu membutuhkan kunci dua belas untuk tutup oli dan kunci tujuh belas untuk filter oli. Pastikan semuanya terpasang rapat dan tidak longgar.
Kadang sebagian orang ingin mengencangkan tutup dengan tang supaya lebih kuat. Cara ini boleh dilakukan tetapi sebaiknya jangan terlalu keras agar tidak menyulitkan proses pembukaan berikutnya.
Menambahkan Oli Baru
Sekarang saatnya mengisi oli baru. Buka penutup atas yang berfungsi sebagai tempat menuang oli. Cara membukanya bukan diputar, tetapi ditarik seperti membuka tutup botol plastik. Ada segel pada kemasan oli Yamaha Lube yang perlu kamu lepas lebih dulu. Setelah itu pasang corong oli agar proses menuang berjalan rapi dan tidak menetes ke swing arm.
Tuang oli perlahan sambil tetap memegang corong supaya tidak terjatuh. Karena pada proses kali ini filter ikut dibersihkan, aku menuangkan satu liter penuh hingga botol benar benar habis. Prosesnya tidak lama, cukup pastikan oli mengalir sempurna.
Jika sudah selesai, tarik corong perlahan agar tidak ada tetesan yang jatuh ke bagian mesin. Lalu tutup kembali penutup olinya dengan rapat dan pastikan area sekitar tidak ada pasir yang menempel.
Pengecekan Akhir dan Proses Sirkulasi Oli
Setelah semuanya selesai, langkah terakhir adalah menyalakan motor sebentar untuk memastikan oli bersirkulasi dengan baik. Hidupkan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa detik. Tujuannya agar oli baru menyebar ke seluruh komponen mesin. Setelah itu matikan motor dan periksa apakah ada kebocoran di sekitar baut pembuangan atau filter. Jika bersih, berarti prosesnya berhasil.
Begitulah cara lengkap mengganti oli pada NMAX New S, Neo atau Turbo. Prosesnya memang terlihat panjang bagi pemula, tetapi setelah mencobanya satu kali kamu akan merasa lebih percaya diri untuk melakukannya sendiri di rumah. Selain lebih hemat, rasanya menyenangkan bisa merawat motor dengan tangan sendiri.
Semoga pengalaman ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan buat kamu yang ingin belajar mengganti oli sendiri. Jika kamu merasa terbantu, jangan ragu untuk terus mengikuti konten panduan lainnya dan bagikan tulisan ini agar lebih banyak orang bisa belajar merawat motornya dengan cara yang aman dan benar.
