Banyak orang baru sadar kalau tagihan PDAM tidak ikut libur meskipun rumah dibiarkan kosong berbulan bulan. Ketika lembar tagihan datang dan angkanya tetap muncul, rasa heran bercampur kesal pun tidak terhindarkan. Pertanyaannya sederhana tetapi penting, mengapa harus bayar kalau air saja tidak dipakai? Dari sinilah petualangan mencari jawabannya dimulai, karena ternyata aturan PDAM di tiap daerah tidak sesederhana dugaan kita. Ada ketentuan khusus, ada tarif minimum, bahkan ada prosedur penghentian sementara yang tidak semua orang tahu. Jika kamu sedang menghadapi situasi serupa, artikel ini akan membantumu memahami apa yang sebenarnya terjadi di balik tagihan yang terus berjalan.
![]() |
| Rumah Kosong tapi PDAM Tetap Bayar Ini Aturan Resminya dari Tiap Daerah |
Rumah yang sudah lama tidak dihuni sering menimbulkan kejutan kecil yang tidak menyenangkan, terutama ketika kamu membuka lembar tagihan dan menemukan bahwa biaya PDAM masih berjalan seperti biasa. Banyak orang mengira bahwa jika keran tidak dibuka dan air tidak mengalir, otomatis tidak ada kewajiban pembayaran. Padahal, aturan PDAM di berbagai daerah di Indonesia justru menetapkan bahwa pelanggan tetap memiliki kewajiban tagihan dasar meskipun air sama sekali tidak digunakan. Dari sini muncul rasa penasaran sekaligus kebingungan, lalu pertanyaannya mengarah pada satu hal. Mengapa rumah kosong tetap dikenai biaya PDAM dan adakah aturan resmi yang mengatur hal tersebut di tiap daerah?
Saat kamu memeriksa kembali meteran air dan memastikan tidak ada kebocoran, tagihan minimum tetap muncul. Hal ini sebenarnya berasal dari aturan yang sudah ditetapkan oleh masing masing PDAM daerah. Hampir semua PDAM di Indonesia menggunakan sistem biaya beban atau biaya minimum. Artinya, pelanggan yang masih berstatus aktif wajib membayar sejumlah tarif tertentu walaupun tidak memakai air setetes pun. Biaya ini dianggap sebagai kompensasi atas layanan yang tetap tersedia, seperti pemeliharaan jaringan pipa, ketersediaan air, dan dukungan teknis jika sewaktu waktu dibutuhkan. Selama sambungan air tidak dinonaktifkan, biaya ini tidak bisa dihapuskan begitu saja.
Setiap daerah memiliki ketentuan yang sedikit berbeda. Di beberapa kota besar, biaya minimum biasanya ditetapkan berdasarkan golongan pelanggan. Rumah tangga golongan satu akan dikenai tagihan dasar yang lebih rendah dibandingkan rumah golongan dua atau tiga. Sementara itu, di sejumlah daerah lain, tarif minimumnya ditentukan berdasarkan batas pemakaian tertentu. Misalnya, meskipun kamu tidak memakai air sama sekali, kamu tetap dianggap memakai tiga sampai lima meter kubik setiap bulan. Angka ini kemudian dikalikan dengan tarif per meter kubik, sehingga muncullah tagihan PDAM yang terus berjalan meski rumah dalam keadaan kosong.
Ada pula daerah yang memberikan opsi penghentian sementara layanan PDAM. Jika kamu mengajukan permohonan ini secara resmi, tagihan bulanan bisa dihentikan sepenuhnya. Namun, prosedurnya cenderung berbeda di tiap wilayah. Sebagian PDAM meminta pelanggan datang langsung ke kantor sambil membawa KTP dan nomor pelanggan. Ada yang mensyaratkan berita acara penutupan meteran. Beberapa daerah lain bahkan menawarkan layanan penonaktifan tanpa biaya. Selama permohonan disetujui, meteran air disegel dan tagihan tidak lagi muncul setiap bulan. Namun begitu disegel, kamu tidak bisa menggunakan air kembali tanpa meminta pembukaan ulang sambungan, yang terkadang membutuhkan biaya tambahan.
Di sisi lain, beberapa daerah tetap mengenakan biaya dasar meskipun pelanggan mengajukan penonaktifan sementara. Alasannya karena jaringan pipa dan sambungan fisik tidak benar benar dilepas. Di wilayah ini, biaya dasar dianggap sebagai biaya pemeliharaan. Karena itu penting bagi pemilik rumah kosong untuk mengecek aturan resmi PDAM di daerahnya agar tidak salah mengira bahwa biaya akan otomatis berhenti ketika rumah tidak dihuni.
Permasalahan rumah kosong yang tetap menimbulkan biaya PDAM ini sering terjadi pada orang yang punya rumah kedua, rumah warisan, atau rumah yang masih dalam tahap renovasi. Banyak yang tidak menyadari bahwa tarif minimum sudah berjalan sejak hari pertama sambungan aktif. Bahkan beberapa orang baru sadar ketika menumpuk tagihan selama berbulan bulan. Padahal jika mengetahui opsinya sejak awal, kamu bisa memilih untuk menonaktifkan sementara sambungan air atau mempertahankan sambungan aktif sambil mempersiapkan biaya minimum setiap bulan.
Dalam praktiknya, PDAM di seluruh Indonesia tetap memberikan ruang bagi pelanggan untuk menyesuaikan kebutuhan. Jika rumahmu memang kosong dalam waktu lama, langkah paling aman adalah mendatangi kantor PDAM setempat dan menanyakan prosedur resmi sesuai daerah. Dengan begitu, kamu bisa menghentikan tagihan jika memungkinkan atau setidaknya tahu persis berapa biaya minimum yang harus dikeluarkan setiap bulan. Transparansi ini membantu kamu menghindari kejutan tagihan yang tidak perlu dan mengatur keuangan rumah kosong dengan lebih tenang.
Pada akhirnya, masalah PDAM yang tetap menagih meskipun rumah tidak dihuni bukan sekadar soal aturan yang membingungkan. Ini tentang memahami bahwa setiap daerah memiliki kebijakan berbeda yang didasari oleh perhitungan teknis dan biaya operasional. Selama sambungan masih aktif, layanan dianggap tetap berjalan meski air tidak mengalir. Karena itu, langkah paling tepat adalah mengetahui peraturan PDAM milik daerahmu agar kamu bisa mengambil keputusan yang paling sesuai untuk kondisi rumah kosongmu. Dengan begitu, kamu tidak lagi bertanya tanya mengapa tagihan muncul, tetapi memahami dari mana angka itu berasal dan bagaimana cara mengaturnya dengan lebih bijak.
