Ada satu momen kecil yang terasa sangat memuaskan ketika akhirnya sebuah tandon air berdiri kokoh di halaman rumah. Bukan hanya karena fungsinya yang krusial, tetapi juga karena ada rasa lega mengetahui bahwa setiap tetes air hujan kini bisa ditampung dan dimanfaatkan dengan aman. Dari luar bentuknya memang sederhana, namun di balik bodi besar berwarna sandstone itu tersembunyi begitu banyak detail yang membuatku semakin penasaran untuk membongkar apa saja keunggulan yang ditawarkan. Pengalaman memasangnya, mengecek setiap lubangnya, hingga mencoba fitur otomatisnya menjadi sebuah cerita menarik yang sayang kalau dilewatkan begitu saja.
![]() |
| Review Lengkap Tandon Air Penguin TD110 Pengalaman Memasang dan Menguji Tangki Penampungan 1050 Liter |
Sulit rasanya menahan antusiasme ketika akhirnya bisa memasang tandon air yang sudah lama dinanti. Apalagi kalau tandon itu akan menjadi penyelamat di musim hujan, tempat menampung setiap tetes air yang turun dari atap rumah. Itulah pengalaman yang kurasakan saat pertama kali menggunakan tandon Penguin TD110. Tandon ini bukan hanya besar, tetapi juga dilengkapi fitur perlindungan yang membuatnya terasa lebih aman dan lebih layak dipilih sebagai penampungan utama di rumah. Di tulisan ini aku ingin mengajak kamu melihat lebih dekat seperti apa kualitasnya, bagaimana kelengkapannya, serta apa saja yang membuatku cukup puas setelah memasangnya.
Sejak awal membuka kemasannya, satu hal yang langsung terasa adalah detail perlindungan yang ditanamkan oleh Penguin pada seri ini. Tandon TD110 sudah dibekali teknologi antimikrobial yang membantu mengurangi bakteri dan jamur hingga hampir sepenuhnya. Perlindungan ini terasa penting karena air yang tersimpan dalam jangka panjang sering kali rawan ditumbuhi lumut atau mikroorganisme. Selain itu bodinya juga dibuat kedap cahaya sehingga tidak memberi kesempatan lumut untuk tumbuh di bagian dalam. Fitur yang satu ini cukup aku rasakan manfaatnya karena setelah beberapa waktu terisi air hujan, bagian dalam tandon tetap bersih, hanya sedikit debu yang tersisa di dasar.
Penguin TD110 memiliki desain yang cukup unik. Berbeda dengan tandon pada umumnya yang diletakkan langsung di lantai, tipe ini sudah dilengkapi kaki metal di empat sisi. Kakinya tampak tipis kalau dilihat dari luar tetapi terasa kokoh ketika memikul beban penuh. Kapasitas 1050 liter bukan angka kecil, sehingga keberadaan kaki metal ini memberi rasa aman, terutama kalau tandon ditempatkan di luar ruangan atau area yang tidak sepenuhnya rata. Warna yang kupilih adalah sandstone dengan pola butiran kecil mirip pasir dan kerikil. Warna ini membuatnya terlihat lebih menarik dibanding warna polos yang biasa ditemukan pada tandon lain.
Hal yang membuatku cukup terkejut adalah kelengkapan di dalam paket pembelian. Biasanya saat membeli tandon orang harus menambahkan berbagai aksesori terpisah seperti keran, sambungan pipa, hingga pelampung. Tapi Penguin ternyata langsung menyediakan satu paket penuh yang mereka sebut dengan plumbing kit. Isinya sangat lengkap mulai dari single union ball valve, union adapter thread, hingga auto level untuk mengatur otomatisasi pengisian air. Ada juga kartu garansi resmi yang sebaiknya benar benar disimpan karena masa garansinya panjang dan jelas akan sangat berguna jika suatu saat dibutuhkan.
Saat membuka kotaknya satu per satu, isinya membuatku cukup puas. Kita mendapatkan sambungan pipa satu inci dengan seal karet yang tebal sehingga lebih tahan bocor dibandingkan sambungan murah di pasaran. Ada juga keran dengan model check valve yang dilengkapi drat sehingga tidak perlu memotong pipa jika ingin maintenance. Bahkan Penguin juga menyertakan dinabolt untuk memasang kaki tandon ke lantai agar lebih stabil. Aku pribadi belum menggunakannya, tetapi bagi yang ingin pemasangan lebih permanen aksesori ini sangat membantu.
