Ada banyak alasan kenapa Yamaha NMAX masih jadi pilihan utama para orang tua yang butuh motor harian yang nyaman dan praktis. Bagasi yang luas, dek kaki yang lapang, dan posisi duduk yang lega membuat motor ini terasa seperti dirancang untuk keluarga kecil yang sering bepergian bersama. Tidak heran kalau banyak orang tua mencari cara agar anak bisa duduk lebih nyaman di bagian depan tanpa harus menempel di posisi jok yang miring. Dari sinilah muncul kebutuhan akan jok tambahan atau jok ekstensi khusus anak untuk NMAX Neo S maupun NMAX Turbo. Namun pertanyaannya sederhana. Benarkah aksesoris ini benar benar bermanfaat atau justru menimbulkan masalah baru. Pengalaman penggunaan nyata selama beberapa waktu memberikan gambaran yang jauh lebih jujur dari sekadar iklan toko online.
![]() |
| Review Jok Tambahan untuk Anak di Yamaha NMAX Neo S dan Turbo |
Saat pertama kali melihat jok tambahan untuk anak ini, kesan yang muncul memang cukup menjanjikan. Bentuknya sudah dibuat mengikuti kontur duduk anak kecil dengan cekungan di bagian depan, belakang, dan juga bawahnya. Jika dilihat sekilas, jok ini seperti aksesoris yang pasti membuat anak duduk lebih mantap tanpa perlu menggeser geser badan setiap kali motor bergerak. Dari hasil ukur dengan meteran, panjang bagian lengkungnya sekitar dua puluh enam centimeter dan panjang total dari depan hingga belakang mencapai tiga puluh dua centimeter. Lebarnya berada di kisaran dua puluh sampai dua puluh satu centimeter, sementara bagian cekungan memiliki ukuran antara sembilan sampai empat belas centimeter.
Meski bentuknya tampak rapi, kualitas materialnya ternyata biasa saja. Kulit luarnya terasa standar dan tidak begitu empuk. Ketebalannya hanya sekitar dua sampai tiga centimeter sehingga ketika ditekan jari akan kembali cepat tetapi tetap menyisakan sedikit bekas. Rangkanya juga bukan besi melainkan kayu. Di bagian bawah diberi lapisan kain jaring dan terdapat dua pita steples sebagai pengikat.
Proses pemasangannya sebenarnya mudah tetapi membutuhkan sedikit trik. Bagian lengkungan kecil harus mengarah ke jok asli sedangkan lengkungan besar menghadap ke punuk NMAX. Pemasangan dimulai dari depan lalu ditekan perlahan sampai seluruh permukaan menempel. Namun karena ukuran standar jok ini tidak selalu pas, bagian sayap kanan dan kiri sering perlu ditarik keluar sedikit agar bisa masuk ke dek tanpa menekan jok asli terlalu keras.
Setelah terpasang, jok terlihat sedikit meninggi. Untuk anak usia enam tahun saja posisi naiknya cukup tinggi sehingga kaki harus diangkat lumayan tinggi sebelum bisa duduk. Di sinilah masalah pertama mulai muncul. Karena posisi naiknya agak susah, sandal anak sangat mungkin menggesek bagian dek depan. Bekas garis kotor sering terlihat dan sulit hilang jika sudah terkena berulang kali. Bahkan ketika turun pun masalah yang sama muncul. Kaki anak hampir pasti menyeret ke jok atau ke bagian dek.
Ketika dicoba dipakai jalan, posisi duduk anak memang terasa lebih ergonomis. Tubuhnya sedikit masuk ke dalam sehingga dadanya tertahan oleh kemudi dan badan depan motor. Angin hanya mengenai bagian kepala sedangkan tubuh bagian bawah relatif terlindungi. Jika dibandingkan dengan posisi duduk tanpa jok tambahan yang membuat anak duduk di bagian miring jok depan, penggunaan jok ini memang membuat posisi duduk lebih stabil dan anak pun merasa lebih nyaman.
Masalah lain muncul setelah jok ini digunakan beberapa kali. Permukaan kulitnya cukup rentan meninggalkan bekas goresan sandal. Selain itu area samping jok tambahan yang bersentuhan dengan jok asli NMAX lama kelamaan meninggalkan bekas tertekan dan bergesekan. Pada beberapa titik terlihat seperti menguning dan tergosok sehingga tidak lagi terlihat mulus. Jika pemasangannya terlalu rapat tanpa menarik sisi kanan kiri jok tambahan, kayunya berpotensi mengikis jok asli NMAX.
Hal yang cukup mengganggu lainnya adalah efeknya terhadap tankpad atau stiker yang biasanya ditempel di bagian depan dek tengah. Posisi jok tambahan yang tinggi membuat anak sering menggesek bagian tersebut dan mempercepat proses pengelupasan stiker. Pada kasus yang dialami, tankpad bagian kiri sampai benar benar terlepas karena lemnya sudah tidak kuat bertahan. Permukaan dek NMAX sendiri memiliki tekstur kulit jeruk sehingga stiker memang tidak bisa melekat sekuat jika ditempel pada permukaan yang rata. Namun gesekan dari kaki anak bisa mempercepat proses terangkatnya stiker tersebut.
Meski banyak catatan kurang menyenangkan, jok tambahan ini tetap memberikan keuntungan yang tidak bisa diabaikan. Anak duduk lebih nyaman dan posisi tubuhnya lebih terlindungi dari angin. Untuk perjalanan jauh, terutama keluar kota, jok ini memberi rasa aman tambahan karena anak tidak duduk di bagian miring jok depan yang mudah membuat mereka terpeleset. Admin yang tinggi badannya tidak terlalu tinggi pun masih mudah menapakkan kaki ke tanah karena ada ruang sekitar empat centimeter di antara jok tambahan dan dek. Kaki bisa dengan mudah turun ke area dalam tanpa terhalang jok sehingga motor tetap nyaman digunakan saat berhenti.
Harga jok tambahan ini cukup terjangkau, sekitar seratus ribu rupiah. Beberapa penjual menawarkan opsi custom nama atau logo namun versi polos pun sebenarnya sudah cukup manis jika ingin serasi dengan warna hitam motor. Berdasarkan pengalaman, jok ini lebih cocok dipakai untuk perjalanan luar kota ketimbang aktivitas dalam kota. Alasannya sederhana. Di dalam kota anak cenderung naik turun motor lebih sering, sehingga jok tambahan hanya akan memperbesar kemungkinan dek tergores atau jok asli rusak. Selain itu tankpad yang biasanya menjadi pemanis visual motor juga tertutup dan jadi kurang menarik.
Jika berniat memakainya dalam jangka panjang, ada baiknya sedikit memodifikasi bagian rangka kayu agar permukaan yang bersentuhan dengan jok asli tidak terlalu keras dan tidak mudah mengikis. Tempat servis jok motor biasanya bisa melakukan pengikisan atau penyesuaian kecil agar lebih aman.
Pada akhirnya keputusan memakai jok tambahan ini kembali pada kebutuhan masing masing. Jika prioritas kamu adalah kenyamanan anak, risiko seperti bekas goresan atau stiker tankpad yang terlepas mungkin tidak jadi masalah karena semua itu masih bisa diperbaiki. Namun jika kamu tipe yang sangat menjaga tampilan motor dan tidak ingin jok atau dek tergores sedikit pun, sebaiknya pikirkan ulang sebelum memasangnya. Pengalaman pribadi menunjukkan bahwa manfaat kenyamanan memang terasa, tetapi konsekuensinya pun nyata dan perlu diperhitungkan.
