Sparkbard Kolong Exie Racing di NMAX Neo S Setelah Sebulan Pemakaian

Setiap pemilik NMAX pasti pernah bertanya dalam hati apakah aksesori tambahan di kolong motor benar benar bisa bekerja seperti yang dijanjikan atau hanya sekadar mempercantik tampilan saja. Rasa penasaran itu juga muncul ketika aku memasang sparkbard kolong EXIE Racing dan membiarkannya menempuh hujan, becek, serta debu selama lebih dari sebulan tanpa dicuci. Dari situ muncul kisah yang jauh lebih jujur daripada ekspektasi awal, kisah yang mungkin akan membuatmu berpikir dua kali sebelum memasangnya. Jika kamu ingin tahu bagaimana performanya di dunia nyata, cerita lengkapnya ada di tulisan ini.

Sparkbard Kolong Exie Racing di NMAX Neo S Setelah Sebulan Pemakaian

Ada satu pertanyaan sederhana yang sering muncul setiap kali kita melihat aksesori tambahan di area kolong motor. Apakah benar perlengkapannya bekerja seperti yang dijanjikan atau justru hanya mempercantik tampilan saja. Pertanyaan seperti itu juga muncul di pikiranku ketika memasang sparkbard kolong dari EXIE Racing untuk NMAX Neo S. Seiring waktu rasa penasaran itu berubah menjadi perjalanan yang penuh kejutan kecil yang tidak selalu menyenangkan. Setelah lebih dari satu bulan dipakai dalam kondisi harian yang basah dan berlumpur selama musim hujan, akhirnya semua kepenasaranan terjawab. Pengalaman ini ternyata lebih jujur daripada ekspektasinya.

Pemasangan sparkbard ini awalnya memberi rasa optimis yang cukup besar. Bentuknya yang tebal dan proporsional membuat bagian kolong NMAX terlihat jauh lebih berisi. Bagian yang biasanya tampak kosong langsung berubah menjadi lebih padat dan enak dilihat. Inilah nilai pertama yang terasa sejak hari pertama memakainya. Penampilan motor jadi lebih rapi dan tidak tampak kopong ketika dilihat dari samping maupun belakang.

Namun setelah dipakai selama berminggu-minggu tanpa dicuci, justru kekurangan paling jelas mulai terlihat. Rencana awalnya sederhana saja. Sparkbard ini diharapkan mampu menahan cipratan air, pasir, dan becek yang biasanya terbawa putaran ban belakang. Harapannya area sekitar shockbreaker, swing arm, serta bagian karet penghubung bisa tetap lebih bersih atau setidaknya lebih terjaga dari kotoran yang menempel. Sayangnya hasilnya jauh dari apa yang diimpikan.

Selama musim hujan ketika jalanan hampir selalu basah, cipratan ban tidak hanya bergerak ke bawah tetapi justru meloncat naik ke arah kolong. Putaran ban menarik air dan pasir ke atas lalu mendorongnya ke berbagai arah, termasuk ke area yang seharusnya terlindungi oleh sparkbard. Pada akhirnya kotoran tetap memenuhi bagian kolong. Mulai dari pasir hingga becek yang mengering semuanya menempel di permukaan atas sparkbard, di sisi dalam, bahkan di bagian yang seharusnya tidak terkena cipratan langsung. Dengan kata lain fungsi perlindungannya tidak terlalu efektif.

Jika tujuanmu memasang sparkbard ini adalah demi kebersihan area kolong maka mungkin harapan itu perlu dikurangi. Karena hasilnya ternyata sama seperti tanpa sparkbard. Banyak bagian tetap kotor dan becek, bahkan permukaan sparkbard justru menjadi tempat berkumpulnya cipratan air dan pasir yang mengeras. Pada titik ini terasa jelas bahwa manfaat utamanya lebih condong pada estetika daripada perlindungan.

Belum selesai sampai di situ. Setelah satu bulan penggunaan muncul masalah baru yang membuat situasinya semakin rumit. Salah satu sisi sparkbard mengalami patah. Kondisi ini cukup mengejutkan karena pada dasarnya tidak ada benturan keras yang mengenai aksesori tersebut. Namun setelah diperhatikan lebih jauh, penyebabnya cukup masuk akal. Ayunan shockbreaker dan swing arm ketika motor melewati jalan berlubang membuat sparkbard terkena tekanan berulang. Getaran dan hentakan kecil seperti itu lambat laun membuat strukturalnya melemah hingga akhirnya patah. Kerusakan ini menimbulkan suara mengganggu setiap kali motor menghantam lubang. Bunyi keletak keletok muncul dari bagian belakang dan tentu saja mengurangi kenyamanan berkendara.

Pada titik ini opsi perbaikan pun terbatas. Menempel atau mengikatnya dengan lem ataupun kabel tis bukanlah solusi jangka panjang karena tekanan dari suspensi tetap akan membuatnya rusak kembali. Satu satunya cara agar lebih awet mungkin mengganti shockbreaker atau memilih sparkbard dengan bahan yang lebih fleksibel. Namun tentu itu bukan solusi yang praktis bagi kebanyakan orang.

Meski begitu bukan berarti sparkbard ini tidak punya kelebihan. Tampilan NMAX menjadi jauh lebih menarik. Bagian kolong yang biasanya kosong berubah menjadi lebih tegas dan padat. Jika tujuanmu semata mencari tampilan yang lebih rapi dan berisi maka aksesori ini memang memberikan hasil yang baik. Bentuknya tidak terlalu panjang sehingga tidak membuat area belakang terlihat berlebihan. Hanya saja jika tujuanmu ingin area kolong tetap bersih dari cipratan becek maka hasilnya tentu tidak sesuai harapan.


Setelah melewati satu bulan masa pemakaian penuh, kesimpulan akhirnya cukup sederhana. Sparkbard kolong EXIE Racing sangat pas untuk kamu yang mengejar tampilan visual tambahan agar bagian kolong motor terlihat lebih penuh dan tidak kopong. Namun jika kamu memasangnya demi menghalau cipratan kotoran maka kemungkinan besar kamu akan kecewa. Area kolong tetap saja kotor dan justru bagian sparkbard turut menjadi titik kumpul kotoran. Bahkan ada potensi kerusakan struktural ketika motor sering melewati jalan tidak rata.

Semoga pengalaman ini bisa menjadi pertimbangan sebelum kamu memutuskan untuk membeli. Aksesori motor selalu menarik untuk dicoba, tetapi hasil akhir tetap kembali pada kebutuhan masing masing pengendara. Jika ingin tampilan yang lebih berisi sparkbard ini bisa jadi pilihan yang tepat. Namun jika kamu mengejar fungsi perlindungan dari cipratan air dan pasir, tampaknya perlu mencari solusi lain yang lebih efektif.
Suka yang Bermanfaat? Wajib Baca Ini!
Berisikan Tips dan Tutorial Komputer Terkini
Seputar AC (Pendingin Ruangan)
Kumpulan Berbagai Macam Tips, Info, Tutorial Tentang Pendingin Ruangan dari Berbagai Macam Merek AC dan Kesemuanya Sudah Dilengkapi Video
Seputar Air Bersih dan Filter Air
Segala Macam yang Kamu Butuhkan untuk Membuat Kualitas Air di Rumah Kamu yang Awalnya Kuning, Keruh, Putih Berbusa Hingga Berbau Karat Ada Solusinya Di Sini
Komentar