Kadang suara kecil di bagian bawah motor bisa jadi sumber rasa kesal yang berlarut. Padahal motor masih terlihat mulus, performanya oke, dan tidak ada gejala aneh lain. Tetapi sekali suara itu muncul, rasanya seperti ada yang mengganggu sepanjang perjalanan. Itulah yang terjadi pada banyak pengguna NMAX Neo S ketika spakbor kolong khususnya yang model racing mulai mengeluarkan bunyi cetak cetok saat melintasi jalan tidak rata. Suara sepele yang bikin perjalanan jadi kehilangan kenyamanannya. Dari pengalaman inilah cerita ini dimulai, sebuah usaha untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana memperbaikinya supaya motor bisa kembali senyap dan enak dipakai harian.
 |
| Rahasia di Balik Bunyi Cetak Cetok Spakbor Kolong NMAX Neo S dan Cara Mengatasinya |
Awalnya spakbor kolong dari Exie Racing terlihat baik-baik saja. Bentuknya sporty dan memberi perlindungan tambahan dari cipratan kotoran. Namun setelah dipasang dan dibawa melalui jalan berlubang, muncul suara kletak kletok yang makin lama makin sering terjadi. Ketika dibersihkan, memang permukaannya kembali rapi tetapi noda kecil masih tersisa. Yang menjadi perhatian bukan sekadar noda itu, melainkan retakan halus yang ternyata sudah menjalar ke beberapa sisi.
Retakan ini terlihat jelas ketika spakbor dilepas dari motor. Bukan cuma satu atau dua bagian, melainkan hampir seluruh dudukan baut mengalami kerusakan kecil yang lama-lama memperparah getaran. Ketika jalan tidak rata, spakbor ini bergerak naik turun dan gerakan kecil itu menghasilkan bunyi yang khas dan sangat mengganggu. Bahkan beberapa retakan sudah merembet hingga ke bagian tengah karena tekanan yang terus menekan plastiknya.
Dari pengalaman yang teruji, salah satu penyebab utamanya adalah karakter suspensi bawaan NMAX Neo S yang cenderung keras. Getaran yang diterima spakbor kolong menjadi lebih kuat sehingga lama-lama membuat plastiknya retak. Setelah suspensi diganti dengan per Supra X125, getarannya jauh berkurang dan bunyi cetak cetok tidak sesering sebelumnya. Artinya masalahnya memang berasal dari kombinasi antara suspensi yang keras, desain spakbor racing yang ringan, dan jalanan yang tidak bersahabat.
Setelah mengetahui sumber masalahnya, langkah berikutnya adalah memperbaiki retakan yang sudah ada. Prosesnya terlihat sederhana tetapi tetap memerlukan ketelitian supaya hasilnya tidak sia sia. Spakbor harus dilepas terlebih dahulu agar lem tidak menetes ke bagian yang tidak diinginkan. Pada tahap ini lem Korea sebenarnya lebih direkomendasikan karena cepat mengikat dan kuat, namun apa pun yang tersedia bisa dicoba. Dalam kasus ini lem PPC menjadi pilihan karena itu satu satunya lem yang tersedia.
Perbaikan dimulai dari bagian yang paling mudah dijangkau. Retakan dibuka sedikit lalu diisi lem dari sisi luar dan dalam supaya ikatannya lebih menyatu. Beberapa titik yang dekat dengan dudukan baut juga diberi lem tambahan karena area itu paling sering menerima tekanan saat motor berjalan. Retakan yang paling parah diberi penahan berupa slow tip supaya posisinya tidak bergeser selama proses pengeringan. Setelah disatukan, seluruh bagian yang terlihat rapuh kembali dilapisi lem agar kekuatannya lebih merata.
Hasilnya memang tidak akan kembali sempurna seperti kondisi baru, tetapi cukup kuat untuk digunakan kembali. Setelah diuji di jalan selama dua sampai tiga hari, spakbor yang sudah dilem menunjukkan perbaikan yang nyata. Bunyi cetak cetok tidak lagi terdengar selama retakan tidak pecah kembali. Area sambungan juga terlihat lebih rapi berkat lem yang mengikat cukup baik.
Ada sedikit improvisasi tambahan yang ternyata efektif. Dudukan selang rem belakang didekatkan ke bagian spakbor sebagai penahan. Dengan begitu spakbor tidak mudah bergerak dan getarannya berkurang. Bagian penjepit kecil yang sebenarnya tidak terlalu terpakai bisa ditekuk ke dalam agar memberi tekanan tambahan supaya spakbor tetap stabil.
Dari pengalaman ini bisa disimpulkan bahwa perbaikan spakbor kolong yang retak pada NMAX Neo S bukan sesuatu yang mustahil dilakukan sendiri. Selama mengetahui area mana yang menjadi titik lemah dan bagaimana memperkuatnya, suara cetak cetok bisa dihilangkan untuk sementara waktu sampai pengguna memutuskan ingin mengganti dengan yang baru. Pada akhirnya semua kembali pada bagaimana menjaga kenyamanan berkendara agar setiap perjalanan terasa menyenangkan tanpa gangguan suara yang tidak perlu.
Bagi kamu yang mengalami hal serupa, pengalaman ini bisa menjadi referensi awal untuk melakukan perbaikan sendiri. Jika ada pengalaman atau cara berbeda yang pernah kamu coba, kamu bisa membagikannya agar semakin banyak pengguna NMAX terbantu. Semoga cerita lengkap ini bermanfaat dan membuat perjalananmu kembali nyaman setiap hari.