Ada banyak orang yang baru sadar kalau tagihan air tetap datang meski rumah sudah berbulan bulan tidak dihuni. Situasi seperti ini sering membuat pemilik rumah bertanya tanya, apakah PDAM memang tetap menagih meski air sama sekali tidak dipakai atau justru ada kesalahan pada pencatatan meteran. Rasa penasaran inilah yang sering membawa mereka mencari jawaban yang jelas dan lengkap. Jika kamu termasuk salah satunya, tetapkan perhatianmu karena penjelasan menyeluruh tentang alasan tagihan tetap muncul, cara menghitung biayanya, hingga solusi paling tepat agar tidak rugi akan aku bahas sampai tuntas.
![]() |
| PDAM Tidak Dipakai Tetap Bayar? Ini Penjelasan Lengkap dan Besar Biayanya |
Banyak orang baru sadar setelah lama meninggalkan rumah, tiba-tiba menemukan tagihan air PDAM tetap muncul di setiap bulan, padahal air sama sekali tidak dipakai. Pertanyaannya sederhana tapi sering bikin bingung: kalau air PDAM tidak digunakan, apakah tetap harus bayar? Dan kalau iya, berapa besar biayanya?
Kasus seperti ini sebenarnya cukup umum terjadi, terutama pada rumah kontrakan yang kosong, rumah baru yang belum ditinggali, atau bangunan yang sedang direnovasi. Tapi untuk memahami kenapa tagihan itu tetap muncul, kita perlu tahu dulu bagaimana sistem penagihan PDAM bekerja.
Kenapa Air PDAM Tidak Dipakai Tapi Tetap Ada Tagihan?
Banyak orang mengira tagihan PDAM hanya dihitung dari volume air yang keluar dari meteran. Padahal, setiap pelanggan PDAM memiliki yang namanya biaya minimum pemakaian. Artinya, walaupun air tidak digunakan sama sekali, pelanggan tetap dibebankan biaya dasar sebagai bentuk langganan layanan.
PDAM menanggung biaya operasional yang sifatnya tetap, seperti perawatan jaringan pipa, meteran air, petugas pencatat, hingga biaya administrasi. Karena itu, pelanggan aktif yang belum menonaktifkan sambungan tetap dianggap menggunakan layanan, sehingga wajib membayar biaya minimum tersebut.
Berapa Besar Biaya Minimum PDAM Jika Tidak Dipakai?
Besarnya biaya minimum bervariasi tergantung kebijakan PDAM di masing-masing daerah. Namun, secara umum tagihan minimum PDAM berkisar antara:
- 10 sampai 15 meter kubik pertama, meskipun pemakaian nol.
- Harga per meter kubik biasanya sekitar Rp 2.000–4.000, tergantung golongan pelanggan.
Sebagai contoh, jika PDAM di daerahmu menerapkan minimum 10 m³ dengan tarif Rp 2.500 per m³, maka tagihan minimum bulanan tetap Rp 25.000, meskipun air sama sekali tidak mengalir.
Selain itu, ada juga biaya beban tetap seperti administrasi, pemeliharaan meter, dan retribusi lingkungan yang bisa menambah total tagihan menjadi sekitar Rp 30.000–50.000 per bulan. Jadi jangan heran kalau air tidak dipakai tapi tetap ada tagihan rutin setiap bulan.
Bagaimana Jika Rumah Kosong atau Tidak Dihuni Lama?
Kalau kamu tahu rumah akan kosong cukup lama, sebaiknya ajukan penghentian sementara sambungan PDAM. Setiap PDAM punya mekanisme berbeda, tapi umumnya kamu perlu datang langsung ke kantor PDAM dengan membawa fotokopi KTP dan bukti kepemilikan rumah.
Petugas nanti akan melakukan pengecekan meteran, lalu memproses penghentian sementara agar tagihan bulanan berhenti. Jika suatu saat kamu ingin memakai kembali, tinggal ajukan penyambungan ulang dengan biaya tertentu.
Beberapa PDAM juga menyediakan opsi tutup sementara tanpa memutus jaringan pipa, jadi sambungan tetap aman tapi tagihan berhenti sampai kamu aktifkan kembali.
Apakah Bisa Minta Penghapusan Tagihan Jika Tidak Dipakai Sama Sekali?
Sayangnya, jika sambungan masih aktif dan belum dilaporkan ke PDAM, tagihan minimum tetap dianggap sah. Penghapusan tagihan biasanya hanya bisa dilakukan kalau ada kesalahan pencatatan meter atau gangguan teknis, misalnya meter rusak atau kebocoran pada sisi PDAM.
Jadi kalau kamu merasa tagihan tidak wajar padahal sudah lama tidak dipakai, sebaiknya segera laporkan ke kantor PDAM untuk dilakukan pengecekan meteran. Jangan menunggu terlalu lama, karena denda keterlambatan tetap berjalan meski air tidak digunakan.
Sistem PDAM memang menganggap semua pelanggan aktif tetap harus membayar biaya minimum meski air tidak digunakan sama sekali. Hal ini untuk menutupi biaya layanan dasar dan pemeliharaan jaringan.
Jadi kalau kamu punya rumah kosong, lebih baik putuskan sementara sambungannya atau ajukan nonaktif agar tidak terus menanggung biaya bulanan. Pastikan juga kamu tahu besaran tarif minimum PDAM di daerahmu supaya bisa memperkirakan berapa tagihan yang tetap harus dibayar setiap bulan.
Fenomena air PDAM yang tidak dipakai tapi tetap ditagih sering membuat orang salah paham. Padahal, sistem ini sudah diatur dalam kebijakan resmi PDAM di tiap daerah. Dengan mengetahui cara kerjanya, kamu bisa lebih bijak mengatur sambungan air di rumah, terutama jika sedang tidak ditempati dalam waktu lama.
Tagihan kecil yang dibiarkan menumpuk bisa menjadi besar karena denda keterlambatan, jadi selalu cek status sambungan PDAM-mu dan pastikan kamu tahu apakah rumahmu masih aktif atau sudah dihentikan sementara.
