Tips dan Cara Bikin Saluran Air AC Daikin Langsung ke Tanah, Enggak Ribet Ditampung Dulu dan Lebih Bersih

Pernah merasa repot karena air buangan dari AC harus ditampung setiap hari? Kalau AC di rumahmu menyala hampir seharian, wadah penampungan itu pasti cepat penuh dan bikin kamu bolak-balik membuangnya. Padahal, ada cara yang jauh lebih praktis, rapi, dan bisa kamu buat sendiri tanpa perlu tukang. Cukup dengan sedikit kreativitas dan beberapa potong pipa, air buangan AC bisa langsung dialirkan ke tanah tanpa perlu ditampung lagi. Yuk, simak langkah-langkah lengkapnya sampai akhir biar kamu bisa terapkan sendiri di rumah.

Tips dan Cara Bikin Saluran Air AC Daikin Langsung ke Tanah, Enggak Ribet Ditampung Dulu dan Lebih Bersih

Ketika cuaca mulai panas dan AC menjadi penyelamat utama di rumah, ada satu hal kecil yang sering luput dari perhatian: air buangan dari AC. Biasanya, air ini dibiarkan menetes begitu saja ke tanah tanpa masalah. Namun, bagaimana kalau permukaan di bawah outdoor AC sudah disemen? Nah, di sinilah masalah kecil itu mulai terasa. Air hasil kondensasi dari AC yang tadinya langsung meresap ke tanah kini malah menggenang di lantai, membuat area sekitar jadi lembap, bahkan terlihat kotor. Itulah yang terjadi di rumah admin saat ini.

Sebelumnya, air buangan dari AC Daikin ¾ PK inverter R32 milik admin dibiarkan menetes langsung ke tanah. Tapi setelah area outdoor disemen dan dijadikan lantai, air itu tidak lagi bisa terserap. Akibatnya, admin harus menampung air buangan tersebut ke wadah setiap kali AC dinyalakan. Masalahnya, kalau AC menyala selama 12 jam, wadah itu sudah penuh. Setiap hari admin harus menuangkannya, dan lama-lama tentu terasa merepotkan. Dari situlah muncul ide untuk membuat saluran pembuangan permanen agar air bisa langsung dialirkan ke tanah di bagian lain tanpa perlu ditampung lagi.

Pekerjaan ini sebenarnya sederhana, terutama bagi para bapak-bapak yang sudah akrab dengan pipa dan sambungan air. Tapi bagi sebagian orang, hal kecil seperti menyambung pipa bisa terasa rumit. Admin pun ingin berbagi pengalaman agar siapa pun bisa melakukannya sendiri tanpa perlu memanggil tukang. Langkah pertama yang dilakukan adalah memanfaatkan selang pembuangan bawaan dari AC yang bentuknya fleksibel. Karena selang itu sudah agak rapuh, admin memutuskan untuk menyambungkannya ke pipa PVC ukuran ¾ inci.

Dari pipa ¾ inci itu, admin kemudian menurunkan ukurannya menjadi ½ inci. Alasan sederhana: ukuran ¾ jarang dipakai untuk instalasi rumah tangga, sementara ½ inci jauh lebih umum dan mudah didapat di toko bangunan. Untuk menyambung dua ukuran pipa yang berbeda ini, sebenarnya bisa langsung dimasukkan karena diameternya cukup berdekatan, hanya saja sambungannya sedikit longgar. Solusinya, cukup tambahkan seal tape di ulir pipa agar sambungan lebih rapat dan tidak bocor.

Admin memilih menggunakan seal tape karena sifatnya tidak permanen. Kalau nanti ingin dibongkar untuk renovasi rumah, tinggal lepas tanpa perlu memotong pipa. Tapi kalau kamu ingin hasil yang permanen dan benar-benar kuat, bisa gunakan lem pipa PVC. Nah, setelah pipa ¾ dan ½ inci tersambung rapat, admin menambahkan elbow sebagai belokan agar arah aliran air bisa diatur ke sisi dinding. Sama seperti sambungan sebelumnya, elbow ini juga hanya dipasang menggunakan seal tape supaya bisa dilepas sewaktu-waktu.

Selanjutnya, pipa diarahkan menempel di dinding menggunakan klem pipa agar terlihat rapi dan tidak menggantung. Admin memasang klem di beberapa titik untuk menjaga pipa tetap lurus dan stabil. Kemiringan pipa juga diperhatikan agar air bisa mengalir lancar ke ujung tanpa mengendap di tengah. Idealnya, pipa dibuat miring sedikit dari arah unit AC menuju area pembuangan. Namun, karena bagian ujungnya hampir menyentuh lantai, admin memutuskan untuk membuat kemiringan hanya di bagian awal saja, sementara sisanya dibuat datar supaya terlihat lebih rapi.

Hasil akhirnya cukup memuaskan. Air dari AC sekarang mengalir mulus melalui pipa tanpa ada kebocoran. Admin sudah mengetesnya semalaman dan tidak ada tetesan yang keluar di sepanjang sambungan. Kalau kamu ingin sistem ini lebih awet, tinggal beri lem pipa di semua sambungan agar benar-benar rapat. Tapi kalau ingin fleksibel, cukup gunakan seal tape seperti yang dilakukan admin. Air dari AC itu sifatnya hanya tetesan ringan, bukan aliran bertekanan, jadi risiko bocor sangat kecil.


Dari pengalaman ini bisa disimpulkan bahwa membuat saluran pembuangan air AC sebenarnya mudah dan murah. Kuncinya hanya satu: sesuaikan dengan kondisi lingkungan di rumahmu. Kalau area di bawah outdoor masih berupa tanah, mungkin tidak perlu pipa tambahan. Tapi kalau sudah disemen seperti kasus admin, membuat jalur pembuangan menggunakan pipa PVC bisa jadi solusi rapi dan permanen. Selain mencegah lantai kotor karena air menetes, tampilannya juga lebih bersih dan enak dilihat.

Bagi kamu yang masih menampung air AC di wadah atau galon setiap hari, mungkin ini saatnya beralih ke sistem saluran langsung seperti ini. Prosesnya cepat, biayanya murah, dan hasilnya jauh lebih praktis. Yang penting, pastikan sambungan rapat dan posisi pipa dibuat sedikit miring agar air bisa mengalir dengan lancar sampai ke titik pembuangan. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot lagi menguras wadah setiap hari dan area sekitar AC pun tetap kering serta tertata rapi.
Suka yang Bermanfaat? Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips dan Tutorial Komputer Terkini
Seputar AC (Pendingin Ruangan)
Kumpulan Berbagai Macam Tips, Info, Tutorial Tentang Pendingin Ruangan dari Berbagai Macam Merek AC dan Kesemuanya Sudah Dilengkapi Video
Seputar Air Bersih dan Filter Air
Segala Macam yang Kamu Butuhkan untuk Membuat Kualitas Air di Rumah Kamu yang Awalnya Kuning, Keruh, Putih Berbusa Hingga Berbau Karat Ada Solusinya Di Sini
Komentar