Ada satu momen ketika kita sedang memperhatikan motor yang setiap hari menemani perjalanan, lalu tiba-tiba mata kita tertuju pada garis tipis yang tidak ada sebelumnya. Sebuah baret kecil yang muncul entah dari mana. Ada yang berasal dari sepatu anak saat dibonceng, ada yang muncul saat motor tersenggol pintu tralis, atau ada juga yang hadir begitu saja tanpa kita sadari. Sekecil apa pun goresannya, rasa kesal tetap terasa. Namun justru dari situ muncul pertanyaan yang sering menghantui banyak pemilik motor. Apakah baret seperti ini harus dibiarkan begitu saja, atau ada cara sederhana untuk menyamarkannya?
 |
| Rahasia Menghilangkan Baret Halus di Body Motor Tanpa Perlu Cat Ulang Lagi - Tested Nmax Neo S |
Di balik tubuh NMAX Neo S yang baru dipakai dua bulan, ternyata goresan halus pun sudah mulai bermunculan. Situasi seperti ini bukan hal aneh, karena kendaraan pada dasarnya tidak bisa benar benar terhindar dari sentuhan benda lain. Barang bergerak pasti berinteraksi dengan banyak hal sepanjang hari dan resiko lecet menjadi bagian dari perjalanan itu sendiri. Selama goresannya tidak masuk kategori parah atau sampai pecah, sebenarnya kondisi itu bisa dianggap normal.
Masalah mulai terasa ketika warna motor adalah hitam. Setipis apa pun goresannya, tampilannya langsung memecah perhatian. Di satu sisi ingin memperbaiki, tetapi mengganti part baru terasa terlalu boros apalagi mengingat beberapa komponen Yamaha berada di kisaran seratus ribu hingga dua ratus ribu rupiah untuk part original. Jumlah yang tidak besar tetapi tetap sayang kalau hanya untuk mengatasi baret halus.
Dari sinilah muncul sebuah solusi yang mungkin terdengar sederhana. Kita hanya membutuhkan benda yang hampir selalu ada di rumah. Pasta gigi. Bukan pasta gigi khusus detailing atau pembersih mahal, tetapi pasta gigi biasa yang dipakai setiap hari. Warnanya pasti sudah cukup membuat semua orang tahu mereknya tanpa perlu disebutkan lagi.
Caranya pun mudah. Pertama bersihkan dulu permukaan body yang terkena baret. Pastikan bagian tersebut bebas dari debu atau pasir agar tidak menambah goresan baru. Setelah itu basahi sedikit permukaannya supaya tekstur pasta gigi lebih mudah diratakan. Oleskan pasta gigi tepat di area lecet lalu siapkan kain halus untuk penggosokan. Jika tidak punya microfiber, kain apa pun bisa digunakan asalkan tidak terlalu kasar.
Penggosokan dilakukan dengan gerakan memutar mengikuti arah jarum jam. Tekan pelan saja dan biarkan zat abrasif dalam pasta gigi bekerja mengikis lapisan baret halus. Jika pasta gigi mulai habis, tinggal tambahkan lagi lalu ulangi prosesnya. Cara ini membutuhkan kesabaran karena hasil terbaik muncul setelah beberapa putaran penggosokan.
Saat dilihat setelah dibilas air, hasilnya cukup mengejutkan. Baret yang sebelumnya jelas terlihat perlahan memudar bahkan nyaris hilang sampai sembilan puluh persen. Permukaan yang tadinya kusam berubah kembali menyatu dengan warna hitam di sekelilingnya. Untuk baret halus, teknik ini bekerja sangat baik karena sifat abrasif pasta gigi mirip dengan kompon dengan tingkat kekasaran yang lebih aman untuk pemula.
Tentu saja metode ini tidak cocok untuk goresan dalam. Tetapi untuk lecet ringan yang mengganggu mata, pasta gigi dapat menjadi penyelamat cepat tanpa biaya tambahan. Apalagi jika warna body adalah hitam atau warna gelap lain yang sangat sensitif terhadap goresan, cara ini bisa menjadi langkah penyelamatan pertama sebelum memutuskan membeli kompon profesional.
Jika dirasa hasilnya belum cukup, proses penggosokan bisa diulang beberapa kali hingga tingkat kesamaran goresan mencapai level yang diinginkan. Kuncinya adalah menggunakan kain yang halus agar hasilnya maksimal dan tidak menimbulkan goresan baru.
Dengan cara sederhana ini, motor bisa kembali terlihat lebih segar tanpa harus mengeluarkan uang khusus untuk perbaikan atau penggantian part. Siapa pun bisa mencobanya di rumah dan hasilnya sering kali jauh lebih memuaskan dari yang dibayangkan.
Semoga tulisan ini membantu siapa pun yang sedang kesal melihat baret kecil di body motornya. Kadang solusi terbaik memang tidak selalu mahal, cukup memanfaatkan apa yang selama ini ternyata sudah ada di rumah.