Bagian paling menarik adalah auto level yang sudah tersedia di dalam paket. Biasanya alat ini dijual terpisah dengan harga yang cukup lumayan, sementara Penguin memberikannya langsung. Dengan alat ini pengisian air bisa dibuat otomatis. Ketika air mencapai batas tertentu pompa bisa dinyalakan atau dimatikan tanpa harus dipantau terus menerus. Untuk sebuah tandon yang ingin dipakai jangka panjang, fitur seperti ini terasa sangat membantu.
Jika melihat spesifikasinya, tandon ini memiliki empat lapisan yang dibuat dengan teknologi rota mold. Ada lapisan active guard, lapisan cahaya, perlindungan Ultra Shield, dan beberapa lapisan lainnya yang membuat bodinya tetap kuat dan tahan panas matahari. Ketebalannya berkisar antara sembilan hingga sebelas milimeter dengan berat sekitar tiga puluh sembilan kilogram dalam keadaan kosong. Inlet, outlet, dan drain memakai ukuran satu inci yang umum dipakai di instalasi rumah tangga sehingga tidak menyulitkan saat pemasangan.
Salah satu hal yang paling aku suka adalah banyaknya pilihan lubang inlet. Ada lubang di bagian atas, ada juga di samping dengan posisi horizontal sehingga memudahkan pemasangan pipa masuk dari berbagai arah. Semua lubang sudah dilengkapi penutup bawaan sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan dan ditutup rapat kalau tidak digunakan. Untuk bagian keluaran di bawahnya juga sudah memiliki drat bawaan dengan kualitas yang baik. Selain itu Penguin juga menyediakan satu lubang khusus untuk pembuangan atau pengurasan. Lewat lubang ini proses menguras tandon menjadi jauh lebih sederhana karena tidak perlu memiringkan tandon sama sekali. Cukup buka katup, air kotor bersama endapan akan mengalir keluar dengan sendirinya.
Tutup bagian atasnya dibuat dari plastik tebal dengan dua lapisan pengunci. Saat dipegang terasa berat dan solid sehingga memberi kesan aman dan tahan lama. Menariknya, tepat di bawah tutup utama ada lapisan penyaring yang membantu mencegah masuknya kotoran besar seperti dedaunan, serangga, atau bahkan cicak yang sering kali menjadi masalah dalam tandon terbuka. Banyak tandon lain tidak punya penyaring seperti ini sehingga fitur sederhana ini terasa cukup membantu.
Saat melihat bagian dalam tandon setelah beberapa kali terisi air hujan, kondisinya masih bersih tanpa lumut. Hanya ada sedikit debu di dasar yang wajar mengingat air hujan sering membawa partikel kecil. Lubang penguras di bagian bawah benar benar memudahkan saat membersihkan karena semua endapan tinggal dialirkan keluar tanpa harus bersusah payah.
Desain kaki metalnya terlihat tipis tetapi terasa kokoh ketika dipasang. Pada bagian bawah kaki ada pelat plastik tebal yang bisa dilepas jika ingin dibaut permanent ke lantai menggunakan dinabolt bawaan. Fitur ini membuat tandon lebih stabil terutama jika dipakai di area terbuka dengan angin cukup kencang.
Setelah mencobanya, aku merasa tandon Penguin TD110 sangat layak untuk dipilih terutama bagi yang membutuhkan tangki air berkapasitas seribuan liter dengan perlindungan lengkap. Warnanya cantik, materialnya tebal, kelengkapannya memadai, dan fitur tambahannya cukup membantu. Buat rumah yang masih mengandalkan air hujan atau daerah yang belum terjangkau PDAM, tandon ini terasa seperti solusi yang pas.
Semoga pengalaman ini bisa membantu kamu yang sedang mempertimbangkan untuk membeli tandon air. Kalau kamu ingin melihat detail visualnya, tautannya ada pada sumber video di bagian atas. Selamat memilih tandon dan semoga cerita ini bermanfaat bagi kamu yang sedang membangun atau memperbaiki sistem penampungan air di rumah.